Gustini, Kiki
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Siswa kelas XI Tentang Penyakit Menular Seksual Rahmi, Upik; Gustini, Kiki; Puspita, Asih Purwandari Wahyoe
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 1, No 2 (2015): Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v1i2.9748

Abstract

ABSTRAK            Prevalensi PMS di negara berkembang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di negara maju. Usia remaja (15 – 24 tahun) merupakan 25% dari semua populasi yang aktif secara seksual, tetapi memberikan kontribusi hampir 50% dari semua kasus PMS. Di Indonesia, berdasarkan Laporan Survei Terpadu dan Biologis Perilaku (STBP) oleh Kementrian Kesehatan RI (2011), prevalensi penyakit menular seksual (PMS) pada tahun 2011 dimana infeksi gonore dan klamidia sebesar 179 % dan sifilis sebesar 44 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  pengetahuan siswa  kelas XI tentang penyakit menular seksual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 24 Bandung pada tanggal 4, 5, 8, 9 dan 11 Juni 2015 dengan jumlah populasi 359 orang serta jumlah sampel 190 orang.  Pengambilan sampel menggunakan   random sampling. Instrumen yang digunakan  kuesioner . Hasil penelitian ini menunjukkan  pengetahuan siswa  kelas XI tentang Penyakit Menular Seksual di SMA  diperoleh     119 orang   (62,63%)   pengetahuan cukup  59 orang  (31,05%)  pengetahuan kurang  12 orang   (6,32%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan siswa  kelas XI tentang penyakit menular seksual di SMA Negeri 24 Bandung adalah cukup 119 orang (62,63%). Oleh karena itu  peneliti merekomendasikan agar petugas kesehatan dapat lebih aktif lagi dalam memberikan penyuluhan tentang sistem reproduksi khususnya mengenai penyakit menular seksual di lingkungan sekolah. ABSTRACT The prevalence of Sexually Transmitted Disease (STD) in developing countries is higher than in advanced countries. The adolescence (15-24 years old) contributes for 25% to all sexually active population, but contributes 50% to all STD cases. According to Report of Integrated and Biologic Behavior Survey conducted by Health Ministry of Indonesian Republic (2011), the prevalence of STD in Indonesia in 2011 shows that gonorrhea and Chlamydia infection is 179% and syphilis is 44%. This study aims at discovering XI grade students of 24 Senior High School Bandung’s knowledge about STD. It is conducted using descriptive quantitative study in 4, 5, 8, 9 and 11 June 2015, and involved 359 population and 190 samples. Simple random sampling was used as the technique and closed questionnaire was used as the instrument. The findings of the study show that most XI grade students of 24 Senior High School Bandung (119 respondents) have adequate knowledge about STD (62.63%); next, 59 respondents (31.05%) have low knowledge about STD; and 12 respondents (6.23%) have good knowledge about STD. To conclude, the XI grade students of 24 Senior High School Bandung’s knowledge about STD is adequate. Therefore, the health professionals are suggested to actively conduct more counseling about reproduction system, especially about STD, in school settings.