p-Index From 2019 - 2024
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Syamsu Rijal
Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Fakumi Medical Journal

Pengaruh Kunyit Kuning (Curcuma longa) terhadap Gambaran Mikroskopik Hati Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Etanol Absolut Andi Khalishah Hidayati; Syamsu Rijal; Eny Arlini Wello; Faisal Sommeng; Sri Julyani; Andi Irwansyah Ahmad
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.12

Abstract

Hati salah satu organ tubuh yang memainkan peran penting dalam mengatur berbagai proses fisiologis. Prognosis dari penyakit hati alkoholik berat buruk. Di dalam tubuh, alkohol mengalami metabolisme umumnya di hati. WHO merekomendasikan penggunaan obat tradisional dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit. Salah satu kandungan zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah kurkumin dan vitamin C. Kurkumin termasuk golongan senyawa polifenol yang memiliki efek terapi yang luas, seperti antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antivirus, antijamur, antitumor, antispasmodik, dan hepatoproteksi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian ekstrak kunyit kuning (Curcuma longa) terhadap gambaran mikroskopik hati tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi etanol absolut. Metode eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode post test-only control group design. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif dan kelompok control positif dengan nilai p=0,00, antara kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan dengan nilai p=0,031, dan antara kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan dengan nilai p=0,015, atau p < 0,05. Terdapat pengaruh ekstrak kunyit kuning terhadap gambaran mikroskopik hati tikus yang diinduksi etanol absolut.
Pengaruh Kunyit Kuning Terhadap Gambaran Makroskopik Lambung Tikus yang Diinduksi Alkohol Absolut Aulia Rizki Rahim; Syamsu Rijal; Eny Arlini Wello; Lisa Yuniati; Hermiaty Nasaruddin; Ali Aspar Mappahya
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.103

Abstract

Lambung salah satu organ tubuh berperan dalam sistem pencernaan. Kerusakan mukosa lambung dapat diinduksi oleh berbagai faktor salah satunya konsumsi alkohol. Alkohol sebagian dikonsumsi baik oleh penduduk dunia termasuk Indonesia. Indonesia kaya akan bahan obat tradisional salah satunya kunyit. Kunyit kuning memiliki aktifitas dalam antitukak. Salah satu kandungan zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah kurkumin. Kurkumin termasuk golongan senyawa polifenol yang memiliki efek terapi yang luas, seperti antioksidan, antiinflamasi, antitukak, dan hepatoproteksi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian ekstrak kunyit kuning (curcuma longa) terhadap gambaran makroskopik lambung tikus (rattus norvegicus) yang diinduksi alkohol absolut. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode post test-only control group design menggunakan hewan coba, sampel berjumlah 27 ekor dibagi 3 kelompok, kelompok kontrol negatif (K-) diberikan pakan standar, kelompok kontrol positif (K+) diberikan pakan standar serta diinduksi peroral alkohol 1ml/200gr BB, kelompok perlakuan (P) diberi pakan standar, diinduksi alkohol peroral 1ml/200gr BB serta diberikan kunyit 200mg/200 BB. Pengamatan berupa makroskopik lambung tikus. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok K+, dengan kelompok P nilai p < 0,05, adanya perbedaan bermakna antara kelompok K+ dan kelompok K- dengan nilai p<0.05, tidak adanya perbedaan bermakna antara kelompok K- dan kelompok P dengan nilai p>005. Terdapat pengaruh ekstrak kunyit kuning terhadap gambaran makroskopik lambung yang diinduksi alkohol absolut.
Pengaruh Pemberian Madu dari Lebah (Apis Mellifera) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Ainun Jariah Fahay; Syamsu Rijal; Andi Sitti Fahirah Arsal; Indah Lestari Daeng Kanang; Fendy Dwimartyono
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i10.124

Abstract

Penyakit infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen salah satunya bakteri Escherichia coli. Madu merupakan senyawa alami yang dihasilkan dan disimpan dalam sarang madu oleh lebah, Madu memiliki efek antibakteri, efek antiinflamasi, efek antioksidan dan meningkatkan sistem imun. Madu memiliki tempat istimewa dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu sebagai anti mikroba terhadap pertumbuhan bakteri escherichia coli dan gram negatif lainnya. Jenis penelitian ini menggunakan literature review dengan desain narrative review yaitu mencari artikel yang berhubungan dengan madu, baketeri Escherichia coli dan bakteri gram negatif lainnya yang telah dipublikasikan pada jurnal 2014-2020. Berdasarkan telaah dari 9 jurnal yang ada didapatkan bahwa madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia dan bakteri gram negatif lainnya.
Pengaruh Ekstrak Kunyit Terhadap Kadar pH Lambung Tikus yang di Induksi Etanol Absolut Armyn Dwi Putra; Syamsu Rijal; Eny Arlini Wello; Lisa Yuniarti; Zulfitriani Murfat
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i10.131

Abstract

Faktor asam lambung sangat berperan pada penyakit gastritis. Dengan demikian konsumsi minuman yang beralkohol mampu memicu tingginya sekresi asam lambung sehingga menjadi penyebab penting terjadinya gastritis. Gastritis adalah keadaan dimana mukosa dan submukosa lambung mengalami inflamasi. Menurut WHO, kejadian gastritis paling tinggi ditemukan di Amerika dengan presentasi mencapai 47%, diikuti oleh India(43%) dan Indonesia (40,85%). Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia, angka kejadian gastritis di beberapa kota di Indonesia mencapai 91,6%. Kunyit (Curcuma longaval.) adalah tanaman tropis yang banyak terdapat di benua Asia. Dalam bentuk serbuk yang dikenal sebagai “turmeric” juga banyak digunakan untuk bahan obat. Kandungan kurkimin pada kunyit mempunyai efek gastroprotektor dan mampu menghambat dan melindungi sel mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh ekstrak kunyit terhadap kadar pH lambung tikus yang induksi etanol absolut. Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan metode pendekatan post test only control group design. Tikus jantan dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok 1 diberikan paka standar, kelompok 2 diinduksikan etanol absolut, kelompok 3 diinduksikan etanol absolute dan ekstrak kunyit. Pemberian etanol absolute secara induksi sonde lambung mampu meningkatkan kadar pH lambung dengan rerata 7,16 dan pemberian ekstrak kunyit yang diberikan secara induksi lambung dapat meningkatkan kadar pH lambung tikus ke nilai netral dengan rerata 4,09 yang sebelumnya diinduksi etanol absolut. Ekstrak kunyit mampu mempengaruhi kadar pH lambung tikus yang diinduksi etanol absolut. Ekstrak kunyit 200 mg/200grBB yang dianjurkan.
Efektivitas Pembelajaran Metode Daring Pada Kegiatan Praktikum Di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Julian Muhammad Yasin; Syamsu Rijal; Edward Pandu Wiriansya; Sri Julyani; Shofiyah Latief
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i6.203

Abstract

Effectiveness generally shows the extent to which learning targets have been achieved. Effectiveness is a scale that shows the range of targets (quality, quantity and period) that have been achieved, and the greater the percentage of targets achieved, the greater the effectiveness. The change in learning methods due to the Covid-19 pandemic, was originally the face-to-face method changed to an online method which had more impact on the learning stage of students, especially medical students. For the Faculty of Medicine's curriculum which claims not only lectures, but along with practicum and clinical expertise that needs hands-on, so the change in method will definitely have an impact on student learning motivation. This research is useful for observing the effectiveness of online learning methods in practicum activities at the Faculty of Medicine, Indonesian Muslim University. This study used a quantitative method with a cross-sectional study design. From the research findings on the online laboratory practicum variable, 179 respondents (67.5%) had good practicum results, and 34 respondents (12.8%) had very good criteria. On the variable effectiveness of online practicum, the practicum results obtained with effective criteria were 86 respondents (32.5%), and very effective criteria were 66 respondents (24.9%). In the online practicum exam score variable, which has a passing threshold value, namely 61 people (23.0%) B grades, 40 B+ grades (15.1%), 26 A- grades (9.8%) and 4 A grades (1.5%). The conclusion in this study is that there is significant effectiveness in online learning methods in practicum activities at the Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia for students and in terms of the results of student practicum exams, evidenced by p values of 0.009 and 0.007 (p <0.05).
Karakteristik Pasien Otitis Media Supuratif Kronik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Periode Juni 2018 – Desember 2021 Syopyanah Sri Puspa; Hermiaty Nasaruddin; Andi Tenri Sanna Arifuddin; Ahmad Ardhani Pratama; Syamsu Rijal
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i3.221

Abstract

Kasus otitis media supuratif kronik yang sejak dahulu diketahui merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi bahkan jika tidak ditangani dengan baik dapat mengarah keberbagai komplikasi yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup hingga kematian. Jumlah penderita kecil kemungkinan untuk berkurang bahkan mungkin akan bertambah setiap tahunnya mengingat kondisi ekonomi yang masih rendah, kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih rendah, dan sering tidak tuntasnya pengobatan yang dilakukan oleh pasien. Penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif, desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Jumlah total penderita OMSK di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Juni 2018 – Desember 2021 adalah sebanyak 50 pasien. Didapatkan hasil bahwa distribusi proporsi tertinggi pasien OMSK berdasarkan usia ada pada kelompok usia 20 – 60 tahun sebanyak 70% dibandingkan dengan kelompok usia lainnya, berdasarkan jenis kelamin proporsi tertinggi adalah perempuan sebanyak 62% dibandingkan laki-laki sebanyak 38%, berdasarkan keluhan utama proporsi tertinggi adalah otorrhea sebanyak 44% dibandingkan dengan keluhan utama lainnya, berdasarkan lokasi perforasi yang terbanyak adalah pasien dengan perforasi sentral sebanyak 96% dibandingkan marginal dan atik sebanyak 2%, berdasarkan tipe OMSK yang terbanyak adalah pasien dengan OMSK tipe benigna sebanyak 96% dibandingkan maligna sebanyak 4%. Pasien OMSK berdasarkan usia penderita terbanyak adalah umur 20-60 tahun (dewasa), jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan, keluhan utama terbanyak yaitu otorrhea, lokasi perforasi terbanyak yaitu perforasi sentral, tipe OMSK terbanyak yaitu tipe benigna