Shela Yaka Purita
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH JENIS BAP TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET SUB KULTUR JARINGAN TANAMAN NANAS (Ananas comosus L. Merr) Shela Yaka Purita; Noer Rahmi Ardiarini; Nur Basuki
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 7 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik kultur jaringan merupakan alternatif untuk memecahkan masalah rendahnya produktifitas tanaman nanas yang belum mampu memenuhi permintaan pasar. Teknologi ini telah banyak digunakan untuk pengadaan bibit seragam dan kualitasnya terjamin terutama pada berbagai tanaman hortikultura. Melalui kultur jaringan, tanaman dapat diperbanyak setiap waktu sesuai kebutuhan sehingga dapat dihasilkan bibit yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purin) yang baik untuk mempercepat pertumbuhan tunas planlet tanaman nanas yang diperbanyak melalui sub kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan pada bulan pril hinggal Juni 2015. Penelitin dilaksanakan di Laboraturium Kultur Jaringan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, menggunakan Rancangan Acak Lengkap, Bahan planlet sub kultur yang digunakan adalah mata tunas dari mahkota nanas kultivar MD2. Peneletian ini terdiri dari satu faktor perlakuan penamabahan zat pengatur tumbuh BAP, (P0) kontrol: (P1) 0,5 ppm: (P2) 0,75 ppm: (P3) 1 ppm: (P4) 1,5 ppm: (P5) 2 ppm. Analisis data yang digunakan adalah uji F. Apabila uji F memberikan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian BAP dengan konsentrasi 2 ppm berpengaruh nyata terhadap planlet tumbuh, awal munculnya tunas, awal munculnya daun, jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet.