Jessica Ariela
Faculty of Psychology, Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara harapan dan kualitas hubungan pada dewasa muda yang sedang menjalani hubungan pacaran Fenny Indrawati; Riryn Sani; Jessica Ariela
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu72

Abstract

Pacaran merupakan hubungan eksklusif yang dijalani oleh individu dan pasangannya. Hubungan pacaran sangat penting bagi dewasa muda. Terlebih lagi, studi-studi terkini menemukan bahwa permasalahan terkait hubungan pacaran dapat menurunkan kesehatan mental individu. Oleh karena itu, individu membutuhkan harapan yang tinggi untuk dapat menyelesaikan konflik dengan efektif dan menjaga hubungan pacarannya dengan baik. Ketika menjalani hubungan romantis, individu juga dapat mengevaluasi hubungan pacarannya secara positif ataupun negatif yang disebut dengan kualitas hubungan. Studi ini bertujuan untuk meneliti apakah harapan memiliki korelasi dengan kualitas hubungan kepada 200 dewasa muda yang sedang menjalani hubungan pacaran. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan instrumen yaitu The Hope Scale dan The Perceived Relationship Quality Component. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara harapan dan kualitas hubungan. Dengan kata lain, semakin tinggi harapan, maka semakin tinggi juga kualitas hubungan, dan sebaliknya. Penemuan lain yang berkaitan dengan harapan dan kualitas hubungan juga turut didiskusikan.
Pengaruh religiositas terhadap kepuasan penrikahan pada orang tua yang memiliki anak dengan Down Syndrome Christella Ruslan; Jessica Ariela; Sandra Handayani Sutanto
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh religiositas terhadap kepuasan pernikahan pada orangtua yang memiliki anak dengan Down syndrome di Jakarta dan Tangerang. Partisipan penelitian ini terdiri atas 54 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur religiositas adalah The Four Basic Dimensions of Religiousness Scale dan Relationship Assessment Scale (RAS) untuk mengukur kepuasan pernikahan. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat korelasi yang signifikan antara religiositas dan kepuasan pernikahan. Akan tetapi, penelitian ini menemukan bahwa dimensi believing memiliki pengaruh yang signifikan (10.7%) terhadap kepuasan pernikahan orangtua yang memiliki anak dengan Down syndrome.