Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medical Journal of Al-Qodiri : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan

HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KREGENAN KRAKSAAN PROBOLINGGO Hosmiati; Ro’isah; Ainul Yaqin Salam
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.228

Abstract

Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi individu yang jumlah eritrosit atau kadar hemoglobinnya rendah sehingga tidak memenuhi kebutuhan tubuh sebaliknya Perilaku makan Ialah suatu aksi yang sanggup membangun hubungan individu serta makanan semacam kebiasaan makan serta perasaan yang muncul saat sedang makan, Aspek perilaku makan meliputi Emotional Eating, External Eating dan Restrained eating apa apabila seorang tidak sanggup melaksanakan control yang baik makan perihal ini bisa merangsang Anemia. riset ini bertujuan buat mengenali Jalinan Perilaku Makan Dengan peristiwa Anemia pada ibu hamil di Desa Kregegnan Kraksaan Probolinggo. Metode: Penelitian ini berjenis analitik korelasi dengan Sistemrancangan penelitian Crooss Sectional, Metode pengambilan sample adalah dengan menggunakan Acidental Sampling, sampel yang di ambil sebanyak 35 responden yaitu pasien ibu hamil yang pernah mengalami Anemia di desa kregenan Kraksaan Probolinggo, data diambil dengan menggunakan Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ). Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian Menunjukan bahwa Hubungan Perilaku Makan di dapatkan data bahwa Perilaku makan Kurang sejumlah 17 responden (48,6%) sedangkan Kejadian Anemia pada ibu hamil di dapatkan data Anemia Ringan sejumlah 31 responden (88,6%) berdasarkan hasil penghitungan uji statistik Spearman Rank pada taraf signifikan p = 0,109 > α = 0,05. Sehingga bisa di simpulkan kalau tidak ada korelasi Perilaku makan dengan peristiwa Anemia pada Penderita di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. Kesimpulan: Melihat hasil penenlitian tersebut makan perlu kiranya Tenaga kesehatan terus memberikan informasi tentang pentingnya perilaku makan yang baik dan di imbangi dengan pemenuhan gizi yang di perlukan oleh tubuh.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Regulation Pada Remaja di MA Navi Mayyoulanda; Sunanto; Ainul Yaqin Salam
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i2.300

Abstract

Masa remaja sering kali dikaitkan dengan periode kehidupan yang dipenuhi oleh kebahagiaan, kesenangan, kebebasan, dan seringkali diwarnai dengan eksperimen dalam mencoba hal-hal baru. Hal ini merupakan bukti dari lemahnya moral dan regulasi diri di kehidupan remaja yang semakin melemah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan self regulation pada remaja di MA Miratul Ulum Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini di lakukan di Sekolah MA Mirqatul Ulum Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Populasi penelitian sejumlah 56 responden. Teknik sampel yang di gunakan adalah Purposive Sampling dengan sampel sejumlah 49 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner SRQ (Self Regulation Questionnaire). Analisa data yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan data dukungan keluarga sebagian besar adalah dukungan keluarga sedang yaitu 27 responden (55,1%). Dan self regulation sebagian besar adalah self regulation sedang yaitu 31 responden (63,3%). Hasil uji spearman rank dii dapatkan nilai p = 0,000< α=0,05. Hal ini menunjukkan ada Hubungan dukungan keluarga dengan self regulation pada remaja di harapkan responden meningkatkan dukungan yang baik dengan keluarga untuk meminimalisir terjadinya kenakanalan remaja.
Hubungan Antara Koping Stres Dengan Psychological Well-Being Pada Tahanan Pria Di Polres Probolinggo Riske Yunis Cloudia; Ainul Yaqin Salam; Nafolion Nur Rahmat
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 9 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.335

Abstract

Kehidupan didalam penjara membuat para tahanan dihadapkan dengan berbagai macam masalah psikologis yang menyebabkan stres. Masalah ini harus ditangani karena akan berpengaruh bagi kehidupan tahanan setelah keluar dari penjara. Studi ini memiliki tujuan guna mengkaji hubungan antara koping stres dengan psychological well being tahanan pria di Polres Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik koleratif melalui pendekatan cross sectional, dengan tujuannya guna mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel. Data di analisis menggunakan SPSS for Windows dengan uji Spearman Rank. Tingkat psychological well being tahanan pria di Polres Probolinggo sedang sebanyak 2 orang (10%), dan tingkat psychological well-being rendah sebanyak 18 orang (90%). Tingkat stres tahanan pria di Polres Probolinggo sedang sebanyak 3 orang (15%) dan koping stres rendah sebanyak 17 orang (85%). Koping stress cenderung kearah emotion focused coping. Hasil studi ini menunjukan ada korelasi signifikan antara koping stres dengan psychological well being tahanan pria di Polres Probolinggo yang ditunjukkan oleh nilai rxy sebesar 0,225 dan nilai sig 0,017 < 0,05. Dari penelitian ini diharapkan responden penelitian mampu belajar menggunakan strategi koping guna mengoptimalkan psychological well being.