DAS Welang berperan penting dalam penyediaan air untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Namun penyediaan data debit terkadang terbatas yang disebabkan oleh kerusakan alat ataupun kesalahan dalam pencatatan. Untuk itu diperlukannya suatu model alih ragam hujan menjadi debit. Studi ini menggunakan metode FJ. Mock untuk alih ragam hujan dengan nilai parameter i (koefisien infiltrasi) dan k (faktor resesi) dioptimasi menggunakan algoritma genetik. Algoritma genetik merupakan metode optimasi yang digunakan untuk mencari solusi-solusi terbaik pada suatu problem dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Pada tahapan algoritma genetik menggunakan solver yang terdapat di aplikasi Microsoft Excel 2019. Dari hasil uji kalibrasi dan uji validasi, nilai dan interpretasi terbaik ditunjukkan pada kelompok perbandingan 10:5 didaptkan nilai NSE 0,220 dan Koefisien Korelasi 0,767.