This Author published in this journals
All Journal LaGeografiA
Fatima Khairunnisa
Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Karakteristik Perbandingan Curah Hujan Wilayah Pesisir dan Wilayah Perbukitan Kota Makassar Muhammad Fuad Islami; Nur Fadilla T; Nurul Falah; Fatima Khairunnisa; Nurul Aulya Jamal
LaGeografia Vol 22, No 2 (2024): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i2.59403

Abstract

Makassar City has a monsoonal rainfall pattern with rainfall characteristics at the end and the beginning of the year relatively higher rainfall than at the middle of the year. This study aims to determine the difference in total rainfall in coastal and hill areas, factors that influence that rainfall, and the pattern of the rainfall distribution. The descriptive analysis method is used in this study and the rainfall data was interpolated based on IDW (Inverse Distance Weighted).  The results of the analysis show that in 2021 the total rainfall in the hill area is higher than coastal area in Makassar city. Factors that influence the rainfall intensity are elevation, distance from the sea, mountain range, the difference in temperature between land and sea, and wind direction. Based on the IDW interpolation show that the total rainfall in the coastal area is ≤4120 mm per year and the total rainfall in the hill area is >4420 mm per year. AbstrakKota Makassar memiliki pola curah hujan Monsunal dengan karakteristik pada akhir dan awal tahun yakni curah hujan relatif tinggi, sedangkan pada pertengahan tahun merupakan bulan dengan intensitas curah hujan terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah curah hujan di wilayah pesisir dan perbukitan, faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan tersebut, dan pola sebaran curah hujan. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai metode analisisnya, dengan selanjutnya data curah hujan diintepolasi berbasis IDW (Inverse Distance Weighted). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa pada tahun 2021 jumlah curah hujan di wilayah perbukitan lebih tinggi dibandingkan pada wilayah pesisir kota Makassar. Faktor yang mempengaruhi intensitas hujan tersebut meliputi elevasi, jarak dari sumber air, perbedaan suhu daratan dan perairan, dan arah angin. Berdasarkan interpolasi IDW, diperoleh bahwa pada daerah oesisir memiliki jumlah curah hujan ≤4120 mm/tahun sedangkan pada daerah perbukitan memiliki jumlah curah hujan >4420 mm/tahun.