Elis Suryani Nani Sumarlina
Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FENOMENA TOGA BERBASIS NASKAH PENGOBATAN SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF PENYAKIT PENYERTA DI MASA PANDEMI COVID-19: FENOMENA TOGA BERBASIS NASKAH PENGOBATAN SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF PENYAKIT PENYERTA DI MASA PANDEMI COVID-19 Elis Suryani Nani Sumarlina; Undang Ahmad Darsa; Ike Rostikawati Husen
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i2.10

Abstract

Naskah Sunda kuno sebagai warisan masa silam, belum begitu dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Padahal teks atau isinya penting untuk diinformasikan keberadaannya di masa kini, terutama yang berkaitan dengan tanaman obat keluarga (TOGA), manfaat, dosis, rahasia tatacara pemgolahan, dan tindak pengobatannya. Tugas filolog untuk menginformasikan kepada masyarakat, agar dapat dimanfaatkan oleh disiplin ilmu lain secara multidisiplin, khususnya naskah pengobatan yang berguna untuk mencegah dan menanggulangi penyakit penyerta yang dialami pasien Covid-19. Metode yang digunakan, deskriptif komparatif, dan metode kajian filologis, baik secara kodikologis maupun tekstologis dan kajian sosial budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beragam tanaman obat atau TOGA bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, dan mengobati penyakit penyerta penderita. Hasil kajian ini berguna untuk bidang kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, kedokteran gigi, keperawatan, pertanian, antropologi, dan leksikografi.
SISTEM PEMERINTAHAN, PEMBAGIAN KEKUASAAN, DAN KEPEMIMPINAN MASA LAMPAU BERBASIS NASKAH SUNDA KUNO : SISTEM PEMERINTAHAN, PEMBAGIAN KEKUASAAN, DAN KEPEMIMPINAN MASA LAMPAU BERBASIS NASKAH SUNDA KUNO Elis Suryani Nani Sumarlina; Rangga Saptya Mohamad Permana
KABUYUTAN Vol 1 No 1 (2022): Kabuyutan, Maret 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i1.26

Abstract

Suatu bangsa mampu menghasilkan pemimpin yang handal, namun belum tentu mampu memiliki negarawan yang unggul. Untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, berkualitas, dan bijaksana, ia harus mampu berperilaku sebagai seorang negarawan, artinya seorang negarawan harus menjadi seorang pemimpin, tetapi seorang pemimpin belum tentu dapat bertindak sebagai seorang negarawan, jika ia tidak mampu berkomunikasi dan berpolitik dengan baik. Sistem pembagian kekuasaan dan kepemimpinan raja-raja Sunda di masa lalu, erat kaitannya dengan etika, sistem pemerintahan, dan komunikasi politik, yang terungkap dalam Sanghyang Siksakandang Karesian, Fragmen Carita Parahiyangan, Sanghyang Hayu, Amanat Galunggung atau Darmasiksa, Sewaka Darma , dan naskah Sunda kuno abad XVI Masehi, yang masih mewujud dan terimplementasi dalam kehidupan masyarakat adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Naskah Sunda kuno umumnya terbuat dari lontar, ditulis dengan huruf dan bahasa Sunda kuno, yang sulit dibaca, serta harus melibatkan ahli yang benar-benar memahami karakter, bahasa, dan budaya pada masanya, sedangkan ahli di bidang aksara Sunda kuno dan bahasa masih sangat jarang. Untuk itu diperlukan penggalian, penelitian, dan kajian agar isi yang terpendam di dalamnya dapat terungkap dan dikaji lebih dalam, untuk tata kelola yang lebih baik, dan agar generasi muda Sunda khususnya mengetahui dan berpartisipasi dalam peran melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal yang tersisa dari budaya Sunda, sebagai identitas orang Sunda. Metode analisis deskriptif yang akan digunakan berusaha untuk mendeskripsikan data secara rinci dan cermat, menganalisisnya dengan cermat, dan membandingkannya tepat sasaran, melalui pendekatan kritik tekstual, kajian budaya, dan kajian historiografi, yang digunakan untuk mengungkap isimdari teks-teks Sunda kuno yang terkubur di dalamnya, yang berkaitan dengan sistem pembagian kekuasaan dan kepemimpinan.
KERAJAAN SUNDA BIHARI DAN KIWARI BERBASIS NASKAH SUNDA KUNO: KERAJAAN SUNDA BIHARI DAN KIWARI BERBASIS NASKAH SUNDA KUNO Elis Suryani Nani Sumarlina; Undang Darsa
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.37

Abstract

Beberapa waktu lalu bermunculan kembali ‘kerajaan baru’, yang tentu saja masalah ini sudah ngageumbreungkeun ‘menghebohkan’ media sosial dan masyarakat, sekaligus menggelitik hati. Meskipun strategi, taktik, pola, arah, dan teknik yang mereka gunakan sudah terbaca, namun jika hal itu dibiarkan, akan semakin merajalela, karena semua hal yang kelompok mereka sampaikan tidak sesuai dengan data dan faktanya. Andai ingatan kita mundur ke beberapa waktu yang lalu, tatkala kerajaan Tarumanagara dianggap fiktif, tak ayal masyarakat Sunda terperangah dan terkejut. Ada apa? Masyarakat Sunda yang tatatengtrem ‘damai’ seakan terusik, demikian juga waktu hal itu terjadi. Mungkinkah fenomena ‘kerajaan abal-abal’ yang kini muncul saling berkaitan dengan adanya ‘pengingkaran terhadap kerajaan Tarumanagara dimaksud? Jawabannya mungkin ya mungkin juga tidak. Untuk mengungkap masalah ini, akan digunakan metode penelitian deskriptif dan metode kajian filologis, historiografi tradisional, sosial, komunikasi politik, dan kajian budaya secara secara multidisiplin, agar diperoleh gambaran, data serta fakta berdasarkan naskah Sunda kuno yang mengungkap permasalahan yang ada kaitannya dengan kerajaan Sunda masa lampau beserta aspek-aspek yang mendukung ke arah masalah kepemimpinan, sistem pemerintahan, dan pembagian kekuasaan, yang terungkap dalam naskah dan prasasti.
KABUYUTAN CIBURUY KECAMATAN BAYONGBONG GARUT: EKSISTENSI DAN FUNGSI : KABUYUTAN CIBURUY KECAMATAN BAYONGBONG GARUT: EKSISTENSI DAN FUNGSI Undang Ahmad Darsa; Elis Suryani Nani Sumarlina
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.41

Abstract

Artikel ini dimaksudkan menyajikan gambaran hasil penelitian di situs purbakala Kabuyutan Ciburuy Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Beberapa hal yang dapat dikemukakan terutama terfokus pada hasil proses penelitian di lapangan, menyangkut penelusuran informasi keberadaan situs kabuyutan tersebut disertai upaya pendeskripsian benda-benda cagar budaya yang berupa beberapa bangunan dan naskah-naskah lontar Sunda Kuno pada koleksi lembaga adat tradisional di lapangan. Ternyata, keberadaan atau eksistensi Kabuyutan Ciburuy telah dicatat oleh N.J. Krom dalam laporannya yang berjudul Rapporten van den Oudheidkundigen Diens in Nederlandsch Indie (ROD, 1914). Adapun fungsi Kabuyutan Ciburuy ialah sebagai sebuah mandala, yaitu sebuah tempat aktivitas pendidikan di Sunda pada masa sistem pemerintahan kerajaan.