Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2002-201 Elpawati, Elpawati; Purnomowati, Rahmi; Nugraha, Agung
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu lumbung padi nasional, dan Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kontributor produksi padi di Jawa Barat karena di wilayah Cianjur masih banyak potensi sawah dan dapat terus dikembangkan dengan situasi geografis dan dukungan sumber daya manusia. Masyarakat di Kabupaten Cianjur tergolong petani sawah. Profesi turun-temurun diturunkan dari nenek moyangnya, meski ada yang beralih profesi menjadi pekerja pabrik, namun masih ada orangorang yang melanjutkan ke kabupaten Cianjur saat para petani melanjutkan profesi leluhur mereka. Dalam keadaan seperti itu ketersediaan beras akan terpenuhi, dan oleh karena itu perlu ada kajian yang berfokus pada masalah ketersediaan beras di Cianjur. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras di Cianjur selama tahun 2002 - 2013. (2). Menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras di Cianjur selama tahun 2002 - 2013. Penelitian dilakukan di Cianjur pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan deret waktu (time series) pada tahun 2002 - 2013 dengan menggunakan analisis dan analisis linier berganda menggunakan SPSS 22. Berdasarkan hasil dan pembahasan faktor - faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras di Cianjur yang dianalisis dalam penelitian ini adalah harga beras, luas sawah, konsumsi beras, harga singkong dan teknologi. Variabel yang signifikan yaitu tanah dan teknologi di tingkat riil (α) sebesar sepuluh persen. Harga beras, harga singkong dan konsumsi, masing-masing memiliki nilai t hitung kurang dari nilai t-tabel, hasil pengujian ini menunjukkan bahwa variabel harga beras, harga singkong dan konsumsi tidak signifikan atau tidak secara signifikan mempengaruhi ketersediaan beras pada tingkat signifikansi (α) sebesar sepuluh persen. Sedangkan luas lahan basah dan teknologi memiliki nilai t hitung lebih besar dari nilai t-tabel. Hasil uji ini menunjukkan bahwa luas lahan basah dan teknologi berpengaruh signifikan atau berpengaruh signifikan terhadap ketersediaan beras pada tingkat riil (α) sebesar sepuluh persen.
ANALISIS FAKTOR KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2002-2013 Elpawati, Elpawati; Purnomowati, Rahmi; Nugraha, Agung
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

West Java is one of the national rice barn, and Cianjur regency is one of the contributors to rice production in West Java because in Cianjur area there are still many potential rice paddy field and could continue to be developed with the geographical situation and human resources support. Communities in the Cianjur district average as farmers of rice fields. Hereditary profession was handed down from ancestors, although some are switched professions to become factory workers, but there are still people who continue the Cianjur district as farmers continue their ancestral profession. In such circumstances it is the availability of rice will be met, and therefore there needs to be studies focused on the problems of availability of rice in Cianjur. The purpose of this study are: (1). Identify the factors that affect the availability of rice in Cianjur during 2002 - 2013. (2). Analyzing the factors -  factors that affect the availability of rice in Cianjur during 2002 - 2013. The study conducted in Cianjur at the time in December 2015 through February 2016. The data used in this research is secondary data based on time series (time series) in 2002 - 2013 by means of multiple linear analysis and analysis in though using SPSS 22. Based on the results and a discussion of factors - factors that affect the availability of rice in Cianjur analyzed in this study are the price of rice, rice field area, the consumption of rice, cassava price and technology. The variables that significantly namely land and  technology in the real level (α) of ten percent. The price of rice, cassava price and consumption, each having a t-count value is less than the value of the t-table, the results of these tests indicate that the variable price of rice, cassava price and consumption did not significantly or not significantly affect the availability of rice on significance level (α) of ten percent. While the area of wetland and technology have a t-count value is greater than the value of the t-table. These test results show that the vast variable wetland and technology significant influence or significant effect on the availability of rice on the real level (α) of ten percent.
ANALISIS FAKTOR KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2002-2013 Elpawati Elpawati; Rahmi Purnomowati; Agung Nugraha
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.809 KB) | DOI: 10.33512/jat.v10i1.5055

Abstract

West Java is one of the national rice barn, and Cianjur regency is one of the contributors to rice production in West Java because in Cianjur area there are still many potential rice paddy field and could continue to be developed with the geographical situation and human resources support. Communities in the Cianjur district average as farmers of rice fields. Hereditary profession was handed down from ancestors, although some are switched professions to become factory workers, but there are still people who continue the Cianjur district as farmers continue their ancestral profession. In such circumstances it is the availability of rice will be met, and therefore there needs to be studies focused on the problems of availability of rice in Cianjur. The purpose of this study are: (1). Identify the factors that affect the availability of rice in Cianjur during 2002 - 2013. (2). Analyzing the factors-factors that affect the availability of rice in Cianjur during 2002 - 2013. The study conducted in Cianjur at the time in December 2015 through February 2016. The data used in this research is secondary data based on time series (time series) in 2002 - 2013 by means of multiple linear analysis and analysis in though using SPSS 22. Based on the results and a discussion of factors - factors that affect the availability of rice in Cianjur analyzed in this study are the price of rice, rice field area, the consumption of rice, cassava price and technology. The variables that significantly namely land and technology in the real level (α) of ten percent. The price of rice, cassava price and consumption, each having a t-count value is less than the value of the t-table, the results of these tests indicate that the variable price of rice, cassava price and consumption did not significantly or not significantly affect the availability of rice on significance level (α) of ten percent. While the area of wetland and technology have a t-count value is greater than the value of the t-table. These test results show that the vast variable wetland and technology significant influence or significant effect on the availability of rice on the real level (α) of ten percent.
PENGARUH PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI PESISIR TIMUR PULAU LOMBOK PROVINSI NTB (STUDI KASUS DESA PEMONGKONG – Kecamatan Keruak) Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 1 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.419 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i1.5067

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan budidaya rumput laut yangdilakukan oleh masyarakat di pesisir timur pulau Lombok yaitu di Desa Pemongkong -Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Propinsi NTB dan mengetahui pengaruhkegiatan budidaya rumput laut terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian dilakukanpada bulan Oktober – Desember 2014. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secarapurposive sampling, terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden adalah 60orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Data sekunder diperoleh melaluipenelusuran literatur yang diperoleh dari berbagai instansi terkait. Beberapa analisa yangdilakukan adalah analisa NPV, B/C Ratio dan juga uji statistik. Dapat disimpulkan bahwapetani rumput laut dan nelayan adalah penduduk lokal yang memiliki peran terbesar dalampengelolaan wilayah pesisir di desa Pemongkong kecamatan Keruak kabupaten LombokTimur -NTB. Mereka yang menetukan kawasan yang akan menjadi area pengembanganrumput laut dan sekaligus mereka dapat menentukan sendiri daerah yang menjadi jalurpenangkapan. Walaupun demikian masih sesekali terjadi benturan diantara mereka karenamasih terjadi pendaratan perahu dipantai yang menjadi lahan rumput laut. Pemasarandilakukan melalui pedagang pengumpul tingkat desa atau langsung dijual ke pedagangbesar di Kota Mataram atau Sweta. Secara Ekonomi kegiatan agribisnis budidaya rumputlaut yang dilakukan menguntungkan. Pendapatan masyarakat yang melakukan budidayarumput laut lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat yang tidak melakukanbudidaya rumput laut. Secara signifikan hal ini berpengaruh terhadap semakin tingginyakesejahteraan yang dimiliki oleh masyarakat pesisir. Terjadi perubahan pola matapencaharian yaitu masyakat bergeser dari yang tadinya hanya mengandalkan sumbedayaalam melalui kegiatan penangkapan kini sudah menjadi masyarakat pembudidaya.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PRODUKSI BENIH IKAN PATIN (STUDI KASUS PANDAWA LIMA FISHERIES FARM BOGOR) Adam Purnama; Lilis Imamah Ichdayati; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 1 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i1.9216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) untuk menentukan faktor yangmempengaruhi produksi benih ikan lele di Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor,(2) untuk menentukan elastisitas produksi benih ikan patin di Pandawa LimaFisheries Farm Bogor, dan (3) untuk menentukan tingkat teknis efisiensi operasipembenihan ikan lele di Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor. Analisis R / Cdigunakan untuk menganalisis pendapatan produksi benih lele selama 30 siklusproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani positifdengan nilai Rp 851,343.75 per siklus. Nilai R/C adalah 1,12 menunjukkan bahwapenetasan ikan patin di Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor dianggapmenguntungkan dan layak dikembangkan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PRODUKSI BENIH IKAN PATIN (STUDI KASUS PANDAWA LIMA FISHERIES FARM BOGOR) Adam Purnama; Lilis Imamah Ichdayati; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 11, No 1 (2017): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.848 KB) | DOI: 10.15408/aj.v11i1.11836

Abstract

The objectives of this research are; (1) to determine the factors effecting seed production of catfish in the Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor, (2) to determine the elasticity of seed production of catfish in the Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor, and (3) to determine the level of technical efficiency on hatchery operations of catfish in Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor. The R/C analysis was employed to analyze income of catfish seed production for 30 cycles of production. Results showed that farm income is positive with a value of Rp 851,343.75 per cycle. The R/C value was 1.12 indicated that catfish hatcheries in Pandawa Lima Fisheries Farm is considered advantageous to cultivate.
PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RESTORAN GADO-GADO BOPLO (Studi Kasus: Restoran Gado-Gado Boplo Panglima Polim Jakarta Selatan) Agung Suprayitno; Siti Rochaeni; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 2 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.582 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i2.5293

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui  : (1)  karakteristik responden terhadap keputusan pembelian (2)pengaruh faktor budaya terhadap keputusan pembelian konsumen  (3) pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pembelian konsumen (4) pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pembelian konsumen.(5) pengaruh faktor psikologi terhadap keputusan pembelian konsumen  (6)  pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi terhadap keputusan pembelian konsumen Hasil penelitian ini yaitu: 1) Karakteristik responden yang melakukan pembelian di Restoran Gado-Gado Boplo sebagian besar adalah laki-laki sudah menikah pada usia dewasa (25-50 tahun). Pekerjaan paling dominan adalah Pegawai Negeri Sipil, sebagian pegawai swasta. Pendidikan terakhir konsumen Gado-Gado Boplo mayoritas sarjana. Alasan konsumen membeli produk dari Restoran Gado-Gado Boplo karena kualitas. 2) Faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memiliki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,119, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,258>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,026<0,05. 3) Faktor sosial berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memiliki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,358, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,736>1,96) dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. 4) Faktor pribadi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memilki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,156, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,301>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,024 <0,05. 5) Faktor psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memilki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,164, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (2,747>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,007 <0,05. 6) Faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Faktor Sosial, Budaya, Pribadi dan Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen dalam Pembelian Bunga Potong (Studi Kasus Pondok Lily Rawa Belong, Jakarta Barat) Vivi Ataini; Rahmi Purnomowati; Siti Rochaeni
Sharia Agribusiness Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.008 KB) | DOI: 10.15408/saj.v1i1.20072

Abstract

The objectives of this study were to: (1) know the characteristics of consumers; (2) determine how much influence social, cultural, personal and psychological factors (each factor) had on consumer purchasing decisions; and (3) determine how much influence the four factors above (collectively) had on the consumer purchasing decisions of cut flowers at Pondok Lily. The results of this study were: 1) The consumers of Pondok Lily’s cut flowers were dominated by women aged 20-30 years. Consumers aged 20-30 years represented 42.8%, female represented 67.2%, college graduates represented 65.7%, private company employees represented 51.4%, and income earners of above Rp 5,000,000 represented 40.1% of the population; 2) Social factors had no significant effect on the decision to purchase cut flowers at Pondok Lily. This was because consumers already had experience in buying cut flowers and the availability of online information reduced social interactions. Cultural factors also did not have a significant influence on the decision to buy cut flowers at Pondok Lily, especially because of the lack of habit of using cut flowers on religious events and holidays and the low popularity of special days in their culture. Personal and psychological factors had a significant impact on consumer purchasing decisions of cut flowers at Pondok Lily; 3) Social, cultural, personal, and psychological factors together had a significant effect on the decision to buy cut flowers at Pondok Lily, which represented 45.1% of the decision process.  Keywords: cut flowers, consumer purchasing decisions, the influence of personal psychological socio-cultural factors, multiple linear regression. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui karakteristik konsumen; (2) mengetahui seberapa besar pengaruh faktor sosial, budaya, pribadi dan psikologis (masing-masing faktor) terhadap keputusan pembelian konsumen; dan (3) mengetahui seberapa besar pengaruh keempat faktor di atas (secara bersama-sama) terhadap keputusan pembelian konsumen bunga potong di Pondok Lily. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Konsumen bunga potong Pondok Lily didominasi oleh wanita berusia 20-30 tahun. Konsumen berusia 20-30 tahun mewakili 42,8%, berjenis kelamin perempuan mewakili 67,2%, berpendidikan akhir perguruan tinggi mewakili 65,7%, berprofesi sebagai karyawan swasta mewakili 51,4%, dan berpendapatan  >   R p  5.000.000 mewakili 40,1% populasi; 2) Faktor sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian bunga potong di Pondok Lily. Hal ini karena konsumen sudah memiliki pengalaman membeli bunga potong dan tersedianya informasi online yang mengurangi interaksi sosial. Faktor budaya juga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian bunga potong di Pondok Lily, terutama karena minimnya kebiasaan menggunakan bunga potong pada acara keagamaan dan hari besar, dan belum membudayanya hari-hari khusus di kalangan mereka. Faktor pribadi dan psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen bunga potong di Pondok Lily; 3) Faktor sosial, budaya, pribadi, dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian bunga potong di Pondok Lily, yaitu sebesar 45,1%.Kata kunci: bunga potong, keputusan pembelian konsumen, pengaruh faktor sosial budaya pribadi psikologis, regresi linear berganda.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG WISATA AGRO EDUKATIF CIBUGARY Elpawati Elpawati; Rahmi Purnomowati; Dania Athiyah
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 2 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i2.28571

Abstract

Wisata merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menyegarkan pikiran untuk membangun kebersamaandengan kerabat, teman, dan lain-lain. Indonesia dengan seluruh keindahan yang dimiliki mulai dari keindahan alam, keindahan bahari, hingga keindahan kesenian dan kebudayaannya menjadikan sebuah daya tarik tersendiri dan menjadi kesempatan yang baikuntuk mengembangkan kegiatan wisata. Sebagai Negara agraris, Indonesia mulai mengembangkan kegiatan yang berkaitandengan alam, salah satunya adalah kegiatan agrowisata dibidang peternakan. Salah satu tempat wisata yang mengembangkan kegiatan wisata bidang peternakan adalah Cibugary, bergerak sejak tahun 2005, jumlah pengunjung Cibugary mengalami penurunan dan kenaikan, penurunan jumlah pengunjung kembali terjadi pada tahun 2014.Tujuan dilakukannya penilitian ini adalah (1) Menganalisis karakteristik pengunjung wisata Cibugary, (2) Menganalisiskualitas pelayanan wisata Cibugary,Menganalisis tingkat kepuasan pengunjung wisata Cibugary. Untuk mengukur kualitas pelayanan wisata Cibugary diukur denganmenggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis), dan untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung Cibugarydiukur dengan menggunakan metode CSI (Customer Satisfaction Index).Berdasarkan analisis yang dilakukan, sebagian besar pengunjung berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 35tahun ke atas, dengan jenis pekerjaan guru dan berdomisili di Jakarta. Berdasarkan penghitungan antara penilaian kinerja denganpenilaian kepentingan dari 22 atribut, terdapat 17 atribut yang telah memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai Tki > 1, dan 5 atribut belum memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai Tki < 1. Berdasarkan pemetaan dengan diagram kartesius, terdapat 1atribut dalam kuadran I (Prioritas Utama), 10 atribut dalam kuadran II (Pertahankan Prestasi), 8 atribut dalam kuadran III (Prioritas Rendah), dan 3 atribut dalam kuadran IV (Berlebihan). Berdasarkan hasil penelitian, niali tingkat kepuasan pengunjung wisata Cibugary sebesar 79,8% berada pada criteria “puas”, terdapat 20,2% kepuasan pengunjung yang belum terpenuhi.
Solusi Model Navier Stokes Korteweg dengan Syarat Batas Slip di Half-Space Berdimensi 3 Anisa Salsabila; Suma Inna; Muhaza Liebenlito; Rahmi Purnomowati
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Vol 7 No 1 Maret 2024
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v7i1.3158

Abstract

Model Navier Stokes Kortewege merupakan model yang mendeskripsikan aliran fluida termampatkan dengan mempertimbangkan konstanta kapilaritas ( ) yang dikenal sebagai konstanta kapiler. Adapun penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keberadaan operator solusi sistem persamaan resolvent model Navier Stokes Kortewege dengan syarat batas slip di half-space berdimensi 3  khususnya pada kasus koefisien  dan . Dalam mencari operator solusi sistem persamaan resolvent tersebut dilakukan beberapa langkah, seperti melakukan reduksi terhadap sistem persamaan resolvent tak homogen, kemudian dilakukan transformasi Fourier parsial terhadap sistem persamaan resolvent homogen untuk memperoleh persamaan diferensial biasa yang lebih sederhana. Sehingga, diperoleh operator solusi .