Artikel ini membahas tentang epistemologi bayani tentang childfree di Indonesia, epistemologi bayani merupakan pemikiran khas orang arab yang menekankan teks (nash) secara langsung atau tidak langsung. Tujuan artikel ini untuk memberikan pemahaman terkait konsep childfree di Indonesia dari epistemologi bayani. Obyek penelitian ini adalah epistemologi bayani tentang childfree di Indonesia, yang secara spesifik meneliti childfree di Indonesia. Metode penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian Pustaka (library research), karena sumber datanya hanya bersal dari bahan-bahan tulisan yang di publikasikan dalam bentuk buku, majalah, jurnal dan sumber lainnya yang dianggap representative dan relevan. Hasil penelitian ini memberikan pandangan diantaranya : (1) Epistemologi bayani adalah pemikiran yang menekankan terhadap teks, sumber bayani adalah al-Qur’an dan hadist. (2) fenomena childfree di indonesia di sebabkan ada bebreapa faktor, faktor lingkungan hidup, filosofis, pribadi, ekonomi, medis. (3) di dalam al-Qur’an, Hadist ataupun UU di Indonesia memang tidak dijelaskan hukum childfree, dan juga tidak dijelaskan dalam ayat-ayat Al-qur’an manapun, hanya menjelaskan anjuran untuk memiliki anak bagi seseorang yang telah menikah, karena itu merupakan fitrah manusia.