Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identification of Anticancer and Antioxidant Potentials of Katang-Katang Flower Extract (Ipomea pes-caprae Linn) with Water Solvent Tamuddin, Yusriadi; Utami, Hermin Hardyanti; Husna, Saadatul; Lestari, Mega Fia; Salawali, Rismul Trianto; Towolioe, Sherly; Aras, Neny Rasnyanti M; Trifany, Andi Wahyu; Papriani, Nada Pertiwi
Jurnal Akta Kimia Indonesia (Indonesia Chimica Acta) Volume 16, No 2: December 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ica.v16i2.25353

Abstract

Cancer is a group of deadly diseases that attack human organs with an increasing number of cases and an increasing number of deaths from year to year. Free radicals as unstable molecules are one of the triggers for the emergence of cancer. Katang-katang or I. pes-caprae L. is a plant that could be found on almost all tropical coasts. So it has the potential to be developed as herbal medicine. This study used Flowers of I. pes-caprae L. as the research sample. This study aimed to identify the anticancer and antioxidant potential of the flower extract of I. pes-caprae L extracted with water as a solvent. This research included the phytochemical test of secondary metabolites, identification of anticancer potential based on the toxicity test using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), and the antioxidant activity test using the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. The results showed that the flower extract of I. pes-caprae L. from water solvent contained active compounds including alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, and terpenoids. The extract also has the potential as an anticancer with an LC50 value of 170.8441 ppm and strong antioxidant activity with an IC50 value of 71.7895 ppm.
Kinetika Reaksi Pembakaran Biobriket Campuran Batubara Dengan Biomassa Salawali, Rismul Trianto; Zainuddin, Ibnu Munzir; Mandasini; Yani, Syamsuddin
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v2i2.892

Abstract

Briket adalah bahan bakar padat, maka didalam penyalaannya memerlukan waktu sedikit lebih lama dibandingkan dengan bahan bakar cair dan gas. Reaksi pembakaran dari bahan bakar padat berupa arang karbon dengan oksigen pada permukaan partikel akan menghasilkan karbon monoksida dan karbon dioksida. Sebelumnya ditimbang massa biobriket, biobriket yang telah jadi dimasukkan kedalam Reaktor, temperatur diset masing-masing campuran briket pada suhu 300°C sampai 350°C dan regulator dinyalakan, setelah temperature tercapai maka laju alir dialirkan dari tabung oksigen menuju Reaktor sebanyak 1 liter/menit. Kemudian dari hasil pembakaran yang terjadi didalam reaktor terjadi reaksi dimana C + O2 → CO2 + H2O yang kemudian akan diteruskan menuju Kondensor, pada proses kondensasi dihasilkan berupa kondensat yang dianggap H2O yang keluar dan gas yang akan menekan pada tangki penampung yang beisi air sehingga akan keluar air menuju penampungan gelas ukur, air yang keluar dianggap sebagai CO2, dicatat ketinggian volume kondensat dan gas selang waktu 10 menit sampai 60 menit, setelah itu ditimbang massa briket setelah pembakaran, prosedur ini diulangi untuk campuran biobriket lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa temperatur optimum dalam proses pembakaran yaitu 300°C dengan nilai konstanta reaksi pada campuran batubara dengan biomassa kulit durian 14647.13/menit, tempurung kelapa 14400.24/menit, serbuk gergaji 15244.90/menit.