Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemiskinan Multidimensi di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 Wuri Wahyuni
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v20i1.43720

Abstract

Kemiskinan yang terbit secara resmi selama ini hanya diukur melalui satu dimensi moneter (dimensi rata-rata pengeluaran per kapita per bulan). Cara ini dipandang tidak cukup mewakili keadaan penduduk miskin. Untuk itu penelitian ini bertujuan melakukan penghitungan kemiskinan dengan melibatkan banyak dimensi (multidimensi) selain dimensi moneter. Pengukuran kemiskinan multidimensi pada penelitian ini menggunakan metode Alkire-Foster yang disesuaikan, dengan 3 dimensi pembentuk, 10 indikator dan 19 variabel titik potong (cutoff). Sumber data berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan multidimensi di Sulawesi Selatan Tahun 2020 merupakan fenomena perdesaan; kabupaten Tana Toraja menjadi daerah dengan kemiskinan multidimensi tertinggi, dan terendah ada di kota Parepare; standar hidup layak merupakan dimensi yang mempunyai andil terbesar dalam pembentukan kemiskinan multidimensi; persentase penduduk miskin multidimensi lebih besar dari persentase penduduk miskin moneter baik pada level perkotaan perdesaan, maupun pada cakupan kabupaten/kota.