Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

COMMUNITY VULNERABILITY TO FLOOD DISASTER PROBLEMS Firstika Nabilla B; Bunga Elvyan Br Damanik; Latifah Mutiah Nurhidayah; Intan Kusumawati; Sandiyatun Daulay; Putra Apriadi Siregar
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v1i3.1480

Abstract

Flood is an event of flow or stagnation of water in an area that occurs due to the overflow of water from existing canals exceeding the capacity of water disposal caused by high rainfall and the topographical conditions of the area in the form of lowlands to basins, causing physical, social and economic losses. This type of research is qualitative research because the results of this research were obtained from various data collection techniques such as interviews, document analysis, observation and documentation. The population in this study were residents in Tanjung Rejo Village, Medan Sunggal District. The sample is part of the population that has a quality that can represent the entire population. The sampling process was carried out non-randomly (nonprobability sampling) with a purposive sampling technique, namely the method of taking samples based on certain withdrawals. The criteria referred to in this study are local residents who have been affected by floods.
Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kesiapan Kedaruratan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Teknologi Industri Dwika Ardelya Pratiwi; Latifah Mutiah Nurhidayah; Syahril Budiman Pasaribu; Abdurrozaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.435

Abstract

Perkembangan teknologi telah membuat kontribusi yang terhadap peningkatan kesiapsiagaan darurat keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri, termasuk teknologi industri industri. Studi ini bertujuan untuk menyoroti peran penting teknologi informasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan darurat kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan industri. Dengan menggunakan literatur dan studi kasus terkini, artikel ini menganalisis berbagai aspek penting termasuk sistem pemantauan kesehatan dan keselamatan, sistem manajemen risiko, komunikasi dan koordinasi dalam situasi darurat serta pelatihan karyawan untuk menggunakan teknologi informasi. Membangun sistem pemantauan kesehatan dan keselamatan yang terintegrasi dengan teknologi informasi memungkinkan pengumpulan data secara real-time mengenai kondisi kerja dan kesehatan karyawan. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi bahaya dan kondisi kebersihan yang buruk sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.
Analisis Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di PT Pertamina Latifah Mutiah Nurhidayah; Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.577

Abstract

PT Pertamina, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, memiliki manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang sangat penting untuk operasinya. Abstrak ini menyajikan ringkasan analisis manajemen K3 PT Pertamina. Tujuannya adalah untuk menekankan masalah, praktik terbaik, dan konsekuensi praktis. Dalam analisis ini, pendekatan holistik digunakan untuk memahami manajemen K3 PT Pertamina. Studi ini menyelidiki dan mengevaluasi kebijakan, prosedur, dan praktik K3 yang diterapkan di seluruh unit operasional perusahaan. Tinjauan literatur, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis data sekunder yang relevan adalah metode penelitian. Analisis ini menunjukkan bahwa PT Pertamina telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan manajemen K3 dengan menerapkan kebijakan proaktif dan program pelatihan yang berkelanjutan.