<![CDATA[Kualitas pendidikan yang bermutu dapat dicapai dengan cara menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Pada MTs Muhammadiyah Wonosari Lampung terlihat bahwa peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran Fiqih yang berlangsung di dalam kelas. Rendahnya minat dan motivasi, serta belum ditemukan cara yang tepat dalam membangun pemahaman awal peserta didik dalam mempelajari pelajaran Fiqih memiliki korelasi atau hubungan dengan rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Fiqih di MTs Muhammadiyah Wonosari. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar dan peran guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII di MTs Muhammadiyah Wonosari. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dengan guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 peserta didik, 11 di antaranya belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar meliputi motivasi belajar yang rendah, kurangnya minat terhadap pelajaran Fiqih, dan metode pengajaran yang kurang efektif. Peran guru sangat krusial dalam meningkatkan hasil belajar melalui penerapan metode pembelajaran yang inovatif dan penyediaan fasilitas belajar yang memadai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya meningkatkan peran guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan menarik, serta perlunya kerjasama antara guru dan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Saran yang diberikan adalah meningkatkan profesionalitas guru, memperbaiki metode pembelajaran, dan memastikan keterlibatan seluruh warga sekolah dalam proses pembelajaran.]]>
