Financial distress merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan atau entitas yang memberikan petunjuk pada ketidakmampuan sebuah organisasi untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada pihak internal ataupun eksternal. Riset ini dilaksanakan untuk menganalisis implikasi firm size, audit quality dan kinerja keuangan terhadap finansial distress. Sampel dalam riset ini entitas aneka industri listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2018-2021. Tenik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil riset menjelesakan bahwa firm size dan audit quality tidak memberikan implikasi pengaruh yang signifikan terhadap financial distress sedangkan kinerja keuangan dengan proksi leverage dan current liquidity memberikan implikasi pengaruh siginifikan terhadap financial distress.