Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN SEKRETARIS DAN ADMINISTRASI PROFESIONAL TERKINI DI SEPULUH PERUSAHAAN INDONESIA Widiawati, Kristiana; ., Selfiana2
IKRAITH-HUMANIORA Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-HUMANIORA vol 2 Nomor 1 Bulan Maret 2018
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.269 KB)

Abstract

Sekretaris dan administrasi profesional abad 21 memiliki tantangan yang lebih komplek dibandingkanbeberapa tahun lalu. Pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang dimiliki harus disesuaikan dengankebutuhan pasaran global. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data persyaratan yang harus dipenuhioleh calon pelamar posisi sekretaris dan administrasi profesional di sepuluh perusahaan ternama di Indonesia.Data ini berasal dari situs lokerjobindo, jobsdb dan web perusahaan atau whatsApp periode 2016 - 2017.Penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi minimal bagi sekretaris dan staf administrasi profesional yangharus dimiliki dan paling dicari di kalangan perusahaan itu adalah adanya kesesuaian pendidikan dengan bidangpekerjaan yang akan digelutinya, kepribadian yang menarik, kemampuan ketrampilan berkomunikasi dankemampuan dalam penggunaan teknologi informasi perkantoran. Selain itu untuk dapat bersaing di era globalsekretaris dan administrasi profesional harus memiliki kemampuan critical thinking, communication,collaboration, and creativity and innovation. Satu dari sepuluh perusahaan mensyaratkan sekretarisnya memilikikemampuan communication, collaboration dan creativity. Perusahaan tersebut dengan di dukung oleh sumberdaya sekretaris yang mumpuni, akan mampu memasuki kancah global dan siap bersaing di dunia globalisasi.
E-SERVICE QUALITY OJEK ONLINE TERHADAP CUSTOMER RETENSION Sukirno, Sukirno; Aulawi, Hanif; Widiawati, Kristiana
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2019): IKRA-ITH HUMANIORA Vol 3 No 1 Bulan Maret 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.259 KB)

Abstract

Transportasi online telah cukup berkontribusi secara signifikan untuk untuk memberikan pelayanan transportasi umum secara efisien, aman dan murah. Salah satu transportasi online yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah motor atau Ojek Online. Saat ini terdapat 3 nama yang merupakan pemain besar ojek online yaitu; Uber Motor, Grabbike dan Gojek. Ketiga perusahaan ini bersaing cukup ketat sehingga berbagai promo yang menarik disediakan untuk mendapatkan perhatian konsumen. Kepuasan konsumen merupakan target dari service yang diberikan oleh para pengemudi ojek online karena apabila konsumen merasa puas maka konsumen kerap kali akan melakukan transaksi ulang secara terus menerus (customer retention). Perbaikan dan perkembangan E- Service Quality yang dilakukan oleh pengelola menjadi dasar pertimbangan dalam rangka untuk memahami tuntutan dari konsumen. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi dan memahami faktor e-servqual yang mempengaruhi costumer retention. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian adalah analisis tanggapan konsumen ojek online tentang e-servqual yang telah dilakukan oleh pihak pengelola sehingga pihak pengelola dapat terus memperbaiki dan mengembangkan e-service quality. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Variabel independennya adalah elemen e- service quality yaitu information quality, security, website functionality, customer relationship, responsiveness dan fulfillment, sedangkan untuk variabel dependennya adalah customer retention. Populasi penelitian ini adalah konsumen ojek online dengan minimum usia adalah 12 tahun. Teknik pengambilan contoh menggunakan non probability incidental sampling. Menggunakan rumus Tabachnik dan Fidel, didapatkan jumlah total sampel sebesar 74 sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi dan interview serta menghimpun informasi melalui kuesioner yang mengunakan skala Likert melalui google form yang disebar secara online ke berbagai komunitas di daerah Jakarta dan Bekasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitasserta uji asumsi terhadap indikator kuesioner yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji t dan uji F. Pada uji validitas dan reabilitas diketahui data-data hasil penelitian bisa digunakan.
PERAN STANDAR KOMPETENSI KARYAWAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PRIMA PADA BISNIS PERBANKAN DI INDONESIA Widiawati, Kristiana
VOCATIO : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi dan Sekretari Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Akademi Sekretari Widya Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.066 KB)

Abstract

Bisnis perbankan di Indonesia telah berkembang semakin pesat sehingga kebutuhan nasabah juga meningkat. Standar kompetensi karyawan sangat penting dalam dunia bisnis, tidak terkecuali pada bisnis perbankan. Standar kompetensi sangat mempengaruhi Pelayanan prima yang diberikan kepada nasabah. Pelayanan prima merupakan salah satu usaha dan strategi perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah atau pelanggan dengan harapan pelanggan merasa puas. Pelayanan prima merupakan faktor terpenting dalam merebut hati calon nasabah dan nasabah serta dilakukan oleh seluruh elemen sumber daya manusia yang ada di dalamnya dari tingkat pimpinan sampai karyawan lainnya sebagai bukti pendekatan kepada nasabah. Pihak perbankan harus menjaga dan mengelola pelayanan prima agar nasabah tetap loyal. Kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan kepada nasabah menjadi konsekuensi yang dipengaruhi oleh standar kompetensi karyawan belum maksimal. Optimalisasi standar kompetensi karyawan harus disertai dengan tingkat pendidikan, skill, experience, dan attitude behavior yang dimiliki oleh karyawan. Beberapa usaha untuk peningkatan standar kompetensi karyawan dengan mengikuti pelatihan soft competency, mengikuti pelatihan standar penampilan, standar layanan, pengetahuan, keterampilan maupun hard competency bagi setiap karyawan.
PEMBERDAYAAN LANSIA UNTUK PENINGKATAN PEREKONOMIAN MELALUI SOCIO PRENEUR IBU-IBU PKK Widiawati, Kristiana; Shalahuddin, Shalahuddin
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 3 (2019): IKRAITH-ABDIMAS VOL 2 NO 3 BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.439 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian dengan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yangdilaksanakan dengan tujuan membantu memberikan solusi permasalahan padamitra, yaitu upaya meningkatkan perekonomian keluarga, melalui pemberdayaanibu-ibu PKK dengan pendekatan pemberdayaan kelompok lanjut usia (lansia).Pemberdayaan Lansia melalui kegiatan yang dimotori oleh ibu-ibu PKK denganmembangun dan mengembangkan social preneur. Para Lansia mampumenghasilkan produk unggulan yang memberikan nilai ekonimis (economicvalue) dan dapat memenuhi kebtuhan pasar saat ini. Pada kegiatan ini diberikanpelatihan dan keterampilan kepada kelompok lansia dan ibu-ibu PKK danmemberikan pengarahan agar mampu menciptakan kualitas serta membangunwirausaha yang berbasis sociopreneur. Pelatihan mencakup pengenalansociopreneur, teknis produksi, menciptakan desain produk, pemasaran produksecara online dan manajemen keuangan. Kegiatan berfokus pada beberapabidang yang telah ada yaitu bidang yaitu makanan berupa produksikripik/emping jengkol. Untuk minuman adalah produksi sirup kembangteleng dan jus kesehatan, Untuk kerajinan wanita berupa tas rajut, danrangkaian bunga plastik. Kegiatan pemberdayaan lansia untukmengoptimalkan wirausaha/bisnis dan menyelesaikan masalah sosial yangterjadi. Jumlah lansia meningkat tetapi masih produktif dan mampumeningkatkan perekonomian baik bagi para lansia dan maupun masyarakat.Pengembangan kegiatan social preneur, merupakan salah satu kegiatankewirausahaan yang tidak semata-mata mencari keuntungan/profit, tetapi mampumenyelesaikan masalah sosial di masyarakat.
TINJAUAN JOB DESCRIPTION HR-GA MANAGER DALAM MENANGANI PERJALANAN DINAS MANAGING DIRECTOR KE LUAR NEGERI DI PT BRIDON CIBITUNG – BEKASI Widiawati, Kristiana
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.269 KB) | DOI: 10.36914/jak.v2i2.41

Abstract

Some of the activities carried out by HR-GA Manager in handling The official travel of executive leadership include searching information by accepting form request for travel from the Managing Director. Preparing the official travel plan, HR-GA Manager does not assist the Managing Director in making the official travel plan. Managing Director develops his official travel plan based on the contents of the request for travel form. HR-GA Manager prepares transportation, accommodation and documents. Preparation of documents HR-GA Manager only prepares documents related to official travel only, and is followed up by travel agents, if passport, exit permit, and visa are no longer valid. The Managing Director takes care of his own official travel budget. During implementation official travel of executive leadership, HR-GA Manager helps the Managing Director remotely during business trips until the time of his return. The Managing Director reports the results of the official travel and financial reports performed on their own, and does not have any specific templates for reporting.
Peran HRD Coordinator Menangani Penyelenggaraan Rapat Di Merapi Merbabu Hotels & Resorts Bekasi Widiawati, Kristiana; Gunawan, Vonny
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v6i1.520

Abstract

Abstract: Meeting activities are to coordinate and make decisions made in each company. Meetings can be held by supervisor and coworkers. A company has several types of meetings based on the period of time, namely weekly meetings, monthly meetings, semester meetings, and annual meetings. The aim of this research is to find out in detail the meeting held at Merapi Merbabu Hotels and Resorts Bekasi. The method used is to make observations, interviews and literature study with descriptive qualitative analysis. At the implementation stage, the HRD Coord and organizers also act as the reporter and decision maker. In the follow-up stage, it is an activity of tidying up the meeting room, completing reports or minutes of meetings, distributing and filing minutes of meetings. HRD Coord at Merapi Merbabu Hotel Bekasi implements their activities except tidying up rooms because that is the responsibility of the banquet division. Meeting reports from meetings are stored in soft copy in the company's electronic folder. Keywords: meeting, preparation, implementation, meeting minutes. Abstrak: Kegiatan rapat adalah untuk berkoordinasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan di setiap perusahaan. Rapat bisa dilakukan oleh atasan dan rekan kerja. Suatu perusahaan memiliki beberapa jenis rapat berdasarkan jangka waktunya, yaitu rapat mingguan, rapat bulanan, rapat semesteran, dan rapat tahunan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara detail penyelenggaraan rapat di Merapi Merbabu Hotels dan Resorts Bekasi. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara serta studi pustaka dengan analisa kualitatif deskriptif. Pada tahap implementasi, HRD Coord dan penyelenggara juga bertindak sebagai notulis dan pengambil keputusan. Pada tahap tindak lanjut, merupakan kegiatan merapikan ruang pertemuan, serta menyelesaikan laporan atau risalah rapat, mendistribusikan, dan pengarsipan risalah rapat. HRD Coord di Merapi Merbabu Hotel Bekasi mengimplementasikan kegiatan mereka kecuali merapikan kamar karena itu adalah tanggung jawab divisi banquet. Laporan rapat dari pertemuan disimpan dalam bentuk soft copy di folder elektronik perusahaan. Kata Kunci : rapat, persiapan, pelaksanaan, risalah.
ANALISIS IMPLEMENTASI PELAYANAN PRIMA SEKRETARIS PERUSAHAAN BAGI PELANGGAN INTERNAL PADA PERUM JAMKRINDO JAKARTA Widiawati, Kristiana
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v5i2.450

Abstract

Abstract This research aims to determine the competency analysis of corporate secretaries in providing excellent internal customer service to state-owned enterprises. The research used a descriptive qualitative approach through observation and interviews. The results of the study concluded that excellent service competence was carried out in accordance with the ability, attitude, appearance, attention, action, and accountability. Excellent service is applied by Cooporate Secretary to provide satisfaction and trust to internal customers. The Cooporate Secretary is in charge of ensuring smooth communication and providing the necessary information. The principle of excellent service applied by the Cooporate Secretary prioritizes responsible work, works honestly, has fair service to the leadership and all subordinates. Keywords: competence, excellent service, internal customers Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa kompetensi sekretaris perusahaan dalam memberikan pelayanan prima pelanggan internal pada badan usaha milik negara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kompetensi pelayanan prima dilakukan sesuai seperti kemampuan (ability), sikap (attitude), penampilan (appearance), perhatian (attention), tindakan (action), dan tanggung jawab (accountability). Pelayanan prima diterapkan Sekper untuk memberikan rasa puas dan kepercayaan bagi pelanggan internal. Sekper bertugas memastikan kelancaran komunikasi dan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Prinsip pelayanan prima yang diterapkan Sekper mengutamakan pekerjaan yang bertanggung jawab, bekerja dengan jujur, memiliki pelayanan yang adil kepada pimpinan dan semua bawahannya. Kata Kunci : kompetensi, pelayanan prima, pelanggan internal