Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EXPERIMENTAL FARM (Exfarm) SEBAGAI UNIT PEMBELAJARAN DAN USAHA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Farid, Muh.; S, Rahmawati; Anshori, Muhammad Fuad; Iswoyo, Hari; Adzima, Muhammad Fauzan
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i1.31777

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di lahan Experimental Farm (Exfarm) Fakultas Pertanian dengan sekitar 7 ha bertujuan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia yang selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal, kecuali untuk tujuan praktikum dan penelitian dosen. Solusi yang ditawarkan adalah menjadikan exfarm Fakultas Pertanian sebagai unit pembelajaran dan sekaligus sebagai unit produksi dengan memanfaatkan lahan, sarana dan prasarana yang tersedia. Dengan luas lahan yang ada serta fasilitas yang cukup, exfarm dimanfaatkan sebagai suatu unit usaha agar menjadi tempat pembelajaran kewirausahaan mahasiswa sekaligus unit produksi untuk mendapatkan profit untuk digunakan dalam pemeliharaan rutin exfarm. Hal ini sekaligus sebagai cikal bakal untuk meningkatkan pendapatan Fakultas dan Universitas Hasanuddin sebagai PTNBH. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pembuatan produk pupuk organik cair, pupuk silika, sayuran hidroponik, dan hasil stek tanam hias dan buah. Kegiatan ini melibatkan para pegawai kebun, mahasiswa/i Fakultas Pertanian dan Vokasi Universitas Hasanuddin, serta siswa/i SMA. Kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan, wawasan serta keterampilan kepada para peserta yang terlibat dalam proses kegiatan pengabdian. Kata kunci: Experimental farm, unit usaha, unit pembelajaran, pelatihan, produk. ABSTRACT The service activities carried out on the Experimental Farm (exfarm) of the Faculty of Agriculture with around 7 ha aim to optimize the available facilities and infrastructure which have not been used optimally, except for practicum and lecturer research purposes. The solution offered is to make the Faculty of Agriculture's exfarm a learning unit and at the same time a production unit by utilizing the available land, facilities and infrastructure. With the existing land area and sufficient facilities, the exfarm is used as a business unit to become a place for student entrepreneurial learning as well as a production unit to earn profits to be used for routine maintenance of the exfarm. This is also a precursor to increasing the income of Hasanuddin Faculty and University as PTNBH. Service activities are carried out in the form of training and making liquid organic fertilizer products, silica fertilizer, hydroponic vegetables, and ornamental and fruit planting cuttings. This activity involved plantation employees, students from the Faculty of Agriculture and Vocational Studies, Hasanuddin University, as well as high school students. This service activity provides knowledge, insight and skills to participants involved in the service activity process. Keywords: Experimental farm, business unit, learning unit, training, product.
Teknik Millard Modifikasi pada Labiopalatoskizis Komplit Unilateral: Case Report with Literature Review Fortuna, Fory; S, Rahmawati
Scientific Journal Vol. 3 No. 2 (2024): SCIENA Volume III No 2, March 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v3i2.133

Abstract

Labiopalastokizis atau yang biasa dikenal di masyarakat dengan sebutan bibir sumbing atau celah bibir, baik ada atau tanpa celah langit – langit. Labiopalastokizis merupakan kelainan kongenital kraniofasial, yang bersifat unilateral atau bilateral. Seorang pasien perempuan berusia 10 bulan datang ke Poliklinik Bedah Plastik Rumah Sakit Universitas Andalas, karena terdapat celah pada bibir dan langit-langit sejak lahir, pasien sering tersedak saat minum karena ada celah tersebut. Salah satunya teknik millard yang sudah banyak dipakai pada kasus ini. Ide inovatif Millard berdampak besar pada operasi bibir sumbing, tetapi melalui kegigihan dan tinjauan kritis terhadap hasil pasca operasi, modifikasi muncul. Labiopalastokisis merupakan masalah yang harus dihadapi dengan melakukan pembedahan.