Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kreasi Pencegahan Stunting Dengan PMT Sempole (Sempolan Lele) Dan Bubur Ayam Mentega Berbahan Pangan Lokal Mastuti, Dewi Nugraheni Restu; Priyanto, Edi; Maula, Ismatul; Iklillah, Nur; Qotrunnada, Nadia; Andriyani, Sofiyah
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v5i1.3822

Abstract

Salah satu upayanya yaitu memperkenalkan makanan bergizi pada anak usia 8 bulan keatas yang dikreasikan agar menarik bagi balita. Makanan bergizi guna balita dapat dikreasikan dalam pemanfaatan bahan pangan lokal ada seperti ikan lele, tahu, dan tempe. kegiatan cooking class MPASI ini untuk memberikan pengetahuan gizi pada ibu balita semacam penyuluhan dan demonstrasi penciptaan menu makanan tambahan dan kudapan berbahan pangan lokal ikan lele selaku usaha penanggulangan stunting di Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan
Gambaran Kualitas Produk Usaha DAMIU Di Wilayah Terdampak Rob Kota Pekalongan Tahun 2021 Mastuti, Dewi Nugraheni Restu; Maulana, Jaya
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2022): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v12i1.2139

Abstract

Ketersediaan sumber air bersih dan air minum yang kualitas tidak terjamin dapat mengganggu kesehatan jika tetap dikonsumsi. Pemilihan air minum isi ulang untuk memenuhi kebutuhan minum rumah tangga di wilayah terdampak banjir rob. Belum diketahui bagaimana kualitas air di tempat usaha DAMIU di Pekalongan terpengaruh oleh banjir rob.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas air di DAMIU di Pekalongan yang terdampak banjir rob tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan deskriptif laboratorik dengan pendekatan kuantitatif, peneliti mengambil sampel air pada usaha DAMIU dari 20 populasi diambil sampel sebanyak 10 tempat usaha DAMIU untuk di analisis kualitasnya sesuai standar Permenkes 492/Menkes/Per/IV/2010. Faktor yang diteliti dibagi menjadi 2 parameter yaitu parameter fisik (Suhu, pH, Bau, Rasa, Warna, Kekeruhan , dan TDS) dan parameter biologi meliputi uji coliform dan bakteri E. Coli. Dari hasil uji laboratorik parameter fisik didapatkan suhu sampel air berkisar antara 24-270C, ada 1 depot air minum isi ulang dari 10 tempat usaha air minum isi ulang dengan PH dibawah nilai ambang batas, jika parameter bau, rasa, warna, kekeruhan dan TDS masih berada pada level yang aman dan diperbolehkan. Hasil uji laboratorik parameter biologi ada 3 DAMIU dari 10 tempat usaha DAMIU yang tidak memenuhi syarat atau tidak layak minum, karena sampel air yang ditemukan mengandung Coliform dan E.Coli. Saran dalam penelitian ini sebaiknya dilakukan pengujian air baku dari usaha DAMIU sehingga dapat mengetahui kinerja alat pengolahan air minum. Kata Kunci: kualitas usaha DAMIU : air minum isi ulang