Sirma
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Risiko Tinggi di Desa Tandowatu Titi Saparina.L; Eka Dharma Putra Marhanto; Sartini Risky MS; Uung Umertum Tekaka; Amelia Putri Nurhaliba; Yulnaningsih Amalia; Sirma; Asri Nedila; Halim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit hipertensi sekarang ini merupakan salah satu penyakit yang tidak menular namun merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat serius saat ini.apabila hipertensi yang tidak terkontrol maka memiliki peluang 7 kali lebih besar untuk terkenal penyakit stroke, 6 kali lebih besar mengalami penyakit jantung kongestif, dan 3 kali lebih besar terkenal penyakit serangan jantung. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe menyatakan hipertensi berada pada urutan ke 4 dari 10 besar penyakit. Prevalensi penyakit hipertensi di Kabupaten Konawe pada tahun 2018 mencapai 4.399 (100%). Selama 5 (lima) tahun terakhir kasus hipertensi terjadi peningkatan khususnya dalam penanganan penderita hipertensi. Desa Tondowatu memiliki jumlah penduduk 435 jiwa tahun 2021. Dengan jumlah kepala keluarga yakni berjumlah 116 Kepala Keluarga. Puskesmas Morosi merupakan salah satu puskesmas di kabupaten Konawe. Data puskesmas Morosi, hipertensi masuk kedalam sepuluh besar penyakit Utama Yang banyak Diderita Oleh Masyarakat Desa Tondowatu. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat desa tondowatu khususnya pada masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi yakni penyuluhan kesehatan dan menanam tanaman obat keluarga. Adapun hasil Pretest dan Post Test penyuluhan hipertensi yakni Berdasarkan kuesioner yang diberikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kesasaran diperoleh Hasil Pre-Test adalah 31.85 %, dari hasil ini dapat diperoleh informasi bahwa pengetahuan sasaran dalam hal ini masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi tergolong dalam kategori masih kurang. Dan setelah dilakukan intervensi berupa kegiatan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan hipertensi Hasil yang diperoleh dari Post-Test adalah 100 %. Dari hasil Post-Test terdapat peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan penyuluhan sebesar 17.5 % dari 31.85 % menjadi 100 % yang tergolong dalam kategori sangat baik.