Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Teknik

Perencanaan Bendung Dalam Mengoptimalisasi Penggunaan Air Irigasi Pertanian Di Wilayah Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang Sald, Sald; Inarmiwati, Inarmiwati; Saleh, Saleh; Elihami, Elihami
Jurnal Rekayasa Teknik Vol 3 No 1 (2024): JURETEK: Jurnal Rekayasa Teknik
Publisher : Jurnal Rekayasa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Enrekang memiliki pertanian yang berkembang pesat, terutama hortikultura. Desa Tongko kecamatan Baroko merupakan salah satu daerah penghasil pertanian terbesar yang ada di kabupaten Enrekang, namun akhir-akhir ini proses produksi seringkali mengalami kendala, kondisi ini terjadi karena masih ada lahan pertanian yang belum dapat diari secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan bangunan bendung yang dapat mengoptimalkan penggunaan air irigasi pertanian di Desa Tongko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang. Daerah tersebut sering menghadapi masalah air, baik saat musim hujan yang menyebabkan banjir maupun musim kemarau yang menyebabkan kekeringan. Dengan tidak adanya bendung, lahan pertanian di daerah tersebut mengalami kesulitan air sehingga menghambat produksi pertanian. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan, wawancara, serta analisis data sekunder dari berbagai sumber terkait. Perhitungan teknis dilakukan untuk menentukan curah hujan, debit banjir, kebutuhan air irigasi, dan desain bendung yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan bendung di Sungai Mata Allo dapat meningkatkan efisiensi distribusi air irigasi, mengurangi risiko kekeringan, serta meningkatkan produksi pertanian di Desa Tongko. Berdasarkan hasil dan analisis perencanaan Bendung diperoleh dimensi bendung dengan tinggi 5,86 m, lebar efektif 13,91 m, tipe mercu bulat, kolam olakan tipe MDO dengan panjang 9,53 m, 1 pintu pembilas, dan satu pintu pengambilan. Dengan implementasi rencana ini, diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk masalah pengelolaan air di wilayah tersebut dan mendukung keberlanjutan pertanian lokal. Bendung yang direncanakan tidak hanya bermanfaat untuk irigasi tetapi juga dapat berfungsi sebagai pengendali banjir dan sumber air minum.