Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kekuatan Lekatan Antara Baja Tulangan Ulir Dengan Beton Self Compacting Concrete (SCC) Trisnawathy Trisnawathy; Erning Ertami Anton
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.3425

Abstract

Beton Self Compacting Concrete (SCC) merupakan beton dengan fluiditas tinggiyang tidak memerlukan proses penggetaran saat pengecoran dan dapat mengurangijumlah penggunaan air sehingga rongga udara akibat penguapan mampu diminimalisir.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lekatan antara baja tulanganulir dengan beton SCC. Dalam penelitian ini dapat diketahui hubungan antara lekatan,panjang penyaluran, dan diameter tulangan baja. Pengujian lekatan pada penelitian iniadalah dengan pull out test pada 6 sampel beton kubus SCC berukuran 15x15x15 cm,18x18x18 cm, dan 19,5x19,5x19,5 cm serta tulangan sengkang spiral. Hasil penelitianmenunjukkan, pengujian Pull-Out Test pada sampel SCC10 tulangan putus padategangan 10.89 MPa, SCC12 tulangan putus pada tegangan 11.41 MPa, dan padasampel SCC13 tulangan putus pada tegangan 12.61 MPa . Panjang penyaluran lebihbesar dari panjang penyaluran dasar minimum pada seluruh sampel SCC. Pada sampelSCC10 panjang penyaluran dasar minimum lebih kecil dari 10 cm, pada sampel SCC12panjang penyaluran dasar minimum lebih kecil dari 12 cm, dan pada sampel SCC13panjang penyaluran dasar minimum lebih kecil dari 13 cm.
Kuat Tekan Beton dengan Penambahan Fly Ash Batu Bara sebagai Pengganti Sebagian Semen Muhammad Idris; Trisnawathy Trisnawathy; Hisbullah Hisbullah; Ismail Yusril
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v3i1.4190

Abstract

Pada berbagai bangunan infrastruktur saat ini, kebutuhan akan tempat tanggal telah memberikan dorongan untuk memunculkan inovasi dalam desain struktur, khususnya dalam teknologi material konstruksi. Salah satu inovasi dalam material konstruksi adalah penggunaan fly ash pada campuran beton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan limbah fly ash pada campuran beton. Sebagai bahan penganti sebagian semen, limbah fly ash digunakan dengan presentase 15% dan 30%. Dengan kuat tekan rencana f’c 25 dengan jumlah sampel uji 15 buah. Sampel uji yang digunakan yaitu  silinder beton ukuran 30 x 15 cm dengan waktu pengujian umur 28 hari. Dari hasil uji slump pada setiap variasi, semakin banyaknya penambahan variasi fly ash semakin naik pula nilai slump dan workabilitynya. Dari hasil uji tekan beton dengan penambahan fly ash batu bara, dihasilkan kuat tekan rata-rata untuk BN-0%, BT-15%, BT-30% berturut-turut : 37,59 MPa, 31,97 MPa dan 31,95 MPa. Penggunaan variasi fly ash sebagai pengganti sebagian semen mengalami penurunan pada  variasi 15% sebesar 14,9% dan variasi 30% sebesar 0,05%.