Aprilanti
UIN Datokarama Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ana Bulava Jurnal Pendidikan Anak

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT MENGHAFAL HURUF HIJAIYAH MELALUI METODE BERNYANYI DI TK NUR HASANAH DESA LENDE KEC.SIRENJA Aprilanti; Rustina; Ardiansyah
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol4.Iss2.141

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya guru dalam meningkatkan minat menghafal huruf hijaiyah melalui metode bernyanyi. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan keabsahan data akan diperkuat dengan malakukan teknik pemeriksaan. Hasil penelitian ini menunjukan Pertama, Upaya guru dalam meningkatkan minat menghafal huruf hijaiyah melalui metode bernyanyi di TK Nur Hasanah Desa Lende Kec. Sirenja yaitu mengajak anak-anak bernyanyi sambil belajar dengan dibantu media papan tulis, balok yang bertuliskan huruf hijaiyah, dan puzzle huruf hijaiyah agar anak-anak dapat meningkat minat belajarnya. Metode bernyanyi untuk melatih anak menyebutkan huruf hijaiyah untuk memperlancar bacaan, huruf-huruf hijaiyah bergambar agar mempermudah anak mengenal dan menghafal huruf serta mudah membacanya.Kedua, Faktor pendukung dan penghambat guru dalam meningkatkan minat menghafal huruf hijaiyah melalui metode bernyanyi di TK Nur Hasanah Desa Lende Kec. Sirenja yaitu guru menguasai lirik lagu serta dapat menyanyikan lagu dengan baik, guru juga menguasai kelas pada saat belajar dan dilengkapi media papan tulis, balok yang bertuliskan huruf hijaiyah, puzzle huruf hijaiyah. Sedangkan faktor penghambat yaitu biasanya ketidaksiapan guru dalam bernyanyi karena suara sangat terbatas membuat anak-anak tidak tertib atau susah diatur dan anak-anak merasa malu untuk bernyanyi.