Febrianto Akhmad Syam Jongka
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA KAWASAN AGROFORESTRI DUKUH KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR Febrianto Akhmad Syam Jongka; Mochamad Arief Soendjoto; Mufidah Asy'ari
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 4 Edisi Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i4.8816

Abstract

Agroforestry practiced by the community in Karang Intan District holds the potential for plant species that are believed to have various medicinal benefits for the community. The local community living around the agroforestry area has indigenous knowledge of utilizing forest plants for traditional medicine. This practice has been passed down from generation to generation indirectly since ancient times. This research aims to analyze the potential and utilization of medicinal plants by the community within the agroforestry area in Karang Intan District. The research was conducted in three villages in Karang Intan District, namely Kiram Village, Bi'ih Village, and Pulau Nyiur Village. Data collection was done through guided interviews, direct field observations, and a literature study. The selection of key informants was determined through Purposive Sampling and Snowball Sampling. The total number of key informants was 20 people. The results of the research show that there are 34 medicinal plant species from 24 families utilized by the community and 27 medicinal plant species from 21 families whose benefits are known from literature studies. The dominant plant species used as medicine belong to the Euphorbiaceae family. It was found that 32% of medicinal plants have multiple parts utilized for medicinal purposes.Agroforestri yang dimiliki masyarakat Kecamatan Karang Intan menyimpan potensi jenis tumbuhan yang diduga memiliki berbagai manfaat sebagai obat bagi masyarakat. Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan agroforestri memiliki kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan hutan untuk pengobatan secara tradisional. Masyarakat melakukannya sudah sejak jaman dulu, diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi secara tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan pemanfaatan tumbuhan obat yang dilakukan oleh masyarakat yang terdapat pada kawasan agroforestri dukuh di Kecamatan Karang Intan. Penelitian ini dilakukan pada 3 desa di Kecamatan Karang Intan yaitu desa Kiram, desa Bi’ih dan desa Pulau Nyiur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan panduan wawancara, pengamatan langsung dilapangan dan studi pustaka. Pemilihan informan kunci ditentukan dengan cara Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Jumlah informan kunci sebanyak 20 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 34 jenis tumbuhan berkhasiat obat dari 24 famili yang dimanfaatkan masyarakat dan 27 jenis tumbuhan berkhasiat obat dari 21 famili yang diketahui manfaatnya dari studi pustaka. Jenis tumbuhan yang mendominasi digunakan sebagai obat berasal dari famili Euphorbiaceae. Bagian tumbuhan berkhasiat obat yang sering dimanfaatkan sebagai obat lebih dari satu bagian yaitu sebanyak 32%.