Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO: INCREASING ADOLESCENT KNOWLEDGE ABOUT REPRODUCTIVE HEALTH TO PREVENT RISKY SEXUAL BEHAVIOR Fresty Africia; Nirmala KS; Dwi Rahayu; Erni Rahmawati; Pratiwi Yuliansari
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v2i2.255

Abstract

Remaja merupakan masa tansisi dari anak-anak menuju dewasa. Remaja suatu periode yang kritis, serta dimulainya eksplorasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan seksual dan romantisme. Tanpa dibekali dengan pengetahuan kesehatan reproduksi yang baik, akan ada banyak masalah kesehatan reproduksi bagi remaja termasuk remaja akan cenderung berperilaku seksual berisiko. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahun remaja tentang kesehatan reproduksi melalui edukasi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan tanggal 13 Agustus 2023 di Desa Sambirobyong Kabupaten Kediri, sasaran 16 remaja. Kegiatan berupa pendidikan kesehatan melalui media power point dan video edukasi dengan materi defnisi dan klasifikasi remaja, perubahan pada remaja, cara menjaga kebersihan organ reproduksi, serta masalah-masalah kesehatan reproduksi. Evaluasi kegiatan edukasi kesehatan dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui dampak kegiatan edukasi kesehatan yang dilakukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini dapat meningkatkan pengetahuan remaja, yaitu didapatkan data sebelum edukasi nilai mean 65 dan sesudah edukasi nilai mean 81,87. Dengan pengetahuan yang baik diharapkan dapat meminimalkan perilaku seksual berisiko pada remaja sehingga angka pernikahan dini juga menurun. Kata kunci: kesehatan reproduksi, pengetahuan, remaja, Abstract Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. Adolescence was a critical period, and it was the beginning of concerning sexual and romanticism. Without good reproductive health knowledge, there were more problems of reproductive health in adolescents that related to sexual behavior. This community service activity aims to increase adolescents’s knowledge about reproductive health through health education. The methods of community service activity were preparation, implementation, and evaluation. The activity was held on August 13, 2023, at Sambirobyong Village, Kediri Regency, targeting 16 adolescents. This activity is in the form of health education in PowerPoint and an educational video with material on the definition and classification of adolescents, changes in adolescents, how to maintain the cleanliness of reproductive organs, and reproductive health problems. Evaluation of community service activities has used a questionnaire by giving pre-tests and post-tests to determine the impact of health education. Health education through community service activity to adolescents can increase knowledge, the data obtained before education has a mean value of 65 and after education the mean value is 81,87. Good knowledge can minimize risky sexual behavior in teenagers so that the rate of early marriage also decreases.  Keywords: reproductive health, knowledge  adolescen