Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Faktor-Faktor Dominan Penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap Keselamatan Konstruksi pada Proyek Gedung di Makassar Sugiarto Badaruddin; Riska Sulistiawati; Ummu Zakiah Hamzah; Basyar Bustan; Aisyah Zakaria
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.3430

Abstract

Perkembangan dunia industri di Indonesia saat ini semakin pesat, terkhususnya padabidang konstruksi. Namun peningkatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang adatidak sejalan dengan peningkatan pengelolaan kegiatan konstruksi dalam meminimalisirrisiko kecelakaan konstruksi. Dengan banyaknya frekuensi kecelakaan konstruksi yangterjadi kemudian menjadi awal dibentuknya komitmen rencana aksi demi terciptanyazeroaccidentyang kemudian ditransformasikan menjadi kebijakan regulasi terkaitkeselamatan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktorrencana keselamatan konstruksi yang berpengaruh terhadap keselamatan konstruksisertafaktor-faktor dominan penerapan rencana keselamatan konstruksi terhadapkeselamatan konstruksi pada proyek gedung di Makassar. Penelitian ini menggunakanmetode AHP (Analytical Hierarcy Process) dengan bantuan program Expert Choicedalam mengolah angket (kuesioner) oleh para responden. Berdasarkan hasil analisisyang dilakukan diperoleh bahwa dukungan keselamatan konstruksi merupakan variabelyang berpengaruh terhadap keselamatan konstruksi dengan nilai 0.285 atau sebesar 28.5% sedangkan faktor dominan penerapan rencana keselamatan konstruksi yangberpengaruh terhadap keselamatan konstruksi adalah terdapat komitmen pemimpinuntuk melaksanakan SMKK di area kerja, dengan bobot sebesar 0.073 atau 7.3 %.
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Education Center Tahap II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin) Basyar Bustan; Isnaeny Maulidiyah Hanafie; A Agung Aprialdi; Iksan Mafong
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v3i2.4511

Abstract

Proyek konstruksi di Indonesia mewajibkan setiap perusahaan untuk membuat program yang mengatur keselamatan konstruksi, ini tertuang dalam PERMEN PUPR No.10 Tahun 2021 pasal 2 ayat 1. Proyek Pembangunan Gedung Education Center Tahap II FISIP UNHAS masih kurang dalam penerapan SMKK sehingga perlu dilakukan monitoring, evaluasi dan peningkatan penerapan SMKK. Penelitian dilakukan dengan observasi dan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat penerapan SMKK. Penilaian untuk pencapaian 0-59% masuk kategori kurang, 60-84% kategori baik, dan 85-100% kategori memuaskan. Selanjutnya evaluasi penerapan SMKK dengan wawancara pihak terkait serta memberikan solusi peningkatan SMKK. Hasil penelitian diperoleh tingkat penerapan SMKK pada Proyek Pembangunan Gedung Education Center Tahap II FISIP UNHAS sebesar 54,49% masuk dalam kategori kurang. Hasil evaluasi kurangnya penerapan SMKK disebabkan karena kurang rutinnya pelaksanaan safety morning talk dan rapat khusus keselamatan konstruksi, tidak optimalnya penerapan K3, kurangnya pengadaan fasilitas kesehatan, tidak adanya dokumen terkait IBPRP, tidak adanya kebijakan dan peraturan yang mengatur keselamatan konstruksi secara khusus dan tidak dilaksanakan evaluasi secara rutin dan terdokumentasi. Untuk meningkatkan penerapan SMKK dilakukan pengadaan dokumen RKK, pengendalian risiko, pelaksanaan sosialisasi terkait K3, pengadaan personel keselamatan konstruksi, pengadaan fasilitas kesehatan, dan melakukan peninjauan dan evaluasi secara berkala.