Asrini Safitri
Departemen Ilmu Kesehatan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Status Gizi terhadap Bayi 6-12 Bulan Mengkonsumsi Asi Eksklusif dengan Konsumsi Susu Formula Jihan Adjdjibiyan S. Azzubaidi; Asrini Safitri; Nevi Sulvita Karsa; Nirwana Laddo; Armanto Makmun
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i2.189

Abstract

Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif memiliki resiko kematian yang jauh lebih besar akibat diare dan pneumonia, sehingga pemberian ASI eksklusif sangat penting karena ASI merupakan sumber energi dan nutrisi terpenting untuk anak pada usia 0-6 bulan dan tetap dilanjutkan hingga 24 bulan dengan makanan pendamping. Kebanyakan susu formula bayi terbuat dari susu sapi yang telah diolah agar cocok untuk bayi dan harus memenuhi Formula Bayi dan Peraturan Formula Lanjutan. Melihat perbandingan status gizi bayi yang mengkonsumsi ASI Eksklusif dan susu formula usia 6-12 bulan. Jenis penelitian ini merupakan Literature Review dengan desain Narative Review yaitu mencari artikel yang berhubungan dengan perbandingan status gizi terhadap bayi usia 6-12 bulan yang mengkonsumsi ASI Eksklusif dengan susu formula kemudian membuat kesimpulan dari artikel yang dianalisis. Berdasarkan telaah dari 6 jurnal didapatkan bahwa ada perbedaan status gizi bayi yang signifikan berdasarkan berat badan bayi yang mengkosumsi ASI Eksklusfi dan susu formula. Pemberian ASI Eksklusif dan pemberian susu formula sangat berpengaruh terhadap perbedaan status gizi bayi berdasarkan (BB/U)