p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Fadli Ananda
Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasisiwi FK UMI Angkatan 2018 Nidya Carissa Wahyuni; Imran Safei; Rezky Pratiwi L Basri; Fadli Ananda; Arina Fathiyyah Arifin; Ana Meliyana; Yusuf Kidingallo
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i5.11

Abstract

Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami saat masa remaja, sangat mengganggu aktivitas bahkan seringkali mengharuskan penderita beristirahat dan meninggalkan aktivitasnya. Penanganan dismenore dapat juga dilakukan dengan tidak mengkonsumsi obat-obatan atau non farmakologi tanpa harus mengakibatkan efek samping yaitu dengan abdominal stretching untuk mengurangi rasa nyeri perut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Abdominal Stretching terhadap intensitas nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi FK UMI Angkatan 2018. Metode penelitian ini yaitu jenis penelitian adalah pre- experiment dengan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian ini menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,000 (p<0,05) artinya terdapat pengaruh yang bermakna latihan abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid pada mahasiswi fakultas kedokteran umi angkatan 2018 dengan dismenore.
Karakteristik Penderita Preeklampsia yang Dirawat Di RSIA. Ananda Makassar Tahun 2019 Indah Setiyani Ulum; Fadli Ananda; Zulfiyah Surdam; Anna Sari Dewi; Arni Isnaini Arfah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i3.67

Abstract

Preeklampsia masih merupakan permasalahan obstetri yang tidak dapat diselesaikan sepenuhnya sedangkan setiap tahun angka kematian ibu di Provinsi Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik penderita preeklampsia yang dirawat di RSIA. Ananda periode tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik yang dilakukan pada bulan Juni 2020 bertempat di RSIA. Ananda Makassar.Pada penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita preeklampsia yang di rawat sebanyak 65 orang dengan jenis preeklampsia terbanyak dengan preeklampsia berat (92,3%). Pasien penderita preeklampsia berdasarkan usia tertinggi yaitu umur 20 – 35 (76,9%). berdasarkan manifestasi klinis didapatkan hipertensi (89,2%), dan proteinuria (66,2%) dengan kategori terbanyak positif tiga (+++) (26,2%). Jenis terapi yang sering digunakan adalah penggunaan MgSo4 (35,5%) dengan kombinasi terbanyak dengan nifedipin (26,2%). Dalam penelitian didapatkan hasil dengan komplikasi (4,6%) dan tanpa komplikasi (95,4%). Hasil luaran bayi pasien penderita preeklampsia lahir dengan kondisi normal (78,5%). Pasien penderita preeklampsia terbanyak dengan usia 20-35 tahun dengan jenis preeklampsia berat. Manifestasi klinis yang sering terjadi yaitu hipertensi dan proteinuria positif tiga (+++). Terapi yang diberikan yaitu MgSO4 dikombinasi dengan nifedipin. Sebagian besar penderita tidak mengalami komplikasi dan melahirkan bayi normal.
Hubungan Asupan Karbohidrat Ibu Hamil Trimester III dengan BB Lahir Bayi RSIA Kota Makassar Marhamah; Nesyana Nurmadilla; Sigit Dwi Pramono; Fadli Ananda; Rasfayanah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.101

Abstract

Gizi ibu yang kurang pada saat kehamilan akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menghambat pembentukan fungsi otak janin. Janin yang kekurangan gizi berisiko lahir dengan berat badan rendah dan ketika tumbuh dewasa akan berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit degeneratif (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke) daripada yang tidak kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan asupan karbohidrat pada ibu hamil trimester III dengan berat badan lahir bayi di RSIA Sitti Khadijah 1 dan RSIA Masyita Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan kohort prospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak 24 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur berat badan, alat ukur tinggi badan, pita LiLA, semi quantitative food frequency questionnaire (SF FFQ), dan timbangan bayi. Hasil penelitian pada 24 sampel ibu hamil didapatkan bahwa asupan karbohidrat kurang 12 sampel (50%), asupan karbohidrat cukup 7 sampel (29,2%) dan asupan karbohidrat berlebih 5 sampel (20,8 %). Untuk LiLA didapatkan 2 sampel KEK (8,3%) dan 22 tidak KEK (91,7%) dan untuk berat badan lahir bayi didapatkan BBLR 1 sampel (4,2%), berat normal 22 sampel (41,7%) dan berat berlebih 1 sampel (4,2%). Kemudian Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat dengan berat badan lahir bayi dengan nilai p=0,779.
Analisis Karakteristik dan Pola Pemberian MPASI Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Soroako Aulia Putri Apriliani; Djauhariah Arifuddin; Nesyana Nurmadilla; Fadli Ananda; Irmayanti Haidir Bima
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 7 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i7.270

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan padat, semi padat dan makanan lunak (disiapkan secara lokal ataupun diproduksi secara komersial) yang diberikan kepada anak-anak usia 6-23 bulan untuk melengkapi ASI. Untuk mengetahui karakteristik dan pola pemberian MPASI pada anak usia 6-24 bulan. Metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 59 persen anak diberikan MPASI lokal, 3 persen MPASI pabrikan dan 38 persen MPASI gabungan. Pada usia pemberian MPASI sebanyak 86 persen tepat. Pemberian tekstur MPASI usia 6-8 bulan 95 persen tepat, usia 9-11 bulan 60 persen tepat, dan usia 12-23 bulan 90 persen tepat. Pemberian porsi MPASI usia 6-8 bulan semua ibu memberikan MPASI secara tepat, usia 9-11 bulan 97 persen tepat, dan usia 12-23 bulan 46 persen tepat. Pemberian frekuensi MPASI usia 6-8 bulan 99 persen tepat, usia 9-11 bulan 98 persen tepat, dan usia 12-23 bulan 97 persen tepat. Pemberian frekuensi makan selingan usia 6-23 bulan 73 persen tepat. Pemberian MPASI secara aman dan higienis 99 persen diberikan secara aman dan higienis. Pola pemberian MPASI pada wilayah kerja Puskesmas Soroako secara keseluruhan diberikan sesuai anjuran, namun pemberian tekstur MPASI usia 9-11 bulan dan porsi MPASI usia 12-23 bulan banyak yang tidak tepat.