Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model of Binary Logistic Regression to Predict Mental Health in College Students Indriyani, Yulis; Nur Susanti
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i1.2266

Abstract

Indonesia is entering a critical period for mental health. Research results from the The Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (2022), around 15,5 million Indonesian teenagers experience mental health disorders. Students are part of late adolescence and are vulnerable to mental disorders. The binary logistic regression model is used to examine in more depth what variables have a significant effect. So, this research aims to predict mental health of students in the Faculty of Health Sciences, Pekalongan University. This type of research is observasional with a cross-sectinal design. Data were collected using the SRQ-20 via the Google Form platform using simple random sampling of 186 students. There were 130 students who indicated mental health disordes (69,9%). Simultaneously age, gender, major, semester level, mother’s educational level, father’s educational level, social support and dependence on using smartphone influence student’s mental health status (P Value<0,05). Even though only a few variables were partially significant, the precision percentage of the model that could be predicted correctly was 71,5%. The accuracy of the predicted model is quite good, namely student mental health status (y) = -3,720 + 2,403 (Major) – 1,980 (Mother’s Educational Level) + 1,444 (Father’s Educational Level) + 0,888 (Dependence on using Smartphone). Promotive and preventive interventions such as further screening and education to support student’s healthy mental health.
PENINGKATAN PENGETAHUAN HIPERTENSI MELALUI AKSI BERSAMA CEGAH HIPERTENSI (AKAMSI) DIREBAN BATANG Wahyuningsih, Wahyuningsih; Indriyani, Yulis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22348

Abstract

Hipertensi dalam beberapa dekade terakhir masih menjadi prioritas penyakit yang menyebabkan resiko kematian tertinggi dan menjadi faktor resiko utama terjadinya penyakit kardiovaskuler aterosklerotik, gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Prevalensi hipertensi terus mengalami peningkatan, dimana sekitar 25 % dari seluruh penduduk didunia mengalami hipertensi dan diperkirakan akan naik menjadi 29 % pada tahun 2025. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap warga masyarakat desa reban terkait hipertensi dengan kegiatan AKAMSI (Aksi Bersama Cegah Hipertensi). Metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi berupa penyuluhan (ceramah), diskusi dan tanya jawab dengan peserta. Penyuluhan menggunakan media berupa poster. Evaluasi hasil penyuluhan dengan cara Pre-test and Post-test Design. Evaluasi tersebut bertujuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan skor pengetahuan peserta tentang hipertensi apabila dilakukan penyuluhan dengan media poster. Pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner. Sasaran kegiatan ini adalah Wanita usia produktif Dukuh Krajan Reban Batang. Masyarakat diharapkan berperan serta aktif dalam kegiatan yang tujuannya untuk peningkatan Kesehatan dan Pemerintah diharapkan selalu melakukan pendampingan dan edukasi terhadap warga terutama usia produktif guna mencegah timbulnya penyakit degenerative sejak dini.
Kejadian Kasus Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Bendan Berdasarkan Waktu dan Wilyah : Incidence of Diarrhea Cases in the Working Area of Bendan Health Center based on Time and Region Teguh Irawan; Yulis Indriyani; Adelia Solecha Putri; Evia Fardiana; Erinda Keysha Mardiarini; Novalista Ananda Putri; Muhammad Syaikhon Yahya; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 1: JUNE 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i1.5591

Abstract

Latar belakang: : Diare merupakan suatu keadaan ketika konsistensi buang air besar lebih cair dari pada hari-hari biasanya, dengan frekuensi lebih dari tiga kali selama 24 jam. Diare merupakan sebagai kondisi seseorang meningkatnya frekuensi buang air besar dengan kondisi feses encer atau cair. Diare ditandai dengan gejala diawali dengan kram perut, muntah, mual dan penurunan berat badan. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) Penyakit diare merupakan penyebab kematian ketiga pada anak di bawah 5 tahun dan bertanggung jawab atas kematian sekitar 443.832 anak setiap tahunnya serta data pada negara berkembang lebih besar dari negara maju, pada negara berkembang angka kejadian diare di India sekitar 91.270 kasus, Nigeria sekitar 74.431 kasus, dan Pakistan sekitar 32.773 kasus, tiga negara tersebut merupakan negara berkembang (WHO 2017) sedangkan angka kejadian diare pada negara maju seperti Filipina sebesar 8,39%. Tujuan: Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimaan kejadaian diare di wilayah kerja puskesmas bendan berdasarkan waktu dan wilayah. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan data sekunder dan menggunakan teknik total sampling. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kejadian diare paling banyak terjadi di wilayah kelurahan Bendan pada usia 15-14 tahun dan didominasi oleh jenis kelamin perempuan. Kesimpulan: Hasil dari penelitian didapat bahwa terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan faktor kebersihan lingkungan terhadap kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Bendan.
EDUKASI ACES PUP: AKSI CEGAH STUNTING MELALUI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI SMK 1 YAPENDA KEDUNGWUNI Indriyani, Yulis; Ardiana Priharwanti
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3025

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan (2020), sekitar 188 balita stunting di Kecamatan Kedungwuni. Fenomena dispensasi pernikahan dini masih tinggi sekitar 15 persen. Pengabdian masyarakat berupa edukasi ACES PUP merupakan Aksi Cegah Stunting melalui Pendewasaan Usia Perkawinan dengan metode ceramah tanya jawab, desain pre-test dan post-test disertai pemutaran video kemudian dilanjutkan dengan pengukuran LILA, tinggi badan dan berat badan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan sebagai aksi cegah stunting dan deteksi dini melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), tinggi badan dan berat badan. Pelaksanaan pada awal bulan September 2023, lokasi kegiatan di SMK 1 Yapenda Kedungwuni Pekalongan dengan jumlah 25 siswi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain Score sebesar 0,7432 dan persen N-Gain Score sebesar 74,32%. Analisis uji Wilcoxon signed ranks test menghasilkan p value = 0,000. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata LILA sebesar 24,92 cm, tinggi badan sebesar 154,68 cm, berat badan sebesar 46,52 kg dan IMT sebesar 19,45. Penerapan model edukasi ACES PUP dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswi. Hasil deteksi dini pada LILA, tinggi badan dan berat badan menunjukkan kondisi normal.
The Educating and Screening: Body Posture and Nutrition For Kids in Elementary School: Edukasi dan Penyaringan: Postur Tubuh dan Gizi Anak Sekolah Dasar Indriyani, Yulis; Soluna Faizal Riski; Fauziah Rayani Mahardika; Anggitta Nur Haliza; Irena Tri Hawa; Andieta Firly Ceciliane
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3620

Abstract

Derajat kesehatan pada anak usia SD masih rendah. Hampir 90% siswa alami gangguan musculoskeletal akibat posisi duduk saat sekolah dan beban tas berlebihan (Pristianto, 2023). Beberapa studi penelitian menunjukkan Indeks Masa Tubuh (IMT) masih dominan pada kategori kurus sekali. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan melakukan skrining pada anak usia SD tentang postur tubuh yang baik dan benar serta asupan gizi baik pada siswa SDN Krapyak Lor 01 Pekalongan. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 17 Mei 2024. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemeriksaan fisik (tinggi badan, berat badan dan postur tubuh). Peserta kegiatan adalah siswa kelas 3 berjumlah 19 siswa. Secara deskriptif temuan kegiatan menunjukkan bahwa terdapat 42,1% (8 laki-laki) dan 57,9% (11 perempuan) dengan rata-rata usia yaitu 9 tahun, rata-rata tinggi badan yaitu 1,322 m dan rata-rata berat badan yaitu 28,16 kg. Hasil pemeriksaan postur tubuh menunjukkan terdapat 63,2% (12 siswa) beresiko terjadi gangguan postur tubuh dalam tingkat menengah dan 36,8% (7 siswa) normal. Hasil perhitungan IMT menunjukkan terdapat 73,7% (14 siswa) gizi kurus dan 26,3% (5 siswa) normal. Sehingga, perlu dilakukan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya pada anak melalui kegiatan berkelanjutan
Description of Hypertension Cases in The Krapyak Kidul Health Center Working Area in 2023 Irawan, Teguh; Indriyani, Yulis; Rahmatika, Shilnia; Pratiwi, Farah Angelina; Anisa , Fadhilla; Falujatunnisa, Nirmala; Setiawan, Bagas Budi
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 3 (2024): MSJ-AUGUST
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i3.202

Abstract

Hypertension is a major health problem that is significant globally, including in the working area of Krapyak Kidul Community Health Center, Pekalongan City. This study aims to provide an overview of hypertension cases in Krapyak Kidul Health Center in 2023. This type of research is descriptive using secondary data from hypertension reports available at Krapyak Kidul Health Center. The study was conducted from February 2024 to May 2024, with a total sample of 820 hypertension cases using total sampling technique. The study subjects included patients with an age range of 0-28 days to more than 65 years, with a focus on the productive age group (45-64 years) and the elderly (>65 years). The variables analyzed included age, gender, and type of hypertension case. Data were analyzed using SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) with descriptive analysis method to identify the prevalence, demographic characteristics, and distribution of hypertension cases. The results of the study are expected to provide in-depth insight into the prevalence of hypertension and case characteristics in Krapyak Kidul Community Health Center. The findings will be useful for designing more effective health interventions, as well as supporting efforts to improve public health in the area.
Increasing Trend Of Tb Cases 2021-2023 In Urban Areas: Correlation Study Of Population Density With Number Of Tb Cases Indriyani, Yulis; Irawan, Teguh; Dwindasari, Chelsy Rachel; Wihar, Anis Tiara Sari; Karimah, Luthfiyatul; Ramadhani, Salsabilla Dwi
Oshada Vol. 1 No. 3 (2024): Oshada Journal - June
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/acwc1287

Abstract

Tuberculosis or TB is a type of infectious disease that is the center of world attention because it spreads very quickly and causes death. According to data from the Pekalongan Health Service, TB cases increase every year, in 2021 there were 347 cases, in 2022 there were 459 cases and in 2023 there were 505 cases. The research aims to determine the profile of TB cases, their characteristics based on age and gender and analyze the relationship between population density and the number of TB cases in Pekalongan Urban Area. The research design is an observational study on secondary data on the number of TB cases in 2021-2023 in Pekalongan Urban Areas. Using purposive sampling, the total research sample focused on four areas, namely North Pekalongan District, South Pekalongan District, East Pekalongan District and West Pekalongan District. Data collection techniques are observation and literature study. Descriptive data analysis  and inferential analysis uses the Pearson Correlation Test. The research results explain that almost every sub-district in Pekalongan Urban Areas during 2021-2023 experienced an increasing trend in the number of TB cases. Based on age, the highest trend of TB cases occurs in productive age (15-65 years) compared to children. Based on gender, the highest number of TB cases occurs in men. On the other hand, no relationship was found between population density and the number of TB cases in Pekalongan Urban Areas (p value = 0.380 > 0.05). So, integrated preventive and promotive efforts are needed from the community.