Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

T Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19: Transformasi Perpustakaan Nurjannah Nurjannah; Yuliza Yuliza
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v13i2.2366

Abstract

ABSTRACT The social inclusion-based library program aims to strengthen the role of public libraries in improving the quality of human resources so that literacy skills increase which leads to increasing community creativity and narrowing the gap in access to information. As well as having a direct impact on the community in improving the welfare and quality of life of the community. It can be concluded that social inclusion-based libraries aim to change people's views of libraries. Through a library based on social inclusion, the community can see the library as a place for lifelong learning and activities that can involve the community directly and widely. Thus it is hoped that the old view of the library can gradually change. This program aims to strengthen the role of public libraries in improving the quality of human resources so that literacy skills increase which leads to increasing people's creativity and gaps in access to information. Keywords: Library transformation, social inclusion. ABTSRAK Program perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat dan menipiskan kesenjangan akses informasi. Serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap perpustakaan. Melalui perpustakaan berbasis inklusi sosial masyarakat dapat memandang perpustakaan sebagai sebuah tempat belajar sepanjang hayat dan berkegiatan yang dapat melibatkan masyarakat secara langsung dan secara luas. Dengan demikian diharapkan bahwa pandangan lama terhadap perpustakaan dapat berangsur-angsur berubah. Program ini bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat dan kesenjangan akses informasi. Kata Kunci : Transformasi perpustakaan; Inklusi sosial