Noeryanti Noeryanti
Jurusan Statistika, FST, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMODELAN TIME SERIES DALAM PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE ARIMAX EFEK VARIASI KALENDER Belladhanius Berlinditya; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 4 No. 01 (2019)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v4i01.1056

Abstract

Abstrak. Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi yang sangat besar dalam hal pengembangan objek wisata. Daerah yang cukup luas serta pesona alam masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Untuk itu perlu dilakukan riset mengenai jumlah pengunjung sehingga dapat meminimalisir kemungkinan buruk yang akan terjadi oleh sebab melonjaknya jumlah pengunjung terutama saat hari Raya Idul Fitri dimana menyebabkan pola musiman yang bergerak dari tahun ke tahun yang merupakan salah satu efek variasi kalender. Dalam penelitian ini akan dilakukan peramalan jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten Gunungkidul menggunakan metode ARIMAX. Metode ini digunakan untuk menangkap pengaruh eksternal seperti efek variasi kalender yang disebabkan oleh hari Raya Idul Fitri. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Model ARIMAX yang sesuai untuk menggambarkan pola data jumlah pengunjung objek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul adalah . Kemudian untuk hasil peramalan jumlah pengunjung objek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul pada bulan Januari 2018 sampai Januari 2019 berturut-turut adalah 220846, 214564, 235450, 227346, 230362, 523110, 507085, 239134, 242142, 243910, 246716, 249255, dan 251627 dengan tingkat akurasi sebesar 79%.
PENERAPAN METODE QUICK, UNBIASED, EFFICIENT STATISTICAL TREES (QUEST) UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI INDONESIA Evy Kristin Angkat; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 3 No. 01 (2018)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v3i01.1076

Abstract

Abstrak. Analisis survival atau analisis kelangsungan hidup merupakan cabang statistika yang mempelajari teknik analisis data survival. Tujuannya untuk menaksir probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan, kematian, dan peristiwa-peristiwa lainnya sampai pada periode waktu tertentu.Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan bisa menjadi sebuah kejadian luar biasa, karena dapat menyebabkan kematian. Untuk mengurangi angka kematian akibat tuberkulosis, maka penelitian ini akan memodelkan waktu survival dengan studi kasus pada pasien tuberkulosis yang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2012 sampai tahun 2016. Metode yang digunakan adalah Analisis Survival dengan model regresi cox. Adapun hasil yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap laju kesembuhan penderita tuberkulosis. Berdasarkan analisis Cox PH diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh terhadap lama penyembuhan penyakit tuberkulosis di RS PKU Muhammadiyah Gamping adalah variabel umur dan variabel diagnosa.
ANALISIS REGRESI ROBUST DENGAN PENDUGA METHOD OF MOMENT (MM) UNTUK MENGATASI DATA YANG TERIDENTIFIKASI PENCILAN BERDASARKAN DATA PRODUKSI KEDELAI DI INDONESIA Muliyani Muliyani; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1089

Abstract

Abstrak. Analisis regresi robust menggunakan penduga Method of Moment (MM) untuk mengatasi data yang teridentifikasi pencilan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan penduga-MM dalam mengatasi adanya pencilan pada kasus data produksi kedelai di Indonesia tahun 2015. Untuk mengatasi data pencilan pada data produksi kedelai di Indonesia tahun 2015, digunakan analisis regresi robust yaitu penduga Method of Moment (MM) dengan pembobot Tukey Bisquare. Regresi robust merupakan metode regresi yang digunakan ketika terdapat data pencilan. Metode penduga-MM merupakan gabungan dari metode penduga-S dan penduga-M. Hasil dari penelitian dengan kasus produksi kedelai di Indonsia tahun 2015 ini, terdapat empat amatan yang teridentifikasi sebagai pencilan yaitu amatan ke-8, 12, 15 dan 18. Kasus tersebut awalnya dianalisis dengan metode kuadrat terkecil tetapi karena salah satu asumsi klasik regresi tidak terpenuhi yaitu asumsi kenormalan maka kasus produksi kedelai di Indonesia tahun 2015 diestimasi menggunakan penduga-MM dengan pembobot Tukey Bisquare dalam regresi robust. Kemudian kedua metode tersebut dibandingkan berdasarkan nilai MSE yang diperoleh. Hasil dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa penduga-MM merupakan metode yang paling baik dengan nilai MSE yang lebih kecil dan model yang dihasilkan dari penduga-MM yaitu 0,0224 .
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN METODE ITEGRASI IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS (IPA) DAN MODEL KANO Arie Yoga Setyawan; Kris Suryowati; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1091

Abstract

Abstrak. Kegiatan membaca merupakan salah satu kegiatan yang sudah ada dalam program pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut menyebabkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kepuasan pengunjung menjadi suatu hal yang penting dalam pelayanan perpustakaan. Sehingga sangat penting bagi Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk mengetahui penilaian pengunjung terhadap kualitas pelayanan dengan menggunakan integrasi Importance Perfomance Analysis (IPA) dan Model Kano. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan usaha-usaha dalam memperkuat atribut-atribut yang mendapat prioritas usulan perbaikan. Hasil integrasi Importance Perfomance Analysis (IPA) dan model kano didapat empat belas atribut yang mendapat usulan perbaikan karena atribut tersebut berada pada kuadran a dan kuadran c dalam Importance Performance Analysis (IPA) dan masuk pada kategori o, a atau m pada model kano. atribut tersebut antara lain kenyamanan ruang tunggu, kerapian penataan tempat buku, kenyamanan fasilitas tempat duduk, hotspot/internet berfungsi dengan baik, kelengkapan koleksi buku, kedisiplinan pelayanan waktu (jam buka/tutup), petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti, keinginan petugas untuk membantu pengunjung, penanganan petugas terhadap keluhan pengunjung, pengunjung percayaan terhadap petugas yang memberikan pelyanan, petugas mampu menjawab pertanyaan dari pengunjung, jaminan ruang perpustakaan tidak berisik, keamanan pengunjung sewaktu beraktifitas di perpustakaan dan petugas benar-benar memahami kebutuhan pengunjung.
PENGGUNAAN METODE WEIGHTED LEAST SQUARE UNTUK MENGATASI MASALAH HETEROSKEDASTISITAS DALAM ANALISIS REGRESI (Studi Kasus Pada Data Balita Gizi Buruk Tahun 2014 di Provinsi Jawa Tengah) Yuni Dwi Setyaningsih; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 01 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i01.1099

Abstract

ABSTRAK. Analisis regresi merupakan kajian terhadap hubungan satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen. Salah satu asumsi penting yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan penaksir koefisien regresi yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) yaitu homoskedastisitas. Jika asumsi homoskedastisitas tidak terpenuhi maka terjadi pelanggaran asumsi yang disebut heteroskedastisitas. Konsekuensi adanya heteroskedastisitas yaitu penaksir tetap linier dan tidak bias. Namun heteroskedastisitas dapat menyebabkan penaksir tidak mempunyai varians yang minimum sehingga penaksir tidak lagi bersifat BLUE. Heteroskedastisitas dapat diperbaiki menggunakan metode WLS (Weighted Least Square) sehingga penaksir dapat bersifat BLUE. Dalam penelitian ini digunakan data gizi buruk balita di Jawa Tengah serta variabel-variabel yang diduga mempengaruhinya yaitu persentase balita yang ditimbang, persentase rumah tangga ber-PHBS, persentase pemberian ASI eksklusif, rasio rumah sakit, rasio rumah sakit bersalin, rumah sakit anak dan rumah bersalin, rasio bidan, persentase kelahiran balita ditolong bidan, dokter dan tenaga medis, rasio dokter, rasio puskesmas dan persentase pemberian vitamin A pada balita. Berdasarkan hasil perbandingan antara metode WLS dan transformasi LN diperoleh metode yang paling tepat digunakan untuk mengatasi heteroskedastisitas pada data gizi buruk balita di Jawa Tengah adalah metode WLS karena menghasilkan MSE terkecil yaitu sebesar 0,001894 dan R2 yang lebih besar yaitu sebesar 0,547.
PERAMALAN HARGA SAHAM PADA INDEKS LQ45 MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN DAN MODIFIKASI DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING Dygta Hadinagara; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Statistika Industri dan Komputasi
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v4i2.1919

Abstract

Indeks harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan investasi serta pedoman bagi investor untuk melihat pergerakan harga saham. Indeks LQ45 merupakan salah satu indeks di Bursa Efek Indonesia. Data indeks yang dikeluarkan oleh Indeks LQ45 selalu berfluktuasi sesuai dengan keadaan ekonomi. Fluktuasi harga saham ini dapat menyulitkan pelaku pasar/investor untuk melihat bagaimana prospek investasi saham sebuah perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan suatu teknik peramalan. Metode peramalan yang digunakan adalah metode Fuzzy Time Series Markov Chain (FTSMC) dan Modifikasi Double Exponential Smoothing dengan Golden Section. Golden Section pada Double Exponential Smoothing digunakan sebagai alternatif metode trial and error dalam menentukan parameter (α) untuk Brown dan (α, γ) untuk Holt. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa metode Fuzzy Time Series Markov Chain lebih baik digunakan untuk meramalkan harga saham pada Indeks LQ45 karena menghasilkan nilai MAPE yang lebih kecil yaitu sebesar 2.184122% untuk data harga pembukaan dan sebesar 2.361132% untuk data harga penutupan sedangkan nilai MAPE untuk metode Modifikasi Double Exponential Smoothing dari Brown dan Holt yaitu lebih dari 3% baik untuk harga pembukaan maupun harga penutupan.
PENGARUH SEKTOR PERTANIAN, PERTAMBANGAN DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SULAWESI TAHUN 2016 DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) Indar Ariska; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Statistika Industri dan Komputasi
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v4i2.1921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara langsung dan tidak langsung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tahun 2016 dengan penerapan metode Partial Least Square (PLS). Hasil analisis yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terhadap variabel endogen, diperoleh hasil variabel eksogen sektor pertanian, pertambangan ( ) dan endogen ( ) berpengaruh secara positif terhadap variabel endogen kesejahteraan masyarakat ( ) dengan nilai T-Hitung sebesar 2,115, 4,297 dan 3,705, sedangkan variabel eksogen faktor sosial ( ) tidak berpengaruh secara langsung terhadap variabel endogen kesejahteraan masyarakat ( ) dengan nilai T-Hitung sebesar 1,005 lebih kecil dari 1,96. Sedangkan pengaruh tidak langsung dari ketiga variabel eksogen terhadap variabel endogen melalui variabel mediasi berpengaruh secara positif dengan nilai T-Hitung sebesar 3,705. Selain itu, dengan menggunakan uji efek mediasi diperoleh nilai effect size sebesar 0,768 yang berarti bahwa variabel endogen sebagai variabel mediasi memiliki pengaruh yang strong terhadap variabel endogen . Melalui pengujian bootsrapping diperoleh persamaan inner model sebesar 6,267 Rx1 + 4,379 Rx2 + 2,128 Ix3 + 10,836 Ix4 + 0,890 Sx5 + 7,704 Sx6 dan persamaan outer model sebesar 5,721 Ky1 + 11,115 Ky2 + 0,790 Ay3 + 15,829Ay4.