Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu dalam NaCl fisiologis sebagai bahan pengencer terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan koi (Cyprinus carpio L.). Penambahan madu dalam NaCl fisiologis sebagai pengencer diharapkan mampu mempertahankan motilitas dan viabilitas selama penyimpanan spermatozoa ikan koi (Cyprinus carpio L.). Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perbedaan dari pengencer madu dalam NaCl fisiologis antara lain Perlakuan A (0%), B (0,8%), C (0,6%), D (0,4%), dan E (0,2%). Perlakuan disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4°C dan selanjutnya diamati dengan interval waktu 6 jam sekali sampai spermatozoa semua mati. Data dianalisis secara deskriptif dan uji analysis of variance (ANOVA) pada Minitab versi 16. Hasil yang diperoleh menunjukan pemberian madu dalam NaCl fisiologis tidak berpengaruh terhadap motilitas dan viabilitas sperma ikan mas koi (Cyprinus carpio L.). Perlakuan dengan 0,6% madu menghasilkan motilitas dan viabilitas tertinggi.