Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JOURNAL AGRIBUSINESS

PENGARUH PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI PESISIR TIMUR PULAU LOMBOK PROVINSI NTB (STUDI KASUS DESA PEMONGKONG – Kecamatan Keruak) Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 1 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.419 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i1.5067

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan budidaya rumput laut yangdilakukan oleh masyarakat di pesisir timur pulau Lombok yaitu di Desa Pemongkong -Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Propinsi NTB dan mengetahui pengaruhkegiatan budidaya rumput laut terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian dilakukanpada bulan Oktober – Desember 2014. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secarapurposive sampling, terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden adalah 60orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Data sekunder diperoleh melaluipenelusuran literatur yang diperoleh dari berbagai instansi terkait. Beberapa analisa yangdilakukan adalah analisa NPV, B/C Ratio dan juga uji statistik. Dapat disimpulkan bahwapetani rumput laut dan nelayan adalah penduduk lokal yang memiliki peran terbesar dalampengelolaan wilayah pesisir di desa Pemongkong kecamatan Keruak kabupaten LombokTimur -NTB. Mereka yang menetukan kawasan yang akan menjadi area pengembanganrumput laut dan sekaligus mereka dapat menentukan sendiri daerah yang menjadi jalurpenangkapan. Walaupun demikian masih sesekali terjadi benturan diantara mereka karenamasih terjadi pendaratan perahu dipantai yang menjadi lahan rumput laut. Pemasarandilakukan melalui pedagang pengumpul tingkat desa atau langsung dijual ke pedagangbesar di Kota Mataram atau Sweta. Secara Ekonomi kegiatan agribisnis budidaya rumputlaut yang dilakukan menguntungkan. Pendapatan masyarakat yang melakukan budidayarumput laut lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat yang tidak melakukanbudidaya rumput laut. Secara signifikan hal ini berpengaruh terhadap semakin tingginyakesejahteraan yang dimiliki oleh masyarakat pesisir. Terjadi perubahan pola matapencaharian yaitu masyakat bergeser dari yang tadinya hanya mengandalkan sumbedayaalam melalui kegiatan penangkapan kini sudah menjadi masyarakat pembudidaya.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PRODUKSI BENIH IKAN PATIN (STUDI KASUS PANDAWA LIMA FISHERIES FARM BOGOR) Adam Purnama; Lilis Imamah Ichdayati; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 1 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i1.9216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) untuk menentukan faktor yangmempengaruhi produksi benih ikan lele di Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor,(2) untuk menentukan elastisitas produksi benih ikan patin di Pandawa LimaFisheries Farm Bogor, dan (3) untuk menentukan tingkat teknis efisiensi operasipembenihan ikan lele di Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor. Analisis R / Cdigunakan untuk menganalisis pendapatan produksi benih lele selama 30 siklusproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani positifdengan nilai Rp 851,343.75 per siklus. Nilai R/C adalah 1,12 menunjukkan bahwapenetasan ikan patin di Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor dianggapmenguntungkan dan layak dikembangkan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PRODUKSI BENIH IKAN PATIN (STUDI KASUS PANDAWA LIMA FISHERIES FARM BOGOR) Adam Purnama; Lilis Imamah Ichdayati; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 11, No 1 (2017): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.848 KB) | DOI: 10.15408/aj.v11i1.11836

Abstract

The objectives of this research are; (1) to determine the factors effecting seed production of catfish in the Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor, (2) to determine the elasticity of seed production of catfish in the Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor, and (3) to determine the level of technical efficiency on hatchery operations of catfish in Pandawa Lima Fisheries Farm Bogor. The R/C analysis was employed to analyze income of catfish seed production for 30 cycles of production. Results showed that farm income is positive with a value of Rp 851,343.75 per cycle. The R/C value was 1.12 indicated that catfish hatcheries in Pandawa Lima Fisheries Farm is considered advantageous to cultivate.
PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RESTORAN GADO-GADO BOPLO (Studi Kasus: Restoran Gado-Gado Boplo Panglima Polim Jakarta Selatan) Agung Suprayitno; Siti Rochaeni; Rahmi Purnomowati
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 2 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.582 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i2.5293

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui  : (1)  karakteristik responden terhadap keputusan pembelian (2)pengaruh faktor budaya terhadap keputusan pembelian konsumen  (3) pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pembelian konsumen (4) pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pembelian konsumen.(5) pengaruh faktor psikologi terhadap keputusan pembelian konsumen  (6)  pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi terhadap keputusan pembelian konsumen Hasil penelitian ini yaitu: 1) Karakteristik responden yang melakukan pembelian di Restoran Gado-Gado Boplo sebagian besar adalah laki-laki sudah menikah pada usia dewasa (25-50 tahun). Pekerjaan paling dominan adalah Pegawai Negeri Sipil, sebagian pegawai swasta. Pendidikan terakhir konsumen Gado-Gado Boplo mayoritas sarjana. Alasan konsumen membeli produk dari Restoran Gado-Gado Boplo karena kualitas. 2) Faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memiliki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,119, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,258>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,026<0,05. 3) Faktor sosial berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memiliki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,358, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,736>1,96) dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. 4) Faktor pribadi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memilki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,156, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,301>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,024 <0,05. 5) Faktor psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan memilki arah positif, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,164, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (2,747>1,96), dan nilai signifikansi sebesar 0,007 <0,05. 6) Faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG WISATA AGRO EDUKATIF CIBUGARY Elpawati Elpawati; Rahmi Purnomowati; Dania Athiyah
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 2 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i2.28571

Abstract

Wisata merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menyegarkan pikiran untuk membangun kebersamaandengan kerabat, teman, dan lain-lain. Indonesia dengan seluruh keindahan yang dimiliki mulai dari keindahan alam, keindahan bahari, hingga keindahan kesenian dan kebudayaannya menjadikan sebuah daya tarik tersendiri dan menjadi kesempatan yang baikuntuk mengembangkan kegiatan wisata. Sebagai Negara agraris, Indonesia mulai mengembangkan kegiatan yang berkaitandengan alam, salah satunya adalah kegiatan agrowisata dibidang peternakan. Salah satu tempat wisata yang mengembangkan kegiatan wisata bidang peternakan adalah Cibugary, bergerak sejak tahun 2005, jumlah pengunjung Cibugary mengalami penurunan dan kenaikan, penurunan jumlah pengunjung kembali terjadi pada tahun 2014.Tujuan dilakukannya penilitian ini adalah (1) Menganalisis karakteristik pengunjung wisata Cibugary, (2) Menganalisiskualitas pelayanan wisata Cibugary,Menganalisis tingkat kepuasan pengunjung wisata Cibugary. Untuk mengukur kualitas pelayanan wisata Cibugary diukur denganmenggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis), dan untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung Cibugarydiukur dengan menggunakan metode CSI (Customer Satisfaction Index).Berdasarkan analisis yang dilakukan, sebagian besar pengunjung berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 35tahun ke atas, dengan jenis pekerjaan guru dan berdomisili di Jakarta. Berdasarkan penghitungan antara penilaian kinerja denganpenilaian kepentingan dari 22 atribut, terdapat 17 atribut yang telah memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai Tki > 1, dan 5 atribut belum memenuhi kepuasan pengunjung dengan nilai Tki < 1. Berdasarkan pemetaan dengan diagram kartesius, terdapat 1atribut dalam kuadran I (Prioritas Utama), 10 atribut dalam kuadran II (Pertahankan Prestasi), 8 atribut dalam kuadran III (Prioritas Rendah), dan 3 atribut dalam kuadran IV (Berlebihan). Berdasarkan hasil penelitian, niali tingkat kepuasan pengunjung wisata Cibugary sebesar 79,8% berada pada criteria “puas”, terdapat 20,2% kepuasan pengunjung yang belum terpenuhi.