Dwi Anggita
Departemen Fisisologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indoensia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Mahkota Dewa Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Rahmi Utami; Nurelly N Waspodo; Dwi Anggita; Nevi Sulvita Karsa; Sri Wahyuni Gayatri
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.47

Abstract

Luka adalah diskontinuitas kulit dan jaringan di bawah kulit akibat adanya trauma. Penyembuhan luka merupakan proses kompleks. Penggunaan obat seperti antibiotik dan antiinflamasi sudah sering ditemukan. Selain penggunaan obat tersebut, terdapat pula tanaman herbal yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Salah satu tumbuhan obat berkhasiat yang digunakan adalah Mahkota dewa. Mahkota dewa diketahui mengandung banyak manfaat seperti sebagai anti bakteri, anti virus, melancarkan peredaran darah dan antioksidan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah Mahkota Dewa (Phaleriamacrocarpa) terhadap proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattusnorvegicus L.). Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan desain uji klinis untuk megetahui apakah dengan pemberian ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mempunyai pengaruh dalam proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) dengan didapatkan nilai p = 0,003 (p < 0,05). Penyembuhan luka pada kelompok yang diberikan ekstrak mahkota dewa 12,5% lebih cepat dibandingkan dengan kelompok NaCl 0,9%, ekstrak mahkota dewa 25%, ekstrak mahkota dewa 50% dan aquades. Dan untuk penilaian eritema, berdasarkan hasil analisa data didapatkan perbedaan yang signifikan pada hari ketiga dengan nilai p = 0,039 (p < 0,05).