Widya Maya Ningrum
(SOCPUS ID: 57193951363), Universitas Galuh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery and Public Health

Potensi Pemberian Salep Kunyit Terhadap Strech Mark (Striae Gravidarum) Ibu Hamil Pada Trimester II Dan III Della Wulandari; Della Nasta Septima Hidayat; Shifa Marlieva; Putri Nurohaeni; Widya Maya Ningrum; Kurniati Devi Purnamasari
Journal of Midwifery and Public Health Vol 4, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v4i1.15902

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester II dan III adalah stretch mark (Striae Gravidarum) salah satu upaya untuk mengatasi kondisi tersebut adalah menggunakan salep kunyit. Object: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis artikel yang relevan dan berfokus pada efektifitas penggunaan salep kunyit terhadap ibu hamil pada trimester II dan III. Method: Tinjauan literatur ini dilakukan dengan menggunakan database dari Science and Technology Index (SINTA), yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia antara rentang tahun 2019 hingga 2024, dengan proses pencarian PCC (Populasi: Ibu hamil trimester II dan III, Konsep penggunaan salep kunyit, konteks: Klinis). Tinjauan sistematis dan meta-analisis (PRISMA) digunakan dalam proses pemilihan 5 artikel. Result: Penggunaan salep kunyit pada ibu hamil pada trimester II dan III telah menjadi pilihan karena mampu menyeimbangkan pigmentasi dan antiinflamasi yang efektif. Kunyi juga menggandung vitamin C yang berfungsi meningkatkan sintesis kolagen dan menggurangi respon inflamasi pada daerah luka. Selain itu adanya kandungan antioksidan juga membantu menggurangi kerusakan pada daerah luka.
Gambaran Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Bersalin di TPMB L Tasikmalaya Dewi Amanda Liesthiani Muchtar; Widya Maya Ningrum; Asri Aprilia Rohman
Journal of Midwifery and Public Health Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v5i1.16178

Abstract

Nyeri pada persalinan kala 1 fase aktif adalah proses fisiologis yang disebabkan oleh dilatasi serviks, hipoksia otot uterus selama kontraksi, iskemia pada korpus uteri, serta peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf di serviks. Intensitas nyeri bervariasi antara ibu bersalin. Rasa nyeri yang ditimbulkan saat proses persalinan bisa menimbulkan trauma pada ibu, rasa nyeri persalinan yang tinggi juga dapat menimbulkan kecemasan terutama pada ibu primigravida yang belum memiliki pengalaman untuk mengendalikan rasa nyeri persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat nyeri pada fase aktif persalinan I di TPMB Lely Istiani, Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk mengevaluasi tingkat nyeri yang dialami. Sampel penelitian terdiri dari 12 ibu bersalin yang melahirkan dengan usia kehamilan cukup bulan, dengan pengukuran menggunakan skala NRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami nyeri sedang, yaitu 7 orang (58,3%), sedangkan 5 responden (41,7%) mengalami nyeri berat.
Kearifan Lokal Kagaluhan: Menggali Praktik Tradisional Kesehatan Ibu Melahirkan di Kampung Naga Widya Maya Ningrum; Kurniati Devi Purnamasari; Siti Rohmah
Journal of Midwifery and Public Health Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v4i2.16293

Abstract

Kampung Naga merupakan komunitas adat di Kabupaten Tasikmalaya yang mempertahankan tradisi dan kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kesehatan ibu melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali praktik tradisional kesehatan ibu melahirkan yang berlandaskan konsep kagaluhan, serta bagaimana masyarakat Kampung Naga mengharmonisasikan kearifan lokal dengan praktik kesehatan modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi, melibatkan wawancara mendalam dengan paraji, ibu melahirkan, serta tokoh adat setempat. Observasi partisipatif juga dilakukan untuk memahami secara langsung praktik kesehatan yang dijalankan di Kampung Naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kesehatan ibu melahirkan di Kampung Naga mencakup penggunaan ramuan herbal, pijatan tradisional, dan doa-doa adat yang diyakini menjaga keseimbangan spiritual dan kesehatan fisik ibu. Meskipun demikian, terdapat keterbukaan terhadap intervensi medis modern dalam situasi tertentu, seperti dalam penanganan komplikasi persalinan. Harmoni antara praktik tradisional dan modern mencerminkan adaptasi budaya lokal tanpa meninggalkan nilai-nilai inti kagaluhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kearifan lokal memiliki potensi untuk bersinergi dengan layanan kesehatan modern, memberikan model perawatan ibu melahirkan yang holistik dan berbasis budaya.
Pengaruh Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Peningkatan Laktasi pada Ibu Menyusui: Literature Review Ira Kurniasih; Rostiani Rostiani; Fitri Komalasari; Mirda Lestari; Galih Mauliendi; Widya Maya Ningrum; Kurniati Devi Purnamasari
Journal of Midwifery and Public Health Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v5i1.15883

Abstract

ASI sangat penting untuk nutrisi bayi, memberikan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, banyak ibu menghadapi tantangan dalam menyusui seperti beberapa ibu mengalami kesulitan dalam menyusui karena faktor-faktor seperti stres, kurangnya informasi, dan kurangnya dukungan kesehatan. Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu perlu memiliki niat yang tinggi, bekal pengetahuan tentang pemberian ASI, mengikuti pola menyusui yang efektif serta menggunakan bahan alami seperti daun kelor (Moringa oleifera) yang bisa meningkatkan produksi ASI. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti melakukan tinjauan literatur untuk menyelidiki dampak Moringa oleifera dalam meningkatkan produksi ASI di kalangan ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan Alat Penilaian Kritis JBI untuk menilai risiko bias di seluruh penelitian yang bersumber dari tiga database (PubMed, Medical Sciences, dan DOAJ). Awalnya, 13 artikel yang berkaitan dengan Moringa oleifera diidentifikasi, tetapi hanya 5 yang memenuhi kriteria inklusi mengenai dampak Moringa oleifera dalam meningkatkan produksi ASI. Penelitian-penelitian ini menyoroti efek laktogenik Moringa oleifera, yang dikaitkan dengan kandungan pitosterolnya, yang membantu meningkatkan produksi ASI. Kesimpulan yang dapat diambil dari tinjauan literatur ini adalah bahwa Moringa oleifera, terutama dalam bentuk bubuk daun, memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi ibu menyusui dan bayinya. Meskipun tidak semua parameter seperti kadar DHA dan AA menunjukkan perbedaan yang signifikan, manfaat lain seperti peningkatan produksi ASI dan kesehatan bayi secara keseluruhan tetap menjadi fokus utama dari penelitian ini.