Chatrien A. L. Sinjal
Universitas Sam Ratulangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN JENIS, KEPADATAN, DOMINANSI, DAN POLA PENYEBARAN ALGA MERAH DI PERAIRAN KALASEY MINAHASA SULAWESI UTARA Try Falen D. Gampu; Deislie R. H. Kumampung; Veibe Warouw; Grevo S. Gerung; Chatrien A. L. Sinjal; Febry I. S. Menajang
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 11 No. 1 (2023): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.11.1.2023.53336

Abstract

The purpose of this study was to determine the species of red algae in Kalasey waters and also to determine their diversity, density, dominance, and distribution patterns. The research was conducted in November in the Kalasey Minahasa waters of North Sulawesi.This study used the quadrant transect method, in taking the sample the transect was drawn along 100m from the coastline towards the sea 3 times then the quadrants were placed on the side of the transect, each quadrant 10m apart was placed 10 times. From the use of this method, 5 species of red algae were obtained. Based on the results of data analysis, it showed that the diversity index was moderate with a value of 1.57 for the entire transect. The density index obtained from the results of data analysis with an overall transect value of 10.43. The distribution pattern index has a random distribution pattern with an overall transect value of 0.01. The overall dominance index of the transect is 1.21. The dominating species with the highest number of individuals was found in Gracilaria arcuata and the lowest number of individuals was found in Galaxaura fastigiata. The Kalasey waters area has a temperature of 33°C, a salinity of 30%o, and the degree of pH similarity obtained is 7. Based on the results of these parameters, the Kalasey waters are classified as good for the life of various types of algae.Keywords: Types of Red Algae, Kalasey WatersABSTRAKTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui spesies alga merah yang ada di perairan Kalasey dan juga untuk mengetahui Keanekaragaman, Kepadatan, Dominansi, dan Pola Penyebarannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan November di Perairan Kalasey Minahasa Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode transek kuadran, pada pengambilan sampel transek ditarik sepanjang 100m dari garis pantai mengarah ke laut sebanyak 3 kali lalu kuadran diletakkan disisi Transek, setiap kuadran berjarak 10m diletakkan sebanyak 10 kali. Dari penggunaan metode tersebut diperoleh 5 spesies alga merah berdasarkan hasil dari analisis data menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman sedang dengan nilai dari keseluruhan transek sebesar 1,57. Indeks kepadatan yang diperoleh dari hasil analisis data dengan nilai keseluruhan transek sebesar 10,43. Indeks pola penyebaran terdapat pola penyebaran acak dengan nilai keseluruhan transek sebesar 0,01. Indeks dominansi keseluruhan transek sebesar 1,21. Spesies yang mendominansi dengan jumlah individu tertinggi terdapat pada Gracilaria arcuata dan jumlah individu terendah terdapat pada Galaxaura fastigiata. Wilayah perairan Kalasey memiliki suhu 33°C, salinitas 30%o, dan derajat kesamaan pH yang diperoleh yaitu 7. Berdasarkan hasil parameter tersebut perairan Kalasey tergolong baik untuk kehidupan berbagai jenis alga.Kata kunci : Jenis Alga Merah, Perairan Kalasey
KOMUNITAS DAN KEANEKARAGAMAN ASCIDIA DI PESISIR MINANGA, MALALAYANG SATU, KOTA MANADO Christian Palit; Deiske A. Sumilat; Antonius P. Rumengan Rumengan; Farnis B. Boneka; Chatrien A. L. Sinjal; Jans Lalita
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 10 No. 2 (2022): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.10.2.2022.54995

Abstract

Ascidian is one of the biota components that make up coral reefs, which has many biological, ecological and pharmaceutical benefits. This makes Ascidian a very attractive target due to its high and unique diversity among marine invertebrates. The purpose of this study is to provide information about the Ascidia community and diversity in the Minanga Coast, Malalayang Satu, Manado City. This research was conducted for 3 (three) months from April to June 2022 with the location of data collection is Minanga Divers Coast. Data were collected using the visual census method at a depth of 7 and 14 m with a transect length of 50 m and a width of 5 m. Data analysis was carried out to obtain the value of species composition and density and ecological index. The results obtained: 1). Ascidia found were 14 species consisting of 12 species at a depth of 7 m and 10 species at a depth of 14 m. 2). The highest species composition and density values were Ascidia P. aurata, and then D. molle 3). The Ascidia diversity index at the study site was was 2.00 at a depth of 7 m and 1.84 at a depth of 14 m. Keyword : Ascidian, species composition, density, diversity. ABSTRAK Ascidia merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai banyak manfaat baik biologi, ekologi dan farmasitika. Sehingga menjadikan Ascidia target yang sangat menarik karena keanekaragamannya yang tinggi dan unik di antara avertebrata laut. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan informasi mengenai komunitas Ascidia di Pesisir Minanga, Malalayang Satu, Kota Manado. Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan April – Juni 2022 dengan lokasi pengambilan data yaitu Pesisir Minanga Divers. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode sensus visual pada kedalaman 7 dan 14 m dengan panjang transek 50 m dan lebar 5m. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan nilai komposisi jenis dan kepadatan, indeks ekologi dan pola sebaran. Hasil yang didapatkan : 1). Ascidia yang ditemukan berjumlah 14 spesies yang terdiri dari 12 spesies pada kedalaman 7 m dan 10 spesies pada kedalaman 14 m, 2). Nilai komposisi jenis dan kepadatan tertinggi yaitu Ascidia P. aurata pada D. molle da 3). Indekskeanekaragaman Ascidia pada lokasi penelitian yaitu dengan nilai 2,00 pada kedalaman 7 m dan 1,84 padakedalaman 14 m. Kata Kunci : Ascidia. komposisi spesies, kepadatan, keanekaragaman.