Hasil belajar siswa adalah salah satu tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari pembelajaran tersebut sudah tercapai. Berdasarkan hasil pengamatan selama melaksanakan magang serta hasil wawancara terhadap siswa dan guru di SMP Negeri 1 Hiliduho, hasil belajar matematika masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni, minat, motivasi dan kemampuan metakognitif siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan pengaruh antara minat, motivasi dan kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar matematika yang akan dicapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket minat belajar, angket motivasi belajar, angket kemampuan metakognitif dan tes hasil belajar matematika. Banyaknya populasi pada penelitian ini yaitu 429 dengan sampel yaitu 127 orang yang di ambil dengan menggunakan teknik stratifield random. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada hipotesis pertama, nilai Signifikan (Sig) sebesar 0,008 > 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang mana semakin tinggi tingkat minat belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa begitu pun sebaliknya. Pada hipotesis kedua nilai Signifikan (Sig) sebesar 0,018 > 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang mana semakin tinggi tingkat motivasi belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa begitu pun sebaliknya. Pada hipotesis ketiga, nilai Signifikan (Sig) sebesar 0,000 > 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang mana semakin tinggi tingkat kemampuan metakognitif siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa begitu pun sebaliknya. Pada hipotesis keempat, nilai Fhitung (16,21) > Ftabel (2,67). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan besar koefisien determinasi = 0,165. Ketiga variabel bebas bersama-sama memiliki hubungan dengan variabel terikat dengan persentase 16,5%.