Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perencanaan Pembangunan Lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sembiring, Johanes; Sihombing, Marlon; Suriadi, Agus
Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Administrasi Publik Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.549 KB) | DOI: 10.31289/jap.v8i1.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembangunan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat dan Faktor penghambat Perencanaan Pembangunan TPA tersebut serta untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam mengatasi hambatan tersebut. yang dilihat dari fokus perencnaan, partisipasi masyarakat, sinergitas perencanaan, dan legalitas perencanaan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer yaitu wawancara kepada pihak terkait dan dengar pendapat pada kegiatan konsultasi publik dan sekunder dikumpulkan melalui observasi dan penelitian di lapangan. Teknis analisis data adalah model interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perencanaan pembangunan pada saat ini masih dalam tahap perencanaan dan penetapan lokasi. Pelaksanaan pembangunan direncanakan pada akhir tahun 2016. Adapun yang faktor penghambat yaitu proses pembebasan lahan dan pembuatan sertifikat lahan memakan waktu yang lama. Adapun upaya yang yang telah dilaksanakan instansi terkait saat ini, yaitu melakukan pendekatan kepada masyarakat, mengadakan pertemuan yang melibatkan masyarakat, meningkatkan kinerja instansi terkait dalam perencanaan pembangunan TPA, menginformasikan setiap kegiatan perencanaan pembangunan TPA kepada masyarakat.
Analisis Perencanaan Pembangunan Lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Johanes Sembiring; Marlon Sihombing; Agus Suriadi
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), June
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v8i1.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembangunan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat dan Faktor penghambat Perencanaan Pembangunan TPA tersebut serta untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam mengatasi hambatan tersebut. yang dilihat dari fokus perencnaan, partisipasi masyarakat, sinergitas perencanaan, dan legalitas perencanaan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer yaitu wawancara kepada pihak terkait dan dengar pendapat pada kegiatan konsultasi publik dan sekunder dikumpulkan melalui observasi dan penelitian di lapangan. Teknis analisis data adalah model interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perencanaan pembangunan pada saat ini masih dalam tahap perencanaan dan penetapan lokasi. Pelaksanaan pembangunan direncanakan pada akhir tahun 2016. Adapun yang faktor penghambat yaitu proses pembebasan lahan dan pembuatan sertifikat lahan memakan waktu yang lama. Adapun upaya yang yang telah dilaksanakan instansi terkait saat ini, yaitu melakukan pendekatan kepada masyarakat, mengadakan pertemuan yang melibatkan masyarakat, meningkatkan kinerja instansi terkait dalam perencanaan pembangunan TPA, menginformasikan setiap kegiatan perencanaan pembangunan TPA kepada masyarakat.
KESIAPAN KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI) DALAM MENGHADAPI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DI KOTA MEDAN Alimul Hadi; Erlina Erlina; Agus Suriadi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.892 KB) | DOI: 10.37064/jpm.v7i2.5825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Melihat dan meneliti  kesiapan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kota Medan  dari faktor internal maupun faktor eksternal dalam menghadapi Era Masyarakat Ekonomi Asean. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif  perspektif fenomenologi sosial yang dimaksudkan untuk mengungkapkan secara rinci fenomena kesiapan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kota Medan  dan tantangannya terhadap MEA. Dari hasil Penelitina yang dilakukan Penulis menympulkan bahwa dalam hal ini Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kodta Medan Belum Sepenuhnya siap dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean.Persiapan KAMMI menghadapi MEA dilakukan harusnya dilakukakn dengan mengevaluasi kegiatan yang pernah mereka lakukan. Kegiatan-kegiatan yang bersifat pengembangan diri terutama dalam hal pengembangan skill dan kewirausahaan harus menjadi titik fokus. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan follow up terhadap kegiatan pengembangan dilri yang sudah dilakukan tersebut. Seperti memberikan pengembangan usaha bagi para kader, ataupun memberikan fasilitas bagi kader yang ingin mengembangkan bakat menulis seperti klub menulis ataupun media.
Analisis Perubahan Orientasi Mata Pencaharian dan Nilai Sosial Masyarakat Pasca Alih Fungsi Lahan Persawahan Menjadi Lahan Industri Ismi Andari; Agus Suriadi; R Hamdani Harahap
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 4, No 1 (2018): Anthropos
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v4i1.9968

Abstract

Penelitian ini merupakan salah satu bentuk dari apa yang disebut dengan istilah sosial dan ekonomi, baik secara sengaja atau tidak sengaja di masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan desain studi kasus di desa industri Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencemarian dibagi menjadi tiga tahap: pertama, harga tinggi untuk lahan, bagi para petani untuk menjual tanah mereka dan menjadi petani non-beras, kedua, mereka merasa bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan akan kebutuhan hidup mereka karena tidak ada harga dari beras dan gaji mereka sangat mahal, dan mereka dapat dibayar dengan uang di pabrik. Mereka dapat memproses uang setiap minggu; oleh karena itu, mereka menjual tanah mereka kepada pemilik pabrik dan bekerja untuk mereka sebagai pekerja pabrik. Demikian pula nilai-nilai sosial yang diberikan, dalam pikiran dan konsep untuk memberikan informasi ekonomi dan keuangan untuk sekolah anak-anak mereka. Perubahannya juga terjadi pada nilai-nilai pendidikan di mana orang-orang memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengirim ke sekolah setelah transfer positif.
Efektivitas Program Nusantara Sehat Pada Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Ardi Taufik Simanjuntak; Heri Kusmanto; Agus Suriadi
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 4, No 1 (2018): Anthropos
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v4i1.10156

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan tentang pelayanan program Nusantara Sehat (NS) Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Sampel penelitian ini berjumlah 345 orang dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif.  Data  primer  diperoleh  melalui kuesioner,  wawancara  dan  observasi  langsung  di  lapangan, dan data sekunder bersumber dari data Puskesmas, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan yang  berkaitan  dengan  masalah  yang diteliti. Lima dimensi Kualitas Pelayanan  menurut  Zeithaml Parasuraman-Berry yaitu dimensi Tangible, dimensi Reliability, dimensi Responsiveness, dimensi Assurance,  dan dimensi Emphaty, divariabelkan dengan 14 indikator, yakni Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit pada Prosedur pelayanan, Persyaratan Pelayanan, Kejelasan petugas pelayanan, Kedisiplinan petugas pelayanan, Tanggung jawab petugas pelayanan, Kemampuan petugas pelayanan, Kecepatan pelayanan, Keadilan mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas, Kewajaran biaya pelayanan, Kepastian biaya pelayanan, Kepastian jadwal pelayanan, Kenyamanan lingkungan dan Keamanan Pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan ada 6 indikator kepuasan masyarakat yang menunjukkan hasil yang berbeda pada kualitas prosedur pelayanan di Puskesmas Tanjung Beringin yakni penilaian dari Upaya Promosi Kesehatan (kurang baik: 2,17), Upaya kesehatan lingkungan (kurang baik: 2,30), Upaya kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (baik: 3,03), Upaya perbaikan gizi masyarakat (penilaian baik: 2,85), Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit (kurang baik: 2,28) dan Upaya pengobatan (baik: 2,81).
Dampak Program GEMAR dalam Pendampingan Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Dedek Syahrani; Agus Suriadi
Tunas Geografi Vol 8, No 1 (2019): JURNAL TUNAS GEOGRAFI
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v8i1.14946

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to find out how much the impact was felt directly and related to the positive impact of the GEMAR program in assisting the empowerment of socio-economic prone women in Belawan Bahari Village, Medan Belawan District. This type of research is descriptive research that is analyzed quantitatively. Sampling techniques using the formula N = n, the sample in this study were 30 respondents, namely women who received the benefits of the GEMAR program. This research instrument uses a questionnaire distributed to 30 respondents. The data obtained tabulated into the table is then analyzed and processed quantitative data by analysis of Case Processing Summary and Test of Normality that before and after the GEMAR program valid data amounts to 30 and no data is missing with a percentage of 100% and significance values before the program GEMAR is 0.083 and after the GEMAR program is 0.719 and greater than 0.05, the two data are declared to be normally distributed. Paired Sample Statistics analysis, Paired Samples Correlation and Paired Samples Test analysis. Based on the results of Paired Sample Statistics analysis after the GEMAR program is higher than before the GEMAR program with an average value before = 35.97 and after average value = 47.20 from 30 data, the results of Paired Samples Correlation analysis that the correlation value before and after the GEMAR program, which produces a number 0.622 with a probability value (Sig.) 0,000 that the correlation between before and after the GEMAR program relates strongly and positively, because the probability value is <0.05. Paired Samples analysis results calculated values for the impact of the GEMAR program are 7.157 with probability (Sig.) 0,000. Because the probability (Sig.) 0,000 <0,05 is rejected. This means that there is a significant influence before and after the GEMAR program in assisting the empowerment of socio-economic prone women.Keywords: Impact, GEMAR Program, Empowerment Assistance for Women in Socio-Economic Prone, Poverty AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak yang dirasakan langsung dan berkaitan dengan dampak positif program GEMAR dalam pendampingan pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dianalisis secara kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden yaitu perempuan yang menerima manfaat program GEMAR. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara. Analisis data dilakukan analisis Case Processing Summary dan Test of Normality bahwa sebelum dan sesudah program GEMAR data yang valid berjumlah 30 dan tidak ada data yang hilang (missing) dengan persentase 100% dan nilai signifikansi sebelum program GEMAR sebesar 0,083 dan sesudah program GEMAR sebesar 0,719 dan lebih besar dari 0,05 maka kedua data dinyatakan berdistribusi normal. Analisis Paired Sample Statistics, Paired Samples Correlation dan analisis Paired Samples Test. Berdasarkan hasil analisis Paired Sample Statistics sesudah adanya program GEMAR lebih tinggi di banding sebelum ada program GEMAR dengan nilai rata-rata sebelum = 35,97 dan nilai rata-rata sesudah = 47,20 dari 30 data, hasil analisis Paired Samples Correlation bahwa nilai korelasi sebelum dan sesudah program GEMAR, yang menghasilkan angka 0,622 dengan nilai probabilitas (Sig.) 0,000 bahwa korelasi antara sebelum dan sesudah adanya program GEMAR berhubungan secara kuat dan positif, karena nilai probabilitas <0,05. Hasil analisis Paired Samples nilai t-hitung untuk dampak program GEMAR adalah 7.157 dengan probabilitas (Sig.) 0,000. Karena probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05 maka H₀ ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah adanya program GEMAR dalam pendampingan pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi. Kata Kunci: Dampak, Program GEMAR, Pendampingan Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, Kemiskinan
Menumbuh Kembangkan Jiwa Kewirausahaan Santri Dengan Produksi Jilbab dan Masker Secara Mandiri di Pesantren Ulumul Qur’an Stabat Husni Thamrin; Agus Suriadi; Munzaimah Masril
Pelita Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v3i2.6619

Abstract

The program fosters the entrepreneurial spirit in all levels of society, becoming an important thing that must be done to overcome and anticipate the development of the hususnya era in the conditions of the covid-19 pandemic. Entrepreneurship training becomes one solution as an effort to foster the entrepreneurial spirit in the community. The methods carried out in this program are Socialization to grow the entrepreneurial spirit, Training in Making hijabs and masks, Training in Organizational Management and Marketing and Providing production support assistance.  Pondok pesantren is one of the nor formal educational institutions in Indonesia, which serves as a source of value and morality, to print qualified cadres and experts in the field of religion. But it is inevitable the fact that santri individuals come from different backgrounds and have different interests and talents. With its distinctive culture, the combination of santri and pesantren culture can produce entrepreneurs in the field of creative enterprises that can produce various pruduk for economic independence in pesantren. Partners in community service with this Community Partnership Program scheme are Para santri at pondok ulumul Quran Jalan Wahid Hasyim, Kwala Bingai, Stabat, Langkat Regency, North Sumatra.
Peran Perempuan Yang Bekerja Sebagai PRT Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Kwala Bekala Fadilah Safna Hannur; Agus Suriadi
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2022): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v3i1.9354

Abstract

This study describes the role of women who work as housemaids in Kwala Bekala Village in improving the family economy during the COVID-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the roles and obstacles of women who work as housemaid in Kwala Bekala Village in improving their family's economy during the Covid-19 Pandemic. This type of research is classified as descriptive with a qualitative approach which aims to describe the role of women who work as housemaid in improving the family economy during the Covid-19 pandemic. This study used a snowball sampling technique, making it easier for researchers to find informants. The number of informants in this study were 3 housewives who were married and had children, and 2 additional informants who were their employers and neighbors, and 1 key informant who knew about the location of the study. The results showed that the role played by mothers who work as housemaid in improving their family's economy is to carry out daily activities related to the household and as mothers who work to help their husbands comply family needs. Their role also has a strong impact, both in terms of income and initiatives in complying the economic needs of their families.Keywords: Fishermen, Poverty, Subsistence Strategies.
Kontribusi Petani Perempuan Terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Sipea-Pea Kabupaten Tapanuli Tengah Mulia Raja Napitupulu; Agus Suriadi
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 2, No 2 (2021): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v2i2.6652

Abstract

This research examines the involvement of women who work as farmers with the aim of improving the welfare of their families in Sipea-Pea Village, West Sorkam District, Central Tapanuli Regency. This study aims to determine how the contribution of women farmers to the socio-economic welfare of the family. This research is classified as descriptive research with the aim of describing or describing the objects and phenomena studied. The number of research informants in this study were five people, namely women who had worked in agriculture for at least 5 years, had dependents, husbands did not work in the agricultural sector, and had a maximum of 1 hectare of land. Based on the analysis conducted, the results of this study indicate the contribution of women farmers to the socio-economic welfare of the family. Seen from welfare indicators, namely, income, education, clothing, food, housing, administration, health and interaction. Another thing that can be seen that women farmers have a contribution in improving the socio-economic welfare of the family are, (1) The role of women farmers in the household such as taking care of children, cooking, washing and so on. (2) The contribution of women farmers in the management of agricultural land which is almost entirely done by women farmers, the results are used for daily needs and saved for urgent needs and children's education, and (3) Contribution of women farmers in the community.Keywords: Family Welfare, Socio-Economic Life, Women Farmers, Women Earners.
Peran Pekerja Sosial dalam Manajemen Kasus Penanganan Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus di Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Medan Lusi Triana; Agus Suriadi
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i2.5351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pekerja sosial menggunakan tahapan pendekatan manajemen kasus dan menjalankan perannya sebagai manajer kasus dalam menangani ODHIV. Informan utama dalam penelitian ini adalah dua pekerja sosial tingkat ahli dan dua ODHIV sebagai penerima manfaat, informan kunci yaitu kepala Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Medan, serta informan tambahan yaitu dua staff/pegawai lain yaitu kepala seksi rehabilitasi sosial dan kepala seksi assesment di Balai tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi.Data yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pekerja sosial dalam pendekatan manajemen kasus penanganan ODHIV di Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Medan tersebut yaitu mengidentifikasi masalah klien, memberikan motivasi, menyusun rencana intervensi, memberikan terapi yang dibutuhkan, serta mengkaitkan penerima manfaat dengan tenaga profesional lainnya dalam menjalani rehabilitasi sosial. Pekerja sosial menjalankan perannya pada setiap tahapan manajemen kasus tersebut yaitu dimulai dari intake proses, penerimaan dan registrasi, assesment, rehabilitasi sosial ODH, resosialisasi, terminasi dan yang terakhir adalah bimbingan lanjut.Kata Kunci: Orang Dengan HIV (ODHIV), Peran Pekerja Sosial, Manajemen Kasus, Balai Rehabilitasi Sosial ODH AbstractThis study aims to find out how social workers used the stages of a case management approach and carried out their role as case managers in dealing people with HIV. The main informants in this study were two expert-level social workers and two PLHIV as beneficiaries, the key informants were the heads of the ODH Bahagia Medan Social Rehabilitation Center, and additional informants were two other staff/employees namely the head of the social rehabilitation section and the head of the assessment section at the centre. The method in this research is descriptive research with a qualitative approach. Techniques collection data carried out with literature study, observation, interviews and documentation. Data obtained in the field are then analyzed qualitatively to produce conclusions. The results of this study indicate that the role of social workers in the case management approach for handling ODHIV at the ODH Bahagia Medan Social Rehabilitation Center is to identify client problems, provide motivation, develop intervention plans, provide needed therapy, and link beneficiaries with other professionals in undergoing rehabilitation social. The social worker performs his role at each stage of case management, started from the process of taking, admission and registration, assessment, social rehabilitation of ODH, resocialization, termination and finally, further guidance.Keywords: People with HIV (PLHIV), Role of Social Workers, Case Management, PLHIV Rehabilitation Center