Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Afni Dewi Manullang
Universitas Bina Sarana Informatika
Humanities Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan Menggunakan Metode Eva dan FVA pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk Afni Dewi Manullang; Iwan Asmadi; Bambang Haryono
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4144

Abstract

PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkenal di Indonesia, yang merupakan penghasil protein hewan dengan kualitas bagus, dan jenis yang diproduksi adalah pakan ternak, pembibitan ayam, peternakan komersial, dan produk konsumen, perunggasan, budidaya perairan, peternakan sapi potong, serta perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode EVA dan FVA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah perusahaan agri-food, PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Kinerja PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk menurut perhitungan EVA belum menunjukkan kinerja yang baik pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2020, dimana nilai EVA negative dimana perushaan tidak dapat memberikan nilai tambah, Namun pada tahun 2021 - 2023 nilai EVA positif yang berarti perusahaan mampu memberikan nilai tambah ekonomis, dan dapat dikatakan kinerja keuangan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk baik. Sementara itu, nilai FVA mengalami fluktuasi pada tahun 2019 - 2020 negatif, kemudian pada tahun 2021 - 2022 nilai FVA positif yang berarti terdapat nilai tambah kerena keuntungan bersih perusahan dan penyusustan mampu menutupi ED. Namun pada tahun 2023 nilai FVA kembali negatif yang menunjukkan keuntungan bersih belum mampu menutupi ED perusahaan.
Co-Authors Bambang Haryono Iwan Asmadi