Bidan mempunyai peranan penting dalam pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk berkontribusi terhadap kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan penggunaan partograf pada saat persalinan. Penggunaan partograf dalam persalinan masih rendah, yaitu Rumah Sakit 25%, Puskesmas 45%, dan Klinik Bersalin54%. Rendahnya penggunaan partograf karena dianggap sulit dan membutuhkan waktu lama, untuk itu perlu adanya upaya penggunaan partograf menjadi lebih mudah, cepat, tanpa menghilangkan esensi dari fungsi partograf. Partograf digital menjadi salah satu solusi agar penggunaan partograf pada saat persalinan menjadi meningkat. Tujuan pengadiam masyarakat ini untuk melakukan sosialisasi terhadap aplikasi partograf digital, menilai kegunaan partograf digital, menganalisis terhadap perubahan perilaku penggunaan partograf, serta mengidentifikasi dukungan stakeholder dalam penggunaan partograf digital. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode pemberian edukasi, pemberdayan, pendampingan/pelatihan, serta stimulasi. Sasaran PkM ini adalah bidan desa. Hasil PkM menunjukan aplikasi partograf digital sudah dapat digunakan sebagai alat pemantau kemajuan persalinan dan sudah dapat diakses di Google Playstore. Dengan adanya partograf digital, terdapat perubahan perilaku bidan dalam penggunannya.