Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap pengajaran dosen Pendidikan Agama Kristen dan antusiasme belajar mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa STT Kanaan Nusantara Semarang berjumlah 25 orang mahasiswa. Metode yang dipilih yakini kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Penerapan model Problem Based Learning dapat memberikan respon positif bagi mahasiswa selama proses pembelajaran di kelas, dosen melatih keberanian mahasiswa menyampaikan pendapat berdasarkan hasil kerja kelompok sehingga mahasiswa berantusias dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Sedangkan untuk kualitas pengajaran dosen Pendidikan Agama Kristen berada pada kategori baik yaitu 72,0% dari 25 responden yang diteliti. Dengan demikian dapat dikatakan di Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara Semarang sedang. Terbukti dengan dosen Pendidikan Agama Kristen menciptakan kelas Pendidikan Agama Kristen yang aktif, kritis, menyenangkan dan bervariasi dengan menggunakan metode Problem Based Learning. Dan untuk antusiasme belajar menjadi meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Hal tersebut dapat terlihat dari model pembelajaran Problem Based Learning berada pada kategori baik yaitu 80,0% dari 25 responden yang diteliti menyatakan bahwa mahasiswa berantusias, aktif dan kritis dalam pemecahan masalah di kelas pada saat pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.