Hendra Palupi
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

UJI KETAHANAN 14 GALUR CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum spp) DAN LAYU BAKTERI (Ralstonia solanacearum) Hendra Palupi; Izmi Yulianah; Respatijarti Respatijarti
Produksi Tanaman Vol. 3 No. 8 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada tanaman cabai (Capsicum annuum L.) adalah penyakit antraknosa dan layu bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan 14 galur cabai terhadap penyakit antraknosa, layu bakteri dan karakter komponen hasil. Penelitian dilaksanakan di desa Gesingan, kecamatan Pujon, kabupaten Malang pada bulan Januari – Juli 2014. Bahan yang digunakan adalah 14 galur cabai besar asal dari lokal dan Introduksi. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kejadian penyakit layu bakteri pada masing-masing galur memiliki kriteria tahan dengan kisaran 3,33 %-13,06 %. Untuk penyakit antraknosa galur yang memiliki kriteria moderat yaitu galur 119.1.4 (21,63) dan 114.11.5. (20,20 %). Kemudian kriteria tahan terdapat pada galur 118.6 (10,72 %) dan 053.30.6 (10,13 %). Kriteria sangat tahan dengan rerata kejadian penyakit yang terendah yakni galur 055.1 (1,14 %). Karakter Komponen hasil tertinggi untuk panjang buah; diameter buah; panjang tangkai buah; bobot/buah; bobot buah/tanaman dan jumlah buah/tanaman berturut-turut terdapat pada galur 116.7.2 dan galur 051.20.1. Uji ketahanan penyakit antraknosa dan layu bakteri menunjukkan kriteria ketahanan yang berbeda pada galur yang diuji. Kata kunci: Cabai besar, Galur, Antraknosa, Layu Bakteri, Komponen Hasil.