Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JENIS – JENIS TUMBUHAN MANGROVE PADA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA AIMOLI, KABUPATEN ALOR Maure, Etafina Madelin T.; Paulus, Chaterina A.; Saraswati, Suprabadevi A.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Ekowisata mangrove Desa Aimoli merupakan satu-satunya kawasan ekowisata mangrove yang terletak di Desa Aimoli, Kecamatan Alor Barat Laut di Kabupaten Alor. Ekowisata mangrove yang banyak dikembangkan saat ini belum ada penerapan konsep edukasi mengenai jenis-jenis mangrove sehingga tingkat pemahaman mengenai ekosistem mangrove masih rendah di kalangan pengunjung maupun masyarakat sekitar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan mangrove di kawasan ekowisata mangrove Desa Aimoli. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan ekowisata mangrove Desa Aimoli pada bulan Juni – Juli 2022. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitaf melalui observasi pada garis transek dan petak yang telah ditetapkan. Pengamatan dilakukan pada empat transek dan enam petak pengamatan dengan ukuran petak 100 m2, sedangkan teknik sampling dilakukan dengan cara menarik garis sepanjang 110 m dari laut menuju arah darat. Hasil penelitian ditemukan enam jenis mangrove yaitu Aegialitis annulata, Aegiceras floridum, Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, dan Sonneratia alba dengan zonasi yang terbentuk yaitu zona Sonneratia, zona Rhizophora serta zona Bruguiera. Jumlah tegakan tertinggi ada pada jenis mangrove Bruguiera gymnorrhiza, sedangkan jumlah tegakan terendah ada pada jenis Rhizophora stylosa. Kata Kunci: Desa Aimoli, Ekosistem Mangrove, Jenis dan Zonasi Mangrove, Eduwisata. Abstract- Mangrove ecotourism in Aimoli Village is the only mangrove ecotourism area located in Aimoli Village, Northwest Alor Sub-district in Alor Regency. Mangrove ecotourism, which has been developed a lot at this time, has not implemented the concept of education regarding mangrove species so the level of understanding of mangrove ecosystems is still low among visitors and the surrounding community. In the concept of developing the ecotourism area of Aimoli Village, information on mangrove species is important for the community to know in order to increase the knowledge and experience of visitors. The research objective was to determine the types of mangroves in the mangrove ecotourism area of Aimoli Village. This research was conducted in the mangrove ecotourism area of Aimoli Village from June to July 2022. The research method uses a descriptive method with a qualitative and quantitative approach through observation on transect lines and plots that has determined. The Observations were made on four transects and six observation plots with a plot size of 100 m2, while the sampling technique was carried out by drawing a line 110 m long from the sea towards the land. The results of the study found six types of mangroves namely Aegialitis annulata, Aegiceras floridum, Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, and Sonneratia alba with the zones formed namely Sonneratia zone, Rhizophora zone and Bruguiera zone. The highest number of stands was in the Bruguiera gymnorrhiza mangrove species, while the lowest number of stands was in the Rhizophora stylosa species. Keywords : Aimoli Village, Mangrove Ecosystem, Mangrove Types and Zoning, Edutourism.
PEMASARAN HASIL TANGKAPAN PANCING ULUR IKAN TUNA DAN CAKALANG YANG DIDARATKAN DI PPI OEBA Lada, Aloysia S. M.; ., Yahyah; Saraswati, Suprabadevi A.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pemasaran ikan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli dengan cara tawar-menawar dalam suatu usaha. pemasaran ikan yang diambil dalam penelitian di lokasi PPI Oeba Kota Kupang adalah ikan tuna dan cakalang hasil tangkapan pancing ulur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, biaya, margin, efisiensi serta bulan banyak dan bulan sedikit pada penangkapan ikan tuna dan cakalang. Ikan tuna dan cakalang merupakan komoditas yang paling banyak diminati oleh masyarakat, baik konsumen lokal maupun luar serta merupakan salah satu ikan ekspor dan impor. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan jenis data dan sumber data, jenis data yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods) untuk menggabungkan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan peneliti adalah data primer dan sekunder. selain pengumpulan data, peneliti juga menggunakan metode analisis data. Analisis data dilakukan untuk menjelaskan pola saluran pemasaran di PPI Oeba Kota Kupang, serta menganalisis biaya, margin, dan efisiensi pemasaran. Kata Kunci: Pemasaran ikan tuna dan cakalang Abstract –Fish marketing is an activity carried out by sellers and buyers by bargaining in a business. The fish marketed in the research at the PPI Oeba location in Kupang City were tuna and skipjack handline catch. This research aims to determine marketing channel patterns, costs, margins, efficiency as well as high and low months for tuna and skipjack fishing. Tuna and skipjack tuna are the commodities most in demand by the public, both local and foreign consumers and are one of the export and import fish. The data collection method used in the research uses data types and data sources, the type of data used is mixed methods to combine qualitative and quantitative data types. The data sources used by researchers are primary and secondary data. Apart from data collection, researchers also use data analysis methods. Data analysis was carried out to explain marketing channel patterns at PPI Oeba Kupang City, as well as analyzing costs, margins and marketing efficiency. Keywords: Marketing of tuna and skipjack
DISTRIBUSI GEOGRAFI Anisakis sp DI PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR Aris, Nevi Velesia; Soewarlan, Lady Cindy; Saraswati, Suprabadevi A.; Resssie, Jeni Dorlince; Irmasuryani, Irmasuryani
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Anisakis sp merupakan spesies yang patogen pada produk perikanan laut. Anisakis bersifat zoonosis, dapat bertransmisi dari ikan ke manusia melalui rantai makanan. Infeksi Anisakis dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumen dan kerugian ekonomis pada industri perikanan, sebab itu perlu informasi tentang distribusi pada tubuh inang, sebaran geografis dan infeksi pada intermediate host. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai prevalensi dan intensitas Nemipterus sp. dari Perairan NTT dan mengetahui sebaran geografis Anisakis sp. yang menginfeksi Neimpterus sp. pada Perairan NTT. Metode penelitian adalah survey melalui observasi terhadap 155 Nemipterus sp. yang tertangkap dari Perairan Pulau Semau dan Pulau Kera. Ikan di bedah kemudian dilakukan pengamatan pada daging, gonad, rongga perut dan usus. Informasi daerah tangkapan diperoleh melalui maping partisipatif dengan nelayan penangkap, selanjutnya sebaran geografis dipetakan menggunakan aplikasi GIS. Selain itu digunakan juga informasi dari hasil-hasil riset pada perairan NTT. Hasil penelitian menunjukan: (1). Infeksi pada Nemipterus sp. adalah: prevalensi 19 % dan intensitas infeksi 1 individu/ekor. (2). Distribusi geografis Perairan Pulau Semau dan Pulau Kera pada ikan Nemipterus sp. Laut Sawu pada Katsuwonus pelamis, yang didaratkan di PPI Oeba pada ikan Lates calcarifer,Lutjanus sanguineus, Ephinephelus sp. Kata Kunci : Anisakis sp, Nemipterus sp, Prevalensi, Sebaran Geografis Abstract - Anisakis sp is a pathogenic species in marine fishery products. Anisakis is zoonotic, it can be transmitted from fish to humans through the food chain. Anisakis infection can cause health problems to consumers and economic losses to the fishing industry, therefore it is necessary to provide information about distribution in the host body, geographic distribution and infection in intermediate hosts. This research was conducted to find out the prevalence and intensity of Nemipterus sp from NTT waters and to determine the geographic distribution of Anisakis sp that infects Neimpterus sp in NTT waters.The research method was a survey through observation of 155 Nemipterus sp caught from the waters of Semau Island and Kera Island. The fish in surgery were then observed on the flesh, gonads, abdominal cavity and intestines. Catchment area information is obtained through participatory mapping with fishing fishermen, then the geographic distribution is mapped using a GIS application. In addition, information from research results in NTT waters is also used. The results showed: (1). Infections in Nemipterus sp are: prevalence 19% and intensity of infection 1 individual/head. (2). Geographical distribution of the waters of Semau Island and Monkey Island on Nemipterus sp, Sawu Sea on Katsuwonus pelamis, which landed at PPI Oeba on Lates calcarifer fish, Lutjanus sanguineus, Ephinephelus sp. Keyword : Anisakis sp, Nemipterus sp, Prevalance, Geographical Distribution