Sandra Moethia Oktaviani
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KHASIAT EKSTRAK DAUN NIPAH (Nypa fruticans WURMB) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN UNTUK MENCEGAH INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Tanbiyaskur Tanbiyaskur; Retno Cahya Mukti; Sefti Heza Dwinanti; Sandra Moethia Oktaviani
Jurnal Riset Akuakultur Vol 18, No 4 (2023): (Desember, 2023)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.18.4.2023.207-216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun nipah sebagai imunostimulan pada ikan nila. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan berupa suplementasi dosis ekstrak daun nipah yang berbeda dalam pakan yaitu tidak diberi ekstrak daun nipah (P0), serta supplementasi ekstrak daun nipah sebanyak 1 g kg-1 (P1), 1,5 g kg-1 (P2), dan 2 g kg-1 (P3) pakan. Ikan nila yang telah diberi pakan perlakuan masing-masing selama 14 hari, diuji tantang dengan bakteri Aeromonas hydrophila melalui perendaman selama 60 menit dengan kepadatan bakteri 106 cfu mL-1 pada hari ke-15. Parameter diamati antara lain gejala klinis, kadar hematokrit (He) sebelum dan sesudah infeksi, prevalensi, pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, dan kelangsungan hidup. Data dari semua parameter dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun nipah memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan, nilai hematokrit, prevalensi, kelangsungan hidup, dan gejala klinis ikan nila yang diinfeksi A. hydrophila. Perlakuan penambahan ekstrak daun nipah sebanyak 2 g kg-1 (P3) menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya yaitu gejala klinis yang lebih ringan, kadar hematokrit setelah infeksi 41,86-43,47%, kelangsungan hidup setelah infeksi 96,33%, prevalensi 4,16%, pertumbuhan panjang mutlak 1,60 cm, dan pertumbuhan bobot mutlak 4,87 g. Hal ini berhubungan dengan adanya senyawa bioaktif pada daun nipah yang berperan sebagai imunostimulan dan antibakteri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun nipah sebanyak 2 g kg-1 efektif berperan sebagai imunostimulan dan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan produksi budidaya ikan nila.This study aimed to determine the effect of nipa leaves extract as an immunostimulant in tilapia. The experimental design used a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments in the form of supplementation with different doses of nipa leaves extract in the feed, namely no nipa leaves extract (P0), and supplementation of nipa leaves extract as much as 1 g kg-1 (P1), 1.5 g kg-1 (P2), and 2 g kg-1 (P3) feed. Tilapia fish that had been given experimental feed for 14 days were challenged with Aeromonas hydrophila bacteria by soaking for 60 minutes with a bacterial density of 106 cfu mL-1 on day 15. Parameters observed included clinical symptoms, hematocrit levels (He) before and after infection, prevalence, absolute weight and length growth, and survival. Data from all parameters were analyzed descriptively. The results of the study showed that the addition of nipa palm leaves extract had an influence on the growth, hematocrit level, prevalence, survival, and clinical symptoms of tilapia infected with A. hydrophila. Treatment with the addition of 2 g kg-1 nipa leaves extract (P3) showed better results than other treatments, namely lighter clinical symptom, hematocrit levels after infection of 41.86-43.47%, survival after infection of 96.33 %, prevalence of 4.16%, absolute length growth of 1.60 cm, and absolute weight growth of 4.87 g. This is related to the presence of bioactive compounds in nipa palm leaves which act as immunostimulants and antibacterials. Therefore, it can be concluded that giving 2 g kg-1 of nipah leaves extract effectively acts as an immunostimulant and can be applied to increase the production of tilapia farming.