Lady Cindy Soewarlan, Lady Cindy
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan Dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

DETEKSI MORFOLOGI ANISAKIS SP PADA AUXIS ROCHEI DARI PERAIRAN SEKITAR TELUK KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Soewarlan, Lady Cindy; Yahya, Yahya; Ayubi, Alaudin Al
Techno-Fish Vol 4, No 1 (2020): Techno-Fish
Publisher : Techno-Fish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i1.2727

Abstract

Auxis rochei salah satu ikan konsumsi, pada beberapa penelitian dimanfatkan oleh Anisakis sp sebagai inang antara.  Anisakis sp  bersifat zoonosis dan diketahui menyebabkan Anisakiasis pada beberapa negara. Terkait aspek keamanan pangan maka penting melakukan deteksi morfologi sebagai langkah awal penilaian risiko potensi bahaya biologi untuk mempelajari penyakit bawaan makanan (foodborne disease). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prevalensi dan intensitas infeksi dari Auxis rochei. Metode, pada musim tangkapan Juli 2019 sejumlah 47 parasit cacing dikumpulkan dari 70 sampel Auxis rochei berasal dari 2 trip penangkapan berbeda pada perairan Utara dan Selatan Pulau Kera. Ikan dibedah untuk mencari keberadaan sebaran cacing pada organ saluran cerna dan otot. Cacing dibersihkan dengan NaCl fisiologi, diawetkan dalam campuran aquades, glycerin, asam lactad dan etanol kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop cahaya. Selanjutnya dihitung prevalensi dan intensitas infeksi. Hasil penelitian menjelaskan larva nematoda yang menginfeksi Auxis rochei teridentifikasi sebagai Anisakis sp tipe 1. Auxis rochei dari perairan Utara Pulau Kera terinfeksi Anisakis sp dengan prevalensi 25% dan intensitas infeksi 1 individu/inang. Sedangkan pada perairan Selatan Pulau Kera, prevalensi 26% dengan intensitas infeksi 3 individu/inang. Kesimpulannya Auxis rochei merupakan intermediate host  dari Anisakis sp tipe I dengan prevalensi 25-26% dan intensitas infeksi 1-3 individu/inang.Kata kunci: Anisakis sp, Auxis rochei, identifikasi bahaya, Teluk Kupang
DETEKSI MORFOLOGI ANISAKIS SP PADA AUXIS ROCHEI DARI PERAIRAN SEKITAR TELUK KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Soewarlan, Lady Cindy; Yahya, Yahya; Ayubi, Alaudin Al
Techno-Fish Vol 4 No 1 (2020): Techno-Fish
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i1.2727

Abstract

Auxis rochei salah satu ikan konsumsi, pada beberapa penelitian dimanfatkan oleh Anisakis sp sebagai inang antara.  Anisakis sp  bersifat zoonosis dan diketahui menyebabkan Anisakiasis pada beberapa negara. Terkait aspek keamanan pangan maka penting melakukan deteksi morfologi sebagai langkah awal penilaian risiko potensi bahaya biologi untuk mempelajari penyakit bawaan makanan (foodborne disease). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prevalensi dan intensitas infeksi dari Auxis rochei. Metode, pada musim tangkapan Juli 2019 sejumlah 47 parasit cacing dikumpulkan dari 70 sampel Auxis rochei berasal dari 2 trip penangkapan berbeda pada perairan Utara dan Selatan Pulau Kera. Ikan dibedah untuk mencari keberadaan sebaran cacing pada organ saluran cerna dan otot. Cacing dibersihkan dengan NaCl fisiologi, diawetkan dalam campuran aquades, glycerin, asam lactad dan etanol kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop cahaya. Selanjutnya dihitung prevalensi dan intensitas infeksi. Hasil penelitian menjelaskan larva nematoda yang menginfeksi Auxis rochei teridentifikasi sebagai Anisakis sp tipe 1. Auxis rochei dari perairan Utara Pulau Kera terinfeksi Anisakis sp dengan prevalensi 25% dan intensitas infeksi 1 individu/inang. Sedangkan pada perairan Selatan Pulau Kera, prevalensi 26% dengan intensitas infeksi 3 individu/inang. Kesimpulannya Auxis rochei merupakan intermediate host  dari Anisakis sp tipe I dengan prevalensi 25-26% dan intensitas infeksi 1-3 individu/inang.Kata kunci: Anisakis sp, Auxis rochei, identifikasi bahaya, Teluk Kupang
POTENSI ALERGI AKIBAT INFEKSI Anisakis typica PADA DAGING IKAN CAKALANG Lady Cindy Soewarlan
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.308 KB) | DOI: 10.6066/jtip.2016.27.2.200

Abstract

Anisakid larvae are zoonotic parasites that can cause allergy in human consuming infected raw fish. This research aims to identify the allergenic potential of skipjack flesh infected by Anisakis typica larvae stage 3 (L3). Identification was done through antigen detection in protein profile of the fillet. Samples from the white part of the skipjack flesh of both infected and non-infected flesh, as well as L3 A. typica were analysed using SDS PAGE. Futhermore, the molecular weights from the analysis were compared to the literature references of protein profile. The result showed that both samples have 8 similar bands of protein, but 4 bands were found only from the infected fish. The four bands of 212, 66, 59 and 44 kDa were antigens of L3 A. typica. The presence of antigen from L3 A. typical in the infected flesh may induce allergy when the fish is consumed.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG Ulva lactuca DALAM FORMULASI PAKAN BUATAN TERHADAP INDEKS KEMATANGAN GONAD (IKG) DAN KUALITAS WARNA GONAD BULUBABI (Tripneustes gratilla) Salmon Ratu; Agnette Tjendawangi; Lady Cindy Soewarlan
Jurnal Akuatik Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Aquatik
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.095 KB)

Abstract

This research had been done for 2 months at Balai Besar Ikan Pantai (BBIP) Tablolong. The purpose of this research is to know the effect of percentage of Ulva lactuca in feed formulation to gonad maturity index and gonad color quality of sea urchin (Tripneustes gratilla). The research method used Randomized Complete Design (RAL) with 4 treatments, namely: A (Control) 0%, B 10%, C 20% and D 30%, each treatment was repeated 3 times. The result of Variance Analysis (ANOVA) showed that C 20% treatment of Ulva lactuca gave a significant effect to gonad maturity index (GMI) with value of 6. 43% and resulted the best quality gonad color (score 4). Keyword : Tripneustes gratilla, ulva lactuca, gonad maturity index
SEBARAN JENIS SAMPAH LAUT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPADATAN POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS PADA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI PESISIR KELURAHAN OESAPA BARAT, KOTA KUPANG Chaterina A. Paulus; Lady Cindy Soewarlan; Aludin Al Ayubi
Jurnal Bahari Papadak Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.901 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran jenis sampah laut dan dampaknya terhadap kepadatan populasi dan keanekaragaman makrozoobentos pada kawasan ekowisata mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik survey dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menemukan 7 jenis sampah laut yang tersebar di kawasan ekowisata mangrove, dengan nilai rata-rata komposisi jenis dan total kepadatan tertinggi terdapat sampah plastik yaitu dengan nilai rata-rata komposisi sebesar 55,556% dengan kepadatan 2,233 item/m. Makrozoobentos yang ditemukan sebanyak 13 spesies makrozoobentos yakni Nerita lineata, Centhium lutusum, Chicoreus capucinus, Cassidula nucleus, Clypeomorus batillariaeformis, Clypomerus pelucida, Cerithidae cingulate, Cerithium Cordium, Crassostrea cucullata, Anadara granossa, Coenobita brevimanus, Macrophtalimus hoscii dan jenis Metapenaus ensis dengan nilai kepadatan populasi berkisar antara 26-33 ind/m² atau berada pada kategori rendah dan nilai keanekaragamannya berkisar antara 1.457-2.207. Kata Kunci: Sebaran Sampah, Kepadatan, Keanekaragaman, Makrozoobentos, Mangrove.
KAJIAN KOMPOSISI DAN KEPADATAN JENIS SAMPAH LAUT PADA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE, DI KELURAHAN OESAPA BARAT, KOTA KUPANG Chezya Brygita Salestin; Lady Cindy Soewarlan; Chaterina Agusta Paulus
Jurnal Bahari Papadak Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.502 KB)

Abstract

Abstrak - Ekowisata mangrove merupakan objek wisata yang berwawasan lingkungan dimana wisata tersebut mengutamakan aspek keindahan yang alami tanpa merusak ekosistem tersebut. Hutan mangrove cukup tahan terhadap berbagai gangguan dan tekanan lingkungan, namun sangat peka terhadap pengendapan atau sedimentasi, juga beragam aktivitas lain seperti pembuangan limbah dan sampah. Merujuk pada beberapa penelitian telah dilakukan, kebaruan dari penelitian ini selain dilakukan pada titik lokasi dan bulan yang berbeda guna mendapatkan data pola sebaran sampah di lokasi yang sama yakni kawasan ekowisata mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Metode yang digunakan yaitu studi literatur, observasi yang terdiri dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Tahapan Penelitian melingkupi penetapan transek dan plot pengamatan, pengambilan sampel dan analisis komposisi dan kepadatan jenis sampah laut. Hasil penelitian diperoleh nilai komposisi jenis dan total kepadatan sampah laut didominasi oleh sampah plastik dengan nilai komposisi sebesar 45,455% dan kepadatan sebesar 2,030 item/m2. Kata Kunci: Komposisi Jenis, Kepadatan Sampah Laut, Ekowisata Mangrove. Abstract – Mangrove Ecotourism is an environmentally sound tourist attraction where tourism prioritizes natural beauty without destroying the ecosystem. Mangrove forests are quite resistant to various disturbances and environmental pressures, but are very sensitive to settling or sedimentation, as well as various other activities such as waste and garbage disposal. Referring to several studies that have been conducted, the novelty of this research is that it was carried out at different locations and months in order to obtain data on the pattern of waste distribution at the same location, namely the mangrove ecotourism area in the west Oesapa urban village, Kupang City. The method used is literature study, observation consisting of qualitative and quantitative approaches. The research phases covered the determination of transects and observation plots, sampling and analysis of the composition and density of marine debris species. The results showed that the type composition and total density of marine debris were dominated by plastic waste with a composition value of 45,455% and a density of 2,030 items/m2. Keywords : Composition of Types, Density of Marine Debris, Mangrove Ecotourism.
CURAHAN WAKTU KERJA IBU RUMAH TANGGA PEDAGANG PENGECER IKAN DI KECAMATAN ALAK, KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Trofimus Buan; Lady Cindy Soewarlan; Chaterina A. Paulus
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.539 KB)

Abstract

Abstrak – Rendahnya pendapatan yang dihasilkan suami serta tuntutan ekonomi yang cukup besar merupakan faktor yang mendorong ibu rumah tangga nelayan dan non nelayan ikut mengambil peran produktif dalam membantu suami. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan informasi mengenai curahan waktu kerja ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pedagang pengecer ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai Juli tahun 2021 di Kecamatan Alak, Kota Kupang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi yang diambil adalah seluruh wanita yang berprofesi sebagai pedagang pengecer ikan yang aktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Curahan waktu kerja untuk satuan waktu jam: Bagi istri non nelayan pada musim timur, barat dan peralihan yaitu minimal rata-rata 12 jam. Sedangkan bagi istri nelayan, persamaan hanya pada musim timur dan peralihan yaitu minimal rata-rata 10 jam, kemudian pada musim barat minimal rata-rata 6 jam. Curahan waktu kerja untuk satuan waktu hari: Bagi istri non nelayan pada musim timur, barat dan peralihan yaitu 30 hari. Sedangkan bagi istri nelayan, terdapat perbedaan untuk tiap musimnya yaitu musim timur rata-rata 17 hari; musim barat rata-rata 15 hari; kemudian musim peralihan rata-rata 16 hari. Kata Kunci: Kecamatan Alak, Ibu Rumah Tangga, Pedagang Pengecer, Curahan Waktu Kerja. Abstract - Low income generated by the husband and considerable economic demands are factors that encourage fishermen and non-fishermen housewives to take a productive role in helping the husband. The purpose of this study is to provide information about the outpouring of working time housewives who work as fish retailers. This research was conducted from June to July 2021 in Alak District, Kupang City. The method used is using the case study method using a qualitative approach. The population taken is all women who work as active fish retailers. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. Outpouring of working time for hour time units: for non-fisherman wives in the eastern, western and transitional seasons that is at least an average of 12 hours. As for the fisherman's wife, the equation is only in the eastern season and the transition is at least an average of 10 hours, then in the Western season at least an average of 6 hours. The outpouring of working time for the unit time of day: for non-fisherman wives in the east, west and transitional seasons is 30 days. As for the fisherman's wife, there is a difference for each season, namely the eastern season on average 17 days; the Western season on average 15 days; then the transitional season on average 16 days. Keywords: Alak District, Housewives, Retailers, Outpouring Of Working Time.
PREVALENSI DAN INTENSITAS INFEKSI ANISAKIS SP. PADA HASIL TANGKAPAN THUNNUS SP. DI PERAIRAN LAUT FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR Saldi Guntur; Lady Cindy Soewarlan; Kiik G. Sine
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.45 KB)

Abstract

Abstrak - Tuna (Thunnus sp.) merupakan ikan dengan tujuan ekspor. Negara yang menjadi tujuan utama adalah Amerika Serikat dan Jepang. Nilai ekspor TTC selama periode 2016 sampai 2017 mengalami kenaikan sebesar 16,57%. Tuna merupakan salah satu jenis makanan yang dapat dikonsumsi mentah, yang menjadi makanan favorit bagi beberapa negara seperti Jepang, Korea, Cina, Malaysia, Indonesia (restoran Jepang). Penyakit Anisakiasis sering terjadi di negara-negara yang sering mengkonsumsi ikan mentah. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui Infeksi Anisakis sp, distribusi prevalensi, intensitas infeksi dan Pengaruh hubungan berat ikan dengan intensitas infeksi Anisakis sp pada Thunnus sp yang tertangkap di perairan laut Flores. Kata Kunci : Identifikasi Morfologi, Distribusi, Prevelensi dan Intensitas Infeksi, Hubungan Berat Ikan dengan Intensitas Infeksi Abstract - Tuna (Thunnus sp.) is a fish with the main export destination. The main export destinations are the United States and Japan. The export value of TTC during the period 2016 to 2017 increased by 16.57%. Tuna is one type of food that can be consumed raw, which is a favorite food for several countries such as Japan, Korea, China, Malaysia, Indonesia (Japanese restaurant). Anisakiasis disease often occurs in countries that often consume raw fish. This study aims to determine the infection of Anisakis sp, distribution of prevalence, intensity of infection and the effect of the relationship between fish weight and intensity of Anisakis sp infection on Thunnus sp caught in Flores sea waters. Keywords : Identification morphology , distribution, Prevalence d an intensity of infection, Relationship Weight Fish With Infection Intensity
PERAN IBU RUMAH TANGGA NELAYAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI DESA KOLBANO KECAMATAN KOLBANO KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN) Idamina Tlonaen; Lady Cindy Soewarlan; Crisca B. Eoh
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.236 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini adalah untuk menegetahui bentuk profil kegiatan dari rumah tangga nelayan, jumlah curahan waktu kerja berdasarkan peran istri nelayan, Kontribusi pendapatan istri nelayan terhadap pendapatan rumah tangga. Untuk mengetahui peran istri nelayan terhadap pendapatan rumah tangga diukur dari tiga kegiatan yaitu kegiatan produktif, reproduktif, dan juga sosial kemasyarakatan. Penelitian ini dilaksankan di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada bulan Februari-Maret tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat nelayan yang berada di Desa Kolbano yang berjumlah 58 KK. Sampel yang digunakan adalah 50% dari jumlah populasi nelayan yaitu 25 KK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data primer dan data sekunder yaitu dengan teknik dokumentasi dan teknik wawancara dengan daftar kuesioner, kemudian data penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa istri memiliki kontribusi pada kegiatan produktif sebesar (maksimal 56%), (minimal 16,67%), dan (rata-rata 34,58%), untuk kegiatan reproduktif ( Suami 45,14%), (Istri 53,33%), (Anak 44,38%), dan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan (Suami 13,61%), (Istri 18,7%), (Anak 0%). Maka, dapat disimpulkan bahwa istri di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki peran yang cukup besar dalam membantu pendapatan rumah tangga. Kata kunci: Istri, Rumah Tangga, Desa Kolbano Abstract - The purpose of this study was to determine the form of the activity profile of the fishermen household, the amount of time spent working based on the role of the fishermen's wife, the contribution of fishermen's wife's income to the fishermen's household income. Kolbano District. South Central Timor Regency. To find out the contribution of fishermen's wives to fishermen's household income, it is measured from three activities, namely productive, social reproductive and social activities. This research was carried out in Kolbano Village, Kolbano District, South Central Timor Regency, in February-March 2020. The population in this study were all fishing communities in Kolbano Village, amounting to 54 families. The sample in this study was 10% of the total fishermen population, namely 25 families. The method used in this research is quantitative descriptive analysis method. Primary data collection techniques and secondary data, namely by documentation techniques and interview techniques with a list of questionnaires, then the research data is processed and presented in the form of pictures and tables. The results showed that the wife contributed to productive activities by (maximum 56%), (minimum 16.67%), and (average 34.58%), for social reproductive activities (husband 45.14%), (Wife 53.33%), (Children 44.38%), and for social activities (Husbands 13.61%), (Wife 18.7%), (Children 0%). So, it can be concluded that the fishermen's wife in Kolbano Village, Kolbano District, South Central Timor Regency, has a significant contribution in helping fishermen household income (RTN). Keywords: Wife, Fisherman Household, Kolbano Village
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA TANAH MERAH KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG Ani Talan; Lady Cindy Soewarlan; Alexander L. Kangkan
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.081 KB)

Abstract

Abstrak - Partisipasi yaitu keikutan masyarakat da1am kegiatan program penge1o1aan ekosistem mangrove untuk menjaga sumber daya pesisir tersebut agar tetap 1estari. Pene1itian bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisispasi masyarakat da1am penge1o1aan hutan mangrove di wi1ayah pesisir Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Pelaksanaan penelitian pada Juli-Agustus 2021, Pengumpulan data menggunakan teknik observasi meliputi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di dasarkan atas 7 indikator utama yaitu (1) Partisipasi pasif/manipulatif, (2) Partisipasi informasi, (3) Partisipasi konsultasi, (4) Partisipasi insentif materiil, (5) Partisipasi fungsional, (6) Partisipasi interaktif dan (7) Partisipasi self mobilization serta wawancara dengan menggunakan ku esione secara terstuktur. Data dari hasil observasi dan wawancara dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan skala Likert. Daerah yang termasuk dalam kawasan pesisir dan yang menjadi lokasi pengambilan data peneltian yaitu pada kawasan RT 19 dan RT 20. Pene1itian ini ditemukan bahwa bentuk partisipasi masyarakat da1am penge1o1aan ekosistem mangrove di Desa Tanah Merah dapat di kelompokan atas dua tipe yaitu partisipasi pasif dengan indeks presentasi 78% berada pada kategori baik sedangkan partisipasi aktif berada pada kategori sangat tidak baik dengan indeks presentasi 22%. Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Penge1o1aan Ekosistem Mangrove Abstract- Participation is the involvement of local communities in mangrove ecosystem management activities to keep these coastal resources sustainable. The research aims to find out the forms of community participation in mangrove forest management in the coastal area of Tanah Merah Village, Central Kupang District, Kupang Regency. The study in July-August 2021, data collection using observation techniques includes community participation in mangrove forest management based on 7 main indicators namely (1) Passive participation / manipulative, (2) Information participation, (3) Consultation participation, (4) Participation of material incentives, (5) Functional participation, (6) Interactive participation and (7) Self mobilization participation and interviews using structured questionnaires. Data from observations and interviews are analyzed using qualitative descriptive analysis using the Likert scale. Areas included in coastal areas and which are the locations for data collection are in the RT 19 and RT 20 areas. This research found that the form of community participation in the management of mangrove ecosystems in Tanah Merah Village can be grouped into two types, namely passive participation with a presentation index of 78% is in the good category while active participation is in the category is very bad with a presentation index of 22%. Keywords: Participation, Community, Mangrove Ecosystem Management