Mamonto, Nadila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Kasus Perundungan Di MTs Negeri 1 Kotamobagu Mamonto, Nadila; Rahman, Mohammad S; Satriani, Satriani
The Teacher of Civilization : Islamic Education Journal Vol 5, No 1 (2024): Volume 5 No. 1 Maret 2024
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jpai.v5i1.3170

Abstract

 Penelitian ini membahas tentang Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Kasus Perundungan Di MTs Negeri 1 Kotaamobagu. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kasus perundungan jenis apa saja yang ada di MTs Negeri 1 Kotamobagu dan bagaimana upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan dan penanggulangan kasus perundungan di MTs Negeri 1 Kotamobagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kasus perundungan jenis apa saja yang ada di MTs Negeri 1 Kotamobagu dan bagaimana upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan dan penanggulangan kasus perundungan di MTs Negeri 1 Kotamobagu. Dengan Lokasi Penelitian yang dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kotamobagu dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian pada penelitian ini yaitu, pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan menuliskan kesimpulan. Serta pengujian keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa, Kasus perundungan yang ada di MTs Negeri 1 Kotamobagu adalah Perundungan fisik yaitu sampai menyentuh fisik korban, perundungan verbal yaitu menggunakan kata-kata, hinaan atau ejekan dan perundungan agresi relasional yaitu mengucilkan korban. Upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan dan penanggulangan kasus perundungan di MTs Negeri 1 Kotamobagu yaitu, pertama Upaya Preventif yaitu upaya sebelum terjadinya perundungan , kedua Upaya Represif yaitu upaya yang terkhusus pada pelaku perundungan dan ketiga Upaya Kuratif yaitu upaya setelah terjadinya perundungan. Kata Kunci : Guru Akidah Akhlak, Perundungan.
Analisis Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Mamonto, Nadila; Naway, Fory Armin; Abdul Razak, Intan; Ardhian, Nur Luthfi
Student Journal of Educational Management VOLUME 3 NOMOR 1 JUNI 2023
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjem.v3i1.1446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja pegawai, yaitu (1) kualitas kerja, dan (2) kuantitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo dengan jumlah responden 35 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa; (1) Kualitas kerja pegawai meliputi: (a) kesesuaian antara kemampuan diri dengan tupoksi di unit kerja, (b) kemampuan bekerja di unit kerja, (c) kemampuan dalam mengerjakan tugas secara mandiri/tanpa bantuan orang lain, (d) kemampuan mengatasi masalah pekerjaan secara mandiri, (e) kemampuan dalam mengerjakan/menyelesaikan tugas sesuai dengan komitmen, dan (f) kepatuhan menjalankan tugas sesuai aturan kerja berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 83,66%; (2) Kuantitas kerja pegawai meliputi: (a) pencapaian terhadap target yang harus dikerjakan/ diselesaikan di kantor, (b) kemampuan dalam menyelesaikan semua tugas yang harus diselesaikan/dikerjakan, (c) jumlah pekerjaan yang terselesaikan, (d) kemampuan dalam menggunakan peralatan kantor, (e) kecepatan kerja dalam memanfaatkan peralatan kerja kantor, dan (f) kemampuan penggunaan waktu dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 83,12%. Secara keseluruhan, kategori kinerja pegawai berada pada kategori baik dengan persentase rata-rata sebesar 83,39%. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat dikemukakan yaitu diharapkan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensinya supaya bisa menjadi pegawai yang berprestasi dan meningkatkan pengetahuannya sesuai dengan bidang pekerjaan di unit kerjanya. Selain itu, diharapkan kepada pegawai untuk datang di kantor tepat waktu dan mengupayakan untuk senantiasa menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang telah diberikan.