S, Edhi Wahyuni
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH LIMBAH BATU ONYX PENGGANTI AGREGAT KASAR BETON TERHADAP POLA RETAK BALOK BETON BERTULANG Aqli, Kharimatul; S, Edhi Wahyuni; ., Wisnumurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.578 KB)

Abstract

Kerikil pembentuk beton dengan volume sekitar 60% sampai 80% volume agregat. Limbah pecahan onyxdari pengrajin onyx setiap harinya mencapai 500 kg. Struktur beton bertulang didesain untuk memenuhi kriteria keamanan (safety) dan layak pakai (serviceability). Kriteria perilaku beton bertulang salah satunya adalah pola retak. Benda uji yang dibuat yaitu silinder dan balok beton bertulang dengan dimensi 0,15 x 0,25 x 2 meter. Pengujian kuat tekan dengan menggunakan compression machine. Dilakukan pengujian lentur selanjutnya dilakukan pengamatan pola retak.Kuat tekan rata – rata beton normal lebih besar dari kuat tekan rata – rata beton limbah onyx yaitu sebesar 7.858 %. Pola retak kedua balok  beton bertulang normal dan onyx memiliki kecenderungan retak lentur, dan retak lentur geserpada balok beton bertulang limbah onyx. Kecenderungan jumlah retak yang sama yaitu 9 retakan bagian depan dan 10 retakan bagian belakang. Jumlah retak menjalar ke atas pada retak maksimum balok beton bertulang onyx lebih banyak dengan 10 retakan dan balok beton bertulang normal 9 retakan. Beton bertulang normal memiliki kuat tarik dan lebih getas dari balok balok beton bertulang limbah onyx. Keruntuhan lentur yang terjadi cenderung sama yaitu under reinforced dengan ditandai retak pada daerah tarik. Kata Kunci: balok beton bertulang, agregat limbah batu onyx, pola retak.  
PENGARUH LIMBAH BATU ONYX PENGGANTI AGREGAT KASAR BETON TERHADAP LENDUTAN (DEFLEKSI) BALOK BETON BERTULANG Dzakwan, Achmad Yusar; ., Wisnumurti; S, Edhi Wahyuni
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.676 KB)

Abstract

Agregat kasar merupakan salah satu material pembentuk beton dengan kebutuhan volume paling besar dalam campuran sekitar 60% sampai 80% volume agregat. Limbah pecahan onyx yang dihasilkan dari perusahaan besar pengrajin onyx setiap harinya mencapai 500 kg. Komponen struktur harus memenuhi kemampuan layan untuk menjamin tercapainya perilaku struktur yang cukup baik pada tingkat beban kerja. Kemampuan layan terbatas pada tingkat beban kerja dan salah satunya ditentukan oleh lendutan pada beton bertulang. Maka dari itu diperlukan penelitian terhadap lendutan (defleksi) beton agregat limbah batu onyx balok bertulangan tunggal dan beton agregat kerikil bertulangan tunggal. Pada penelitian ini dibuat dua jenis benda uji yaitu balok beton bertulang normal dan balok beton bertulang limbah onyx. Penelitian yang dilakukan dengan pembuatan benda uji silinder dan balok beton bertulang dengan dimensi 0,15 x 0,25 x 2 meter. Pengujian kuat tekan dengan menggunakan compression machine. Serta pengujian lentur dengan dibebani secara berangsur hingga mencapai beban maskimum. Lendutan pada balok beton bertulang limbah onyx dan kerikil pada setiap daerah grafik beban-lendutan cenderung mengalami perbedaan yakni lebih kecil nilai lendutan yang didapatkan dari balok normal daripada balok dengan limbah onyx. Pada daerah elastis dan kondisi leleh pada balok beton bertulang dengan limbah onyx memiliki kecenderungan mampu menahan beban yang lebih besar daripada balok beton bertulang normal dan pada daerah pasca-serviceability yakni pada beban maksimum balok normal cenderung dapat menahan beban yang lebih besar daripada balok beton bertulang dengan limbah onyx. Dari analisa teoritis pada beban yang sama (P= 1000kg), pada balok beton bertulang normal memiliki nilai lendutan rata-rata yang lebih kecil, yakni sebesar (δ= 0,1557 mm), sedangkan balok beton bertulang dengan menggunakan limbah onyx memiliki nilai lendutan rata-rata  sebesar (δ= 0,1622 mm). Kata Kunci:balok beton bertulang, agregat, limbah batu onyx, lendutan.
PENGARUH LIMBAH BATU ONYX SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR BETON TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG Suprayitno, Eka Fajar; S, Edhi Wahyuni; ., Wisnumurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.559 KB)

Abstract

Agregat kasar merupakan salah satu material beton yang memiliki volume 60% sampai dengan 80% campuran beton. Salah satu alternatif pilihanpengganti agregat kasar beton adalah limbah batu onyx. Dalam desain beton bertulang struktural kuat lentur merupakan salah satu parameter kekuatan beton. Bila limbah batu onyx digunakan sebagai agregat kasar balok beton bertulang maka perlu diteliti perbedaan kuat lentur balok beton bertulang agregat kerikil dengan limbah batu onyx.Dalam penelitian ini dibuat dua jenis benda uji yaitu balok beton bertulang normal dan balok beton bertulang limbah onyx. Penelitian yang dilakukan dengan pembuatan benda uji silinder dan balok beton bertulang dengan dimensi 0,15 x 0,25 x 2 meter. Pengujian lentur dengan dibebani bertahap hingga mencapai beban maskimum.Hasil pengujian yang dilakukan kuat tekan rata – rata beton normal lebih besar dari kuat tekan rata – rata beton limbah onyx yaitu sebesar 7,858 %. Kuat lentur rata-rata balok beton bertulang agregat limbah batu onyx 1725,63 kgm dan kuat lentur rata-rata balok beton bertulang agregat kerikil 1728,38 kgm. Dari hasil analisis statistik dengan signifikansi 5% menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kuat lentur balok beton bertulang agregat limbah batu onyx dengan balok beton bertulang agregat kerikil. Dapat disimpulkan bahwa limbah batu onyx layak digunakan sebagai agregat kasar beton struktural. Kata Kunci: balokbetonbertulang, agregatlimbah batu onyx, kuat lentur.
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BATU ONYX SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP POLA DAN LEBAR RETAK STRUKTUR PANEL BETON Rinovita Putri, Raden Roro Dian; ., Wisnumurti; S, Edhi Wahyuni
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung merupakan tempat kerajinan marmersehingga dalam seharinya dapat menghasilkan limbah batu onyx sampai 500 kg. Untuk mengurangi limbah batu onyx terdapat alternatif lain yaitumengganti agregat kasar pada struktur beton menjadi agregat dengan limbah batu onyx. Kemampuan layan suatu komponen struktur harus memenuhi syarat berdasarkan SNI 03-2847-2013, sehingga perilaku struktur yang didapat saat diberikan beban kerja cukup baik. Perilaku struktur tersebut dapat dilihat dari bentuk pola retak dan lebar retak yang terjadi saat struktur diberikan beban.Oleh karena itu, penelitian terhadap poladan lebar retak terhadap dinding panel beton onyx sangat penting untuk dilakukan.Penelitian yang dilakukanterhadapdua jenis dinding panel beton yaitu dinding panel beton normal dan dinding panel beton onyx dengan dimensi 80 x 40 x 6 cm. Pengamatan pola retak dan pengukuran lebar retak menggunakan handheld digital microscope (USB) dan didapatkan hasil pengamatan pola retak dinding panel beton normal dan dinding panel beton onyx memiliki jenis retaklentur (flexure crack).Hasil perbandingan lebar retak rata-rata dinding panel beton onyx memiliki persentase sebesar 38,9% lebih kecil dibandingkan lebar retak rata-rata dinding panel beton normal. Kata Kunci: dinding panel beton, limbah batu onyx, kuat tekan, pola retak, lebar retak
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BATU ONYX SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT GESER STRUKTUR PANEL BETON S A, Putri Ranima; S, Edhi Wahyuni; Soehardjono, Agoes
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan campuran dari agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Beton merupakan bahan bangunan yang paling umum digunakan, untuk itu kualitas beton dapat mempengaruhi keamanan dari segi struktur. Kebutuhan agregat kasar yang besar yaitu 60%-80% perlu adanya suatu inovasi yang mengganti agregat kasar tersebut. Salah satu inovasi yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan limbah batu onyx sebagai pengganti agregat kasar dalam pencampuran beton. Dengan adanya pergantian agregat normal dengan agregat onyx yang dapat memberikan perbedaan hasil dalam pengujian khususnya ditinjau dari hasil kuat geser pada beton dengan campuran beton normal dan beton batu onyx. Penelitiandilakukandenganpembuatanbendaujisilinderdandinding panel betononyxdenganukuran 80 x 40 x 6 cm denganhasilkuattekan rata – rata beton normal lebihbesardarikuattekan rata – rata betonlimbahonyx yaitusebesar17,75 %. Nilai rata rata kuat geser untuk dinding panel beton normal sebesar 11,98 kg/cm2 dan nilai rata-rata kuat geser dinding panel beton onyx sebesar 11,14 kg/cm2. Didapatkan persentase perbandingannya sebesar 7,01%. Didapatkan bahwa nilai kuat geser dinding panel beton normal lebih besar daripada kuat geser dinding panel beton onyx, hal ini dipengaruhi dari penggunaan material limbah batu onyx yang memberikan perubahan penurunan kuat geser pada beton dan juga material agregat kasar yang digunakan sebagai bahan pengisi pada panel beton normal yang lebih banyak.   Kata Kunci: beton, dinding panel beton onyx, limbah batu onyx, kuat geser.
PENGARUH PROSES FINISHING TERHADAP POLA DAN LEBAR RETAK STRUKTUR PANEL BETON ONYX Luthfiyah R., Badi’ Aushaf; ., Wisnumurti; S, Edhi Wahyuni
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agregat merupakan komponen beton yang paling berperan dalam menentukan besarnya kekuatan beton, pada umumnya semakin padat dan keras massa agregat akan semakin tinggi kekuatan beton. Inovasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengganti agregat kasar kerikil sebagai salah satu komponen dinding panel beton dengan limbah batu onyx. Batu onyx sendiri merupakan batuan yang memiliki nilai estetika tinggi dan enak dipandang mata. Proses finishing pada dinding panel beton onyx lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan pengecatan biasa. Kemampuan layan suatu komponen struktur harus mencapai perilaku struktur yang baik, di mana salah satu tercapainya perilaku struktur ditentukan oleh retak yang terjadi saat struktur diberi beban kerja. Sehingga perlu diteliti perbedaan pola dan lebar retak dinding panel beton onyx sebelum dipoles dan sesudah dipoles. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder dan dinding panelcbeton onyx berdimensi 80 x 40 x 6 cm. Pengujian kuat lentur pada panel beton onyx dengan memberi beban secara bertahap hingga mencapai beban maksimum. Kemudian dilakukan pengamatan pola retak dan pengukuran lebar retak menggunakan microscopedetector. Hasilcpengujianckuat tekan rata-rata beton normalclebih besar dari kuat tekan rata-rata beton limbahconyx yaitu sebesar 17,76%. Dinding panel beton onyx sebelum dipoles dan setelah dipoles mengalami retak lentur pada sisi depan. Di mana lebar retak dinding panel beton onyx sebelum dipoles 35,6% lebih kecil dari lebar retak dinding panel beton onyx seteah dipoles. Maka disimpulkan bahwa pemolesan 2-3 mm pada salah satu sisi dinding panel beton onyx mempengaruhi kekuatan dinding panel tersebut.   Kata Kunci : dinding panel beton onyx, limbah batu onyx, finishing, pola retak, lebar retak.