This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gawat Darurat
Cut Yulia Azlinasari
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Post Op Tumor Pineal pada Anak di Ruang Picu: Studi Kasus Cut Yulia Azlinasari; Sufriani Sufriani; Nenty Septiana
Jurnal Gawat Darurat Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v5i2.2103

Abstract

Tumor ganas merupakan penyebab kematian kedua pada anak usia diatas satu tahun salah satunya adalah tumor otak yang didalamnya termasuk tumor pineal. Gejala yang ditimbulkan dari tumor pineal yaitu kerusakan kognitif, gangguan gaya berjalan, ataksia, dan inkontinensia urin yang dapat berkembang dengan cepat menjadi fotofobia, penurunan kesadaran hingga menimbulkan sindrom tumor neuroendokrin. Tujuan penelitian yaitu mengetahui asuhan keperawatan pada Anak R dengan post op craniotomy tumor pineal di ruang Pediatric Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Abidin Banda Aceh. Desain penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data mulai dari pengkajian hingga evaluasi keperawatan dilakukan di ruang PICU RSUDZA Banda Aceh. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Masalah keperawatan pada Anak R adalah peningkatan kapasitas intrakranial, gangguan pertukaran gas, bersihan jalan napas tidak efektif, hipervolemia, gangguan integritas kulit, risiko aspirasi dan risiko infeksi. Implementasi keperawatan antara lain pemantauan tanda-tanda vital, pemeriksaan neurologis, pemantauan ventilator, perubahan posisi, pemantauan infeksi, pemantauan intake dan output cairan dan pengisapan jalan napas. Hasil evaluasi setelah 5 hari rawatan  menunjukkan bahwa gangguan peningkatan kapasitas intracranial teratasi sebagian, gangguan pertukaran gas teratasi sebagian, bersihan jalan napas tidak efektif teratasi sebagian, gangguan integritas kulit teratasi sebagian,  risiko aspirasi dan risiko infeksi juga teratasi sebagian. Diharapkan asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan komprehensif dan melibatkan keluarga  dalam perawatan anak.