Irmayanti Haidir
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daya Hambat Ekstrak Kunyit (Curcucma domestica Val) Terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Wulan Apriliantisyah; Irmayanti Haidir; Rasfayanah; Yani Sodiqah; Masita Fujiko M. Said
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i10.127

Abstract

Staphylococcus aureus adalah patogen komensal manusia yang ditemukan terutama pada kulit, hidung dan selaput lender dan menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda yang khas, yaitu peradangan, nekrosis dan pembentukan abses. Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri normal yang ada pada usus manusia dan sering ditemukan pada kasus diare, infeksi saluran kencing, dan penyakit pada saluran nafas. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Masyarakat menggunakan tanaman berkhasiat obat untuk pengobatan tradisional salah satunya adalah kunyit (Curcuma domestica Val) terutama pada bagian rimpangnya. Kandungan utama kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya daya hambat ekstrak kunyit terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada medium agar. Jenis penelitian ini merupakan Literature Review dengan metode Narrative Review. Diketahui bahwa konsentrasi ekstrak kunyit 10% sudah dapat menghambat Staphylococcus aureus dan konsentrasi ekstrak kunyit 15% dapat menghambat Escherichia coli. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi pula zona hambat yang dihasilkan. Zona hambat ekstrak kunyit pada Staphylococcus aureus lebih besar dibanding pada Escherichia coli.