p-Index From 2019 - 2024
1.318
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL BAHARI PAPADAK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERUBAHAN SEBARAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI DESA BIPOLO KECAMATAN SULAMU Paa, Beatrix Fernanda; Sine, Kiik G.; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Perubahan yang terjadi pada wilayah pesisir dan laut tidak hanya sekedar gejala alam, tetapi kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia yang berada disekitarnya. Wilayah pesisir merupakan salah satu ekosistem yang terpadu dan saling berkolerasi secara timbal balik. Masing-masing elemen dalam ekosistem tersebut memiliki peran dan fungsi yang saling mendukung. Salah satu perubahan yang terjadi di wilayah pesisir yaitu ekosistem hutan mangrove yang mengalami perubahan penutupan lahan dan luasan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji Perubahan Sebaran mangrove dan tingkat kerapatan mangrove menggunakan Citra Landsat 8 tahun 2015-2020 di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu. Dengan menggunakan penginderaan jauh (Remote Sensing) dengan memanfaatkan Citra Landsat 8 tahun 2015-2020. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini berupa teknik klasifikasi data citra Landsat 8 yaitu menginterpretasi perubahan lahan hutan mangrove yang terjadi dari tahun 2015-2020. Proses pembuatan peta luasan dan sebaran, software yang digunakan dalam pemetaan digital antara lain : Software ENVI 4.6, Ermapper 6.4, Software ArcGIS 10. Analisis data yang diperoleh dari hasil citra landsat kemudian dianalisis dengan menggunakan nilai Normalized Difference Vegetation index (NDVI). Hasil perhitungan menunjukan perubahan Luasan Mangrove mengalami perubahan tiap tahun dari Tahun 2015-2016 berkurang 4,5 Ha, Tahun 2016-2017 berkurang 0,97 Ha, Tahun 2017-2018 berkurang 0,24 Ha, Tahun 2018-2019 berkurang 2,22 Ha, Tahun 2019-2020 berkurang 2,04 Ha. Berdasarkan hasil perubahan luasan mangrove dilihat bahwa mangrove di Desa Bipolo mengalami perubahan luasan tiap tahun dari Tahun 2015-2020 dengan total perubahan sebesar 9,97 Ha. Kata Kunci : Mangrove, Desa Bipolo, Landsat 8 Abstrak – Changes that occur in coastal and marine areas are not just natural phenomena, but these conditions are strongly influenced by human activities around them. The coastal area is an integrated ecosystem and reciprocally correlated. Each element in the ecosystem has a role and function that supports each other. One of the changes that occur in coastal areas is the mangrove forest ecosystem which has changed land cover and land area. The purpose of this study was to assess changes in mangrove distribution and mangrove density using Landsat 8 Imagery 2015-2020 in Bipolo Village, Sulamu District. By using remote sensing (Remote Sensing) by utilizing Landsat 8 Imagery 2015-2020. The method used in this study is a Landsat 8 image data classification technique, which is to interpret changes in mangrove forest land that occurred from 2015-2020. The process of making an area and distribution map, the software used in digital mapping, among others : ENVI 4.6 software, Ermapper 6.4, ArcGIS 10 software. Analysis of the data obtained from the Landsat imagery was then analyzed using the Normalized Difference Vegetation index (NDVI) value. The calculation results show that changes in Mangrove Area change every year from 2015-2016 reduced by 4.5 Ha, 2016-2017 reduced by 0.97 Ha, 2017-2018 reduced by 0.24 Ha, 2018-2019 reduced by 2.22 Ha , the year 2019-2020 reduced by 2.04 Ha. Based on the results of changes in mangrove area, it can be seen that the mangrove in Bipolo Village changes in area every year from 2015-2020 with a total change of 9.97 Ha. Keyword : Mangrove, Bipolo Village , Landsat 8
SEBARAN SPASIAL KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SIG DI PERAIRAN TELUK KUPANG Tasik, Marlin Fanggi; Paulus, Chaterina A; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Teknik penginderaan jauh melalui satelit merupakan metode yang efisien untuk mengetahui sebaran klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut. Penentuan suhu dan klorofil-a optimum membantu dalam mengidentifikasi daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dari klorofil-a dan suhu permukaan laut menggunakan metode penginderaan jauh dan SIG di perairan Teluk Kupang. Penginderaan jauh yang digunakan dalam penelitian ini adalah software SeaDAS versi 8.2.0 untuk cropping daerah yang dijadikan lokasi penelitian, sedangkan SIG menggunakan software ArcGIS versi 10.8 untuk layout tampilan peta, dan microsoft excel 2007 untuk menampilkan titik koordinat lokasi penelitian dan nilai sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut. Nilai sebaran klorofil-a di perairan Teluk Kupang tertinggi pada bulan Agustus dengan nilai 8,26 mg/m³ dan terendah pada bulan Oktober dengan nilai 1,97 mg/m³; dan pada sebaran suhu permukaan laut di perairan Teluk Kupang tertinggi pada bulan April dengan nilai 31,25°C dan terendah pada bulan Agustus dengan nilai 26,77°C. Konsentrasi klorofil-a pada bulan April sampai bulan Oktober 2021 termasuk dalam kategori yang subur, meskipun pada konsentrasi klorofil-a pada bulan September dan bulan Oktober mengalami penurunan konsentrasi klorofil-a. Suhu permukaan laut pada bulan April – Oktober 2021 termasuk dalam kategori suhu yang hangat, dan bersifat homogen seperti kisaran sebaran suhu permukaan laut di perairan Indonesia. Kata Kunci : Klorofil-A, Suhu Permukaan Laut, SIG, Penginderaan Jauh, Teluk Kupang Abstract - Remote sensing techniques via satellite are an efficient method to determine the chlorophyll-a distribution and the distribution of sea surface temperature. Determination of optimum temperature and chlorophyll-a helps in identifying fishing grounds. This study aims to determine the distribution of chlorophyll-a and sea surface temperature using remote sensing and GIS methods in the waters of Kupang Bay. The remote sensing method used in this study is SeaDAS software version 8.2.0 for cropping the area of research sites, while GIS method uses ArcGIS software version 10.8 for display map layouts, and Microsoft Excel 2007 to display the coordinates of the research location and the distribution value of chlorophyll-a and sea surface temperature. The highest value of the chlorophyll-a distribution in August with a value of 8.26 mg/m and the lowest in October with a value of 1.97 mg/m³; while the highest sea surface temperatures distribution was in April with a value of 31.25°C and the lowest was in August with a value of 26.77°C. The concentration of chlorophyll-a in April to October 2021 was in the category of fertile waters, despite the chlorophyll-a in September and October experienced a decrease in the concentration of chlorophyll-a. The sea surface temperature is in the warm temperature category in April – October 2021, and is homogeneous like the range of sea surface temperature distribution in Indonesian waters. Keywords : Chlorophyll-a, Sea Surface Temperature, GIS, Remote Sensing, Kupang Bay
ANALISIS LAJU PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KECAMATAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG Luwarti, Yohana; Kangkan, Alexander L.; Tallo, Ismawan
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Sebagai garis batas antara darat dan laut, garis pantai dapat terus berubah karena pengaturan lingkungan yang dinamis. Pemantauan garis pantai akibat adanya akresi dan abrasi merupakan salah satu upaya dalam menjaga ketahanan wilayah di pesisir kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Perubahan garis pantai dapat diinterprestasikan dengan menggunakan citra satelit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Laju perubahan garis pantai di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Digital Shoreline Analysis System (DSAS) digunakan untuk menganalisis perubahan garis pantai dengan Metode End Point Rate (EPR). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tetinggi dari perubahan EPR akresi sebesar 41,89 m dengan rata-rata perubahan 20,77 m/tahun. sedangkan total perubahan abrasi sebesar -0,34 m dengan rata-rata sebesar -10,52 m/tahun. Akresi dan abrasi menyebabkan peningkatan dan pengurangan luas wilayah. Bentuk mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi dampak abrasi dan akresi dengan membangun ekosistem mangrove dan pelindung pantai seperti tanggul, jetti dan breakwater. Kata Kunci : Perubahan Garis Pantai, Akresi, Abrasi, Kecamatan Kelapa Lima Abstract - As the boundary line between land and sea, the coastline can continuously change due to dynamic environmental settings. Monitoring the coastline due to accretion and abrasion is one of the efforts to maintain regional resilience in the coastal area of Kelapa Lima sub-district, Kupang City. Shoreline changes can be interpreted using satellite imagery. The purpose of this study was to analyze the rate of change of the coastline in Kelapa Lima District, Kupang City. The Digital Shoreline Analysis System (DSAS) is used to analyze shoreline changes using the End Point Rate (EPR) Method. The results showed that the highest value of the accretion EPR change was 41.89 m with an average change of 20.77 m/year. while the total change in abrasion is -0.34 m with an average of -10.52 m/year. Accretion and abrasion cause the increase and withdrawal of area. The form of countermeasures is carried out to reduce the impact of abrasion and accretion by building mangrove ecosystems and coastal protection such as embankments, jetties and breakwaters. Keywords : Shoreline Change, Accretion, Abrasion, Kelapa Lima District
KAJIAN KONDISI DAN POTENSI PANGKALAN PENDARATAN IKAN DALAM MENUNJANG HASIL PERIKANAN TANGKAP DI PPI OEBA KOTA KUPANG Tafuli, Maria Oktaviana; ., Yahyah; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Salah satu tempat pendaratan ikan yang ada di NTT adalah di Kota Kupang yaitu di Jalan Alor, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama atau yang dikenal dengan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba, merupakan indikator PPI di Nusa Tenggara Timur. Pendaratan hasil tangkapan di PPI Oeba sudah selayaknya mempunyai fasilitas pendukung. PPI Oeba harus mendapat perhatian khusus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi eksisting PPI Oeba yang dapat menunjang hasil perikanan tangkap yaitu berupa profil PPI Oeba, manajemen pengelolaan, infrastruktur PPI Oeba, alat tangkap, perbekalan melaut dan hasil produksi PPI Oeba. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi eksisting PPI Oeba Kota Kupang, terutama fasilitas dasar dan fungsional tergolong lengkap akan tetapi terdapat beberapa fasilitas yang belum berfungsi sebagaimana mestinya, beberapa fasilitas tidak digunakan seperti fasilitas fungsional berupa perbengkelan yang saat ini belum berjalan, serta kurangnya dukungan peran koperasi. Frekuensi kunjungan kapal, perbekalan melaut dan juga hasil produksi PPI Oeba juga mengalami fluktuasi yang biasanya tergantung pada musim penangkapan. Kata Kunci : Kondisi Eksisting, Frekuensi Kunjungan Kapal, Perbekalan, Hasil Produksi. Abstract - One of the fish landing sites in NTT is in Kupang City, namely on Jalan Alor, Fatubesi Village, Kota Lama District or known as the Oeba Fish Landing Base (PPI), which is an indicator of PPI in East Nusa Tenggara. Landing of catches at PPI Oeba should have supporting facilities. PPI Oeba must receive special attention. This research aims to find out the existing condition of PPI Oeba which can support capture fisheries products, namely in the form of PPI Oeba profiles, management, infrastructure for PPI Oeba, fishing gear, fishing supplies and production results for PPI Oeba. Based on the results of the study, shows that the existing conditions of PPI Oeba, Kupang City, especially the basic and functional facilities are quite complete, but several facilities are not functioning properly, some facilities are not used, such as functional facilities in the form of workshops which are currently not running, and lack of support for the role of cooperatives. The frequency of ship visits, supplies at sea and also the production of PPI Oeba also fluctuated which usually depended on the fishing season. Keywords: Existing Conditions, Frequency Of Ship Visits, Supplies, Production Results.
DESKRIPSI JENIS ALAT TANGKAP IKAN DI PESISIR PANTAI KECAMATAN MALAKA BARAT, KABUPATEN MALAKA Seran, Frederikus; Kangkan, Alexander L.; Soewarlan, Lady Cindy
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Kecamatan Malaka Barat merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Malaka yang berjarak 16 Km dari kota Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka. Kecamatan malaka barat termasuk salah satu kecamatan yang berada di pesisir pantai. Penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis alat tangkap serta jenis hasil tangkapan yang di peroleh nelayan Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka. Penelitian ini adalah penelitian survey yang dilakukan pada tanggal, 1 Juni - 31 Juni tahun 2022. Survey menggunakan metode purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data melalui data primer berupa observasi dan wawancara tentang alat tangkap dan jenis hasil tangkapan sedangkan data sekunder diperoleh melalui BPS Kabupaten Malaka dan Penelitian terdahulu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data deskriptif berupa nilai persentasi.Hasil penelitian menemukan bahwa jenis- jenis alat yang digunakan oleh masyarakat pesisir pantai Kecamatan Malaka Barat, berupa jaring ingsang hayut(Gill net) dengan hasil tangkapan,Ikan Tembang (Sardinella aurita),Ikan Terbang(Hirundicthys oxycephalus),Ikan Paperek (Eubleekeria rapsoni),Ikan Julung –julung(Gemiramphus brasiliensis),Ikan Kembung (Rastralingger sp),Ikan Kerong-kerong (Terapan jarbua),Ikan Hiu martil(Sphyrna zygaena),Ikan Layur (T. lepturus),Ikan Terubuk (Hillsa kele),Ikan susu (L.lactarius), pukat hela udang(Shrimp trawls)hasil tangkapannya berupa Udang windu (Paneus monodon),Udang vanamei (Litopenaeus vannamei),Ikan paperek (Eubleekeria rapsoni),Ikan layur (T. lepturus)dan pukat tarik pantai (Beach seines)hasil tangkapannya adalah Ikan belanak (Mugil Cephalus),Ikan paperek (Eubleekeria rapsoni). Kata Kunci : Jenis Alat tangkap, Ikan,Perairan Malaka Barat. Abstract - West Malacca District is a District in Malacca Regency which is 16 Km from the city of Betun, the capital of Malacca Regency. West Malacca District is one of the sub-districts on the coast. This research is to find out the types of fishing gear and the types of catches obtained by fishermen in West Malacca District, Malacca Regency. This research is a survey research conducted on June 1 - June 31, 2022. The survey used a purposive sampling method, with data collection techniques through primary data in the form of observations and interviews about fishing gear and types of catch while secondary data was obtained through the BPS of Malacca Regency and previous research. The data analysis used in this study is in the form of descriptive data analysis in the form of percentage values. The results of the study found that the types of tools used by the coastal communities of West Malaka District, in the form of gill nets with catches, Tembang Fish (Sardinella aurita), Flying Fish (Hirundithys oxycephalus), Paperek Fish (Eubleekeria rapsoni) , Julung-julung fish (Gemiramphus brasiliensis), mackerel (Rastralingger sp), kerong-kerong fish (Applied jarbua), hammerhead shark (Sphyrna zygaena), layur fish (T. lepturus), terubuk fish (Hillsa kele), fish milk (L.lactarius), shrimp trawls (Shrimp trawls) the catches are tiger prawns (Paneus monodon), vanamei prawns (Litopenaeus vannamei), paperek fish (Eubleekeria rapsoni), layur fish (T. lepturus) and beach drag nets (The catches of Beach seines are mullets (Mugil Cephalus), paperek fish (Eubleekeria rapsoni). Keywords: Types of fishing gear, fish, West Malacca waters
JENIS-JENIS LAMUN DI PESISIR SULAMU, KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Leba, Tresna Mahdalena; Toruan, Lumban N. L.; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis lamun di Perairan Sulamu. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juni 2023, dengan menggunakan metode transek kuadran pada empat stasiun pengambilan data. Terdapat 8 jenis lamun yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu H. pinifolia, H. Uninervis, H.ovalis, C. serrulata, C. rotundata, T. hemprichii, E. acroides, dan S. Isoetifolium. Kata Kunci: Lamun, Sulamu, Keragaman Abstract- The study aimed to determine the diversity of seagrass species in Sulamu waters. The research was conducted from May to June 2023, using the quadrant transect method at four data collection stations there were 8 seagrass species found at the research site, namely H. pinifolia, H. Uninervis, H.ovalis, C. serrulata, C. rotundata, T. hemprichii, E. acroides, dan S. Isoetifolium. Keywords: Seagrass, Sulamu,Diversity
PEMETAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERDASARKAN SEBARAN KLOROFI-A DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PERAIRAN KOKAR Pandu, Juni Astika; Kangkan, Alexander L.; Paulus, Chaterina A.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Klorofil-a merupakan salah satu parameter yang sangat menentukan produktivitas primer di laut. Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil-a yang terkait dengan kondisi oseonografi suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi klorofil-a selama bulan Mei tahun 2022 di perairan Kokar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. Pengambilan data klorofil-a pada bulan Mei tahun 2022 diunduh dari website NASA Ocean Color. Hasil penelitian menunjukkan sebaran nilai klorofil-a berfluktuatif pada setiap daerah penangkapan ikan. Kisaran konsentrasi klorofil-a adalah 0.07 mg/m³- 0,42 mg/m³, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran konsentrasi klorofil-a mengalami perubahan pada setiap harinya. Perubahan ini disebabkan oleh pergerakan air laut yang mengarah pada timur perairan Kokar sehingga mempengaruhi nilai klorofil-a. Kata Kunci: klorofil-a, NASA Osean Color, Perairan Kokar Abstract- Chlorophyll-a is one of the parameters that really determines primary productivity in the sea. The distribution and high and low concentrations of chlorophyll-a are related to the oceanographic conditions of a body of water. This research aims to determine the distribution of chlorophyll-a concentrations during May 2022 in Kokar waters, Alor Barat Utara District, Alor Regency. Chlorophyll-a data collection in May 2022 was downloaded from the NASA Ocean Color website. The results showed that the distribution of chlorophyll-a values ​​fluctuated in each fishing area. The chlorophyll-a concentration range is 0.07 mg/m³-0.42mg/m³, So it can be concluded that the distribution of chlorophyll-a concentrations changes every day. This change is caused by the movement of sea water towards the east of Kokar waters, thus affecting the chlorophyll-a value. Keywords: Chlorophyll-a, NASA Ocean Color, Kokar Waters
KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN WISATA PANTAI LASIANA KOTA KUPANG Mala, Aurelius Gode Ga’a; Sine, Kiik G.; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Keanekaragaman dan kelimpahan fitoplankton dapat menunjukkan kualitas dari perairan, dimana keanekaragaman fitoplankton menjadi tolak ukur penceraman yang terjadi pada perairan, selain itu kelimpahan fitoplankton dapat menjadi gambaran dari kepadatan fitoplankton pada suatu kawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis fitoplankton yang terdapat pada perairan wisata pantai Lasiana Kota Kupang dan juga untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton di perairan wisata pantai Lasiana Kota Kupang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – September 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sampling air laut dan koleksi fitoplankton. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan pengukuran kualitas air diantaranya suhu, pH, salinitas, arus, DO (Dissolve Oxygen) dan buku identifikasi fitoplankton. Hasil dari penelitian ini didapatkan jenis-jenis fitoplankton yang ditemukan di perairan wisata Pantai Lasiana sebanyak 24 spesies dengan spesies Navicula membranacea dan Navicula distans adalah spesies yang paling sering ditemukan. Kelimpahan fitoplankton pada perairan Wisata Pantai Lasiana dari ke dua (2) stasiun yaitu 2.244 sel/L atau 2,244 x 103/L artinya Perairan Wisata Pantai Lasiana Kupang tergolong dalam perairan dengan kategori kesuburan sedang. Rata-rata nilai keanekaragaman (H’) di perairan Wisata Pantai Lasiana adalah 1,5195 yang berarti nilai keanekaragaman fitoplankton di perairan Wisata Pantai Lasiana tergolong sedang dan kestabilan komuditas yang sedang. Kata Kunci : Fitoplankton, Kelimpahan, Keanekaragaman Abstract - The diversity and abundance of phytoplankton can indicate the quality of the waters, where phytoplankton diversity is a measure of the scavenging that occurs in the waters, besides the abundance of phytoplankton can be an illustration of the density of phytoplankton in an area. The purpose of this study was to determine the types of phytoplankton found in the tourist waters of Lasiana beach Kupang City and also to determine the abundance and diversity of phytoplankton in the tourist waters of Lasiana beach Kupang City. This research was conducted in June - September 2023. The research method used was seawater sampling method and phytoplankton collection. Determination of the research location using purposive sampling technique and measurement of water quality including temperature, pH, salinity, current, DO (Dissolve Oxygen) and phytoplankton identification book. The results of this study obtained the types of phytoplankton found in the tourist waters of Lasiana Beach as many as 24 species with Navicula membranacea and Navicula distans species being the most commonly found species. The abundance of phytoplankton in the waters of Lasiana Beach Tourism from the two (2) stations is 2,244 cells/L or 2.244 x 103/L, meaning that the waters of Lasiana Beach Tourism Kupang are classified as waters with moderate fertility category. The average value of diversity (H') in the waters of Lasiana Beach Tourism is 1.5195 which means the value of phytoplankton diversity in the waters of Lasiana Beach Tourism is classified as moderate and moderate commodity stability. Keywords: Phytoplankton, Abundance, Diversity