Noldy G. F. Mamangkey
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KANDUNGAN KARBON (C) SERASAH MANGROVE DI DESA PONTO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA Abd Razak; Calvyn F. A. Sondak; James J. H. Paulus; Noldy G. F. Mamangkey; Joice R. T. S. I. Rimper; Joudy R. R. Sangari
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 10 No. 1 (2022): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.10.1.2022.52675

Abstract

Mangrove forests have a role as an absorber of carbon dioxide (CO2) from air and sea therefore they play an important role in mitigating climate change. The problems that exist today are the decline in the area of mangrove forests due to the conversion of land functions into ponds, and development in coastal areas. Decrease of mangrove forest areas can lead to reduced its ability to absorb and storage carbon dioxide (CO2). The purposes of this study were to analyze litter carbon content of mangrove leaf litter in the mangrove forest of Pontoh Village, Wori District, North Minahasa Regency and estimate the carbon content (C) in mangrove litter per hectare per year. Based on the results of the analysis, the total average percentage of carbon content in mangrove litter in Ponto Village, Wori District, North Minahasa Regency was 29.71% C/day, and from the estimation results, the average carbon content (C) in mangrove litter is 3.68 tons/ha/year. Key Word: mangrove, litter, carbon content ABSTRAK Hutan mangrove memiliki peran sebagai penyerap karbondioksida (CO2) dari udara sehingga berperan penting untuk mitigasi perubahan iklim. Permasalahan yang ada saat ini yaitu berkurangnya luas kawasan hutan mangrove akibat pengalihan fungsi lahan menjadi tambak, dan pembangunan di kawasan pesisir. Apabila berkurangnya kawasan hutan mangrove maka dapat menyebabkan berkurangnya sumber penyerapan dan penyimpanan karbodioksida (CO2). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kandungan karbon pada serasah daun mangrove hutan mangrove Desa Lansa, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara dan mengestimasi Kandungan Karbon (C) pada serasah mangrove per luasan hektar per tahun. Berdasarkan hasil analisis didapatkan total rata-rata persentase kandungan karbon serasah mangrove di Desa Ponto, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara yakni sebesar 29,71% C/hari, serta dari hasil estimasi didapatkan rata-rata kandungan karbon (C) pada serasah mangrove sebesar 3,68 ton/ha/tahun. Kata Kunci: mangrove, serasah, kandungan karbon
FAUNA BENTOS BERUKURAN LEBIH DARI 1MM DI MUARA SUNGAI SARIO, KOTA MANADO Try.J. Maatuil; Noldy G. F. Mamangkey; Indri S. Manembu; Farnis B. Boneka; Medy Ompi; Henneke Pangkey
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 10 No. 2 (2022): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.10.2.2022.54980

Abstract

Benthic fauna is a group of benthic organisms that live on the bottom of the water or bottom of sedimentary grounds or among sediments. This study aims to understand the distribution and types of benthic faunal organisms measuring > 1mm in the Sario river at a depth of 1-3 m. Benthos sampling was carried out using a grab sampler with three repetitions. The benthic sediment sample was sieved using a 1000 m (1.0 mm) sieve. The sediment retained in the sieve was identified based on its morphological characters using a stereomicroscope. Furthermore, the number of organisms found was counted and analyzed according to the calculation of the ecological index. The results of the identification of benthic faunal organisms >1mm got a total of 60 individuals from 9 families earning an average density of 222.1 ind/m2, Diversity Index 1.04 (medium category), Uniformity Index 0.47 (medium category), and Dominance Index 0.44 (no one dominates). Keywords: Benthic Fauna, Sario River, Density, Ecological Index Abstrak Fauna bentos merupakan kelompok organisme bentos yang hidup di dasar perairan atau dasar sedimen maupun di antara sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran distribusi dan jenis organisme fauna bentos yang berukuran > 1mm di daerah muara sungai Sario pada kedalaman 1-3 m. Pengambilan sampel bentos dilakukan dengan menggunakan grab sampler dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Sampel sedimen bentos diayak menggunakan saringan 1000 µm (1,0 mm). Sedimen yang tertahan di saringan kemudian diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi dengan menggunakan bantuan mikroskop stereo. Selanjutnya jumlah organisme yang ditemukan dihitung dan dianalisis menurut perhitungan indeks ekologi. Hasil identifikasi organisme fauna bentos >1mm mendapatkan total 60 individu dari 9 famili mendapatkan hasil rata-rata kepadatan 222,1 ind/m2, Indeks Keanekaragaman 1,04 (kategori sedang), Indeks Keseragaman 0,47 (kategori sedang) dan Indeks Dominansi 0,44 (tergolong tidak ada yang mendominasi). Kata Kunci: Fauna bentos, Muara Sungai Sari, Kelimpahan, Indeks ekologi
KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN JENIS FAUNA BENTOS (>1MM) PADA DAERAH PECAHAN KARANG DI PERAIRAN KELURAHAN MOLAS TELUK MANADO Jodi J. Hanibe; Noldy G. F. Mamangkey; Indri S. Manembu; Farnis B. Boneka; Medy Ompi; Novie P.L. Pangemanan
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 10 No. 2 (2022): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.10.2.2022.54983

Abstract

Benthic fauna is a group of benthic organisms that live on the bottom of the water or the bottom of the sediment or between sediments. This study aims to obtain an overview of the distribution and types of benthic faunal organisms measuring > 1mm in the waters of Molas Village at a depth of 1-3 m, especially around coral fragments. Benthos sampling was carried out using a grab sampler with three repetitions. The benthic sediment sample was sieved using a 1000 m (1.0 mm) sieve. The sediment retained in the sieve was then identified based on its morphological characters using a stereo microscope. Furthermore, the number of organisms found was counted and analyzed according to the calculation of the ecological index. The results of the identification of benthic faunal organisms >1mm obtained a total of 36 types of mollusks consisting of 34 species belonging to the class Gastropods and 2 species belonging to the class Bivalvia which were divided into 24 families and obtained an average density of 81.4 ind/m2, Diversity Index 1, 47 (medium category), Uniformity Index 0.97 (high category) and Dominance Index 0.27 (nothing dominates). Keywords: benthic ecology, grab sampling, Manado Bay ABSTRAK Fauna bentos merupakan kelompok organisme bentos yang hidup di dasar perairan atau dasar sedimen maupun di antara sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran distribusi dan jenis organisme fauna bentos yang berukuran > 1mm di daerah perairan Kelurahan Molas padakedalaman 1-3 m khususnya di sekitar pecahan karang. Pengambilan sampel bentos dilakukan dengan menggunakan grab sampler dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Sampel sedimen bentos diayak menggunakan saringan 1000 µm (1,0 mm). Sedimen yang tertahan di saringan kemudian diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi dengan menggunakan bantuan mikroskop stereo. Selanjutnya jumlah organisme yang ditemukan dihitung dan dianalisis menurut perhitungan indeks ekologi.Hasil identifikasi organisme fauna bentos >1mm mendapatkan total 36 jenis moluska yang terdiri dari 34 spesies anggota kelas Gastropoda dan 2 spesies anggota kelas Bivalvia yang terbagi dalam 24 famili dan mendapatkan hasil rata-rata kepadatan 81,4 ind/m2, Indeks Keanekaragaman 1,47 (kategori sedang), Indeks Keseragaman 0,97 (kategori tinggi) dan Indeks Dominansi 0,27 (tergolong tidak ada yang mendominasi). Kata Kunci: Ekologi bentos, grab sampling, Teluk Manado